Relawan Mer-C Dicecar Video Rizieq Makan Bareng saat Reaktif: Belum Tentu Positif
Merdeka.com - Jaksa Penuntut Umum (JPU) menayangkan video dari youtube yang memperlihatkan Rizieq Syihab sedang makan bersama keluarganya.
Video ditampilkan pada sidang lanjutan atas perkara swab test eks Pimpinan Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Syihab di Rumah Sakit Ummi, Kota Bogor. Sidang digelar di PN Jaktim, Rabu (21/4).
Jaksa mempertanyakan kepada saksi-saksi yang dihadirkan yakni dr. Hadiki Habib, dr. Tonggo Meaty Fransisca, dr. Sarbini Abdul Murad, dr. Nerina, dr. Nuri Dyah dan dr. Faris Nagib.
-
Siapa saja yang bersaksi di sidang MK? Sebagai informasi, empat menteri tersebut adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto.
-
Siapa yang hadir di persidangan? Soraya Rasyid tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, terlihat mengenakan pakaian serba hitam. Perhatian media dan fotografer segera tertuju pada kehadirannya, yang memang sudah datang untuk mengikuti jalannya persidangan.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa saksi dalam praperadilan Firli Bahuri? Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Alexander Marwata dihadirkan sebagai saksi dalam sidang gugatan praperadilan yang diajukan Ketua nonaktif KPK Firli Bahuri di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel).
-
Siapa yang diminta diperiksa oleh Bobby Nasution? 'Saya sudah minta diperiksa semua, baik kepala sekolah, termasuk guru,' ungkapnya, Rabu (20/9) usai menjadi Inspektur Upacara Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa ke -118 di Lapangan Benteng.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
"Apakah secara keilmuan dokter seorang pasien yang dinyatakan reaktif swab antigen diperkenankan untuk makan bersama," tanya Jaksa.
dr. Nerina berpendapat saat itu rapid test antigen tidak bisa dijadikan rujukan untuk menentukkan seseorang dinyatakan positif Covid-19. Orang yang dinyatakan konfirmasi positif harus melalui test PCR.
"Reaktif antigen belum tentu positif. Bisa saja false positif makanya harus dilanjutkan swab PCR," ujar dia.
Tayangan youtube berbuntut panjang, Rizieq Syihab yang duduk di kursi terdakwa turut menanggapi.
Rizieq menyampaikan, swab antigen dijadikan tolak ukur menentukkan pasien terkonfirmasi positif ketika Menteri Kesehatan menerbitkan surat keputusan bernomor 446 tahun 2021 pada Februari.
"Itu yang menjadikan dasar swab antigen sebagai tolak ukur penentuan Covid-19, sebelum itu tidak ada ketentuan swab antigen dijadikan tolak ukur orang positif yang bisa menentukkan dan memastikan adalah tes PCR," ucap dia.
Rizieq Syihab kemudian bertanya kepada sejumlah saksi untuk memperkuat pandanganya tersebut.
"dr. Hadiki Habib, dr. Tonggo Meaty Fransisca, dr. Sarbini Abdul Murad, dr. Nerina, dr. Nuri Dyah dan dr. Faris Nagib apa betul saat itu yang menentukkan pasien positif melalui tes swab PCR," ujar dia.
Saksi kompak menjawab "betul," ujar dia.
Rizieq meyakini tayangan yutube tidak masalah. " Ditayangkan saya sedang makam dengan anak dan mantu, memang saat itu tidak ada aturan swab antigen dijadikan rujukan konfirmasi positif. Apa melanggar aturan? Kan belum ada aturannya," ucap dia.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Persidangan kasus guru honorer SDN 4 Baito Supriyani kembali digelar dengan agenda pemeriksaan saksi Dokter Ahli Forensik Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Kendari
Baca SelengkapnyaHotman menanyakan terkait kredibilitas saksi ahli di sidang PHPU tersebut.
Baca SelengkapnyaEmpat tersangka baru yakni berinisial YL (24), WSL (28), FMC (24), dan RAS.
Baca Selengkapnya