Relawan 'salam 2 jari' sebut Jokowi dikepung kepentingan
Merdeka.com - Sejumlah relawan 'salam 2 jari' mendatangi Istana Kepresidenan. Mereka berniat ketemu dengan Presiden Joko Widodo, sosok yang pernah menjagokan di Pilpres 2014 lalu.
Tapi niatan bertemu batal. Padahal, mereka ingin menyampaikan penolakan terhadap pencalonan Kapolri Komjen Polisi Budi Gunawan yang ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.
"Jam 3 katanya ada pertemuan, enggak jadi juga," ujar salah satu relawan, Fadjroel Rachmad dengan wajah kecewa, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (15/1).
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Kenapa relawan Jokowi dukung Prabowo? “Kalo Jokowi mendukung Prabowo seandainya betul-betul mendukung Prabowo ya tentu akan diikuti oleh relawan-relawannya,“ Ujang Komarudin mengungkapkan, saat ini pun sudah ada beberapa relawan Jokowi yang pindah haluan untuk mendukung menteri pertahanan itu.
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
Fadjroel bakal menjadwal ulang pertemuannya dengan Jokowi. Dia berharap bisa dilakukan sebelum pengumuman Komjen Polisi Budi Gunawan sebagai Kapolri.
Dalam kesempatan yang sama, dia sempat memberikan pandangannya terkait kisruh pemilihan Kapolri saat ini. Menurut Fadjroel, saat ini Presiden tengah dikepung sejumlah kepentingan terkait pencalonan Komjen Budi Gunawan.
"Saya melihat dia dikepung oleh sejumlah kepentingan, tugas dia sebagai pemimpin tentu mengelola tekanan-tekanan itu," ujarnya.
Namun, Fadjroel meyakini sikap Jokowi yang tidak segera menyabut pencalonan Budi bukan karena sifat keragu-raguan. Namun, ada kepentingan yang terus mendesak Presiden untuk tetap mencalonkan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri.
"Saya tidak melihat keraguan dia," tegas Fadjroel.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi telah menunjukkan bahwa ia solid bersama relawannya dengan memberikan jabatan di kabinet, ketimbang PDIP sebagai partainya.
Baca SelengkapnyaKunto menerangkan, dengan menunjuk relawannya, Jokowi juga tidak harus konsultasi dengan pimpinan parpol jika ingin mengambil kebijakan di Kominfo.
Baca SelengkapnyaPeserta aksi mengaku kecewa karena DPP Partai Golkar tidak mengusung kadernya pada Pilkada Jambi dan justru mendukung politisi dari partai lain.
Baca SelengkapnyaGanjar meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklarifikasi terkait simbol dua jari saat mobil Kepresidenan RI-1 melintas di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaJokowi dinilai memberikan dukungan kepada Prabowo lewat relawan.
Baca SelengkapnyaRelawan Jokowi melaporkan pengamat politik Rocky Gerung, imbas video dugaan menghina Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMomen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaGibran yang dianggap telah meninggalkan PDI Perjuangan sehingga harus ditinggalkan saja.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara RIDO Herzaky Mahendra Putra mengingatkan, Jokowi merupakan sosok yang pernah memimpin Jakarta dan memiliki basis pendukung kuat.
Baca SelengkapnyaAliansi Mahasiswa Provinsi Banten serahkan laporan pengaduan atas dugaan pelanggaran UU Pemilu yang dilakukan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaKetua Relawan Rumah Jokowi Jatim Heru Purnomo mengganti nama relawan rumah Jokowi menjadi rumah For Ganjar.
Baca SelengkapnyaPresiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dukungan kepada Cagub-Cawagub Ridwan Kamil dan Suswono untuk Pilkada Jakarta.
Baca Selengkapnya