Relawan surati Ibunda Jokowi, minta sadarkan soal Budi Gunawan
Merdeka.com - Polemik mengenai pemilihan calon Kapolri dengan kekuatan hak prerogatif presiden Jokowi, dan kenyataan bahwa calon satu-satunya yang terpilih itu berstatus sebagai tersangka atas dugaan kasus korupsi oleh KPK, sampai hari ini masih terus memanas.
Gelombang pro dan kontra seakan saling menunjukkan taringnya masing-masing, dalam memperlihatkan keberpihakan atas nama kepentingan rasa keadilan bagi rakyat yang diwakili KPK, berhadapan dengan otoritas legislatif dan eksekutif yang masih menjunjung asas praduga tak bersalah kepada satu-satunya calon Kapolri yang ada.
Ketika langkah prosedural yang ditempuh dan terkesan dipaksakan pelaksanaannya oleh pihak legislatif dan eksekutif, dengan upaya-upaya mereka untuk sesegera mungkin melantik sang calon Kapolri bermasalah itu, maka pihak yang kontra pun tak kalah cerdiknya dalam meng-counter upaya tersebut.
-
Apa yang diminta anak buah Jokowi? Ramai-Ramai Anak Buah Jokowi Minta Tambah Anggaran Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
-
Siapa yang meminta tanda tangan Presiden Jokowi? Pasangan artis Vino G Bastian dan Marsha Timothy kerap disebut sebagai orang tua idaman. Pasalnya demi impian sang anak, Jizzy Pearl Bastian, pasangan orang tua ini rela melakukan segala cara. Terbaru melalui akun Instagram pribadinya Vino membagikan pengalamannya saat minta tanda tangan Presiden Joko Widodo di atas lukisan anaknya.
-
Bagaimana cara anak buah Jokowi minta anggaran? Permintaan itu disampaikan dalam rapat kerja kementerian dan lembaga dengan DPR.
-
Apa yang dipesan Jokowi ke TNI-Polri? 'TNI Polri harus berani masuk ke hal-hal yang berkaitan dengan teknologi. Pesawat tempur perlu, iya. Tank perlu, iya. Tapi hati-hati juga dengan drone.' kata Jokowi.
-
Apa yang diminta tanda tangan Presiden Jokowi? Presiden Joko Widodo tampak terkesima dengan hasil lukisan dari Jizzy Pearl Bastian. Sebelum ditanda tangani, Presiden tersenyum lebar memandangi kertas di hadapannya. Presiden Jokowi lantas menandatangani lukisan Jizzy dengan segera.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
Mengetahui bahwa sang presiden masih cukup nurut kepada sang ibunda, sejumlah orang atas nama rakyat yang berdiri bersama KPK pun tak kehabisan akal untuk menempuh jalur emosional yang lain, yaitu dengan membuat petisi yang ditujukan kepada Ibu Sujiatmi Notomihardjo, sang ibunda langsung dari kepala negara Republik Indonesia tersebut.
Dalam pengantar maksud dan tujuan dari petisi yang digalang melalui akun change.org ini, para pemrakarsa petisi ini bermaksud menyampaikannya langsung kepada ibunda presiden Jokowi, Sujiatmi Notomihardjo, untuk menyadarkan anaknya akan potensi kekeliruan yang begitu besar, atas pilihannya kepada orang yang dianggap KPK bermasalah, untuk menjadi pemimpin di institusi kepolisian RI.
Berikut adalah petisi yang dimaksud tersebut, yang merupakan salah satu langkah cerdik bagi mereka yang kontra atas pengangkatan Budi Gunawan sebagai Kapolri, dengan keberpihakan yang jelas kepada satu-satunya lembaga anti-rasuah bernama Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK.
--
Ibu Sujiatmi Notomihardjo yang baik,
Barangkali Ibu tidak mengenal kami. Kami adalah relawan yang secara sadar dan penuh keyakinan, mendukung Ananda Ibu, Joko Widodo dalam Pemilihan Presiden 2014 kemarin. Harapan bahwa negeri ini akan menuju perubahan mendasar ke arah yang lebih baik, menyatukan kami mendukung Pak Joko Widodo.
Ibu pasti bertanya-tanya, mengapa kami yang mendukung Pak Joko Widodo mengirimkan petisi ini kepada Ibu.
Begini Ibu, saat ini anak ibu tersayang, Joko Widodo, tengah dalam dilema. Ananda Joko Widodo telah mencalonkan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri. Secara hukum, berdasarkan Undang-Undang, hal ini benar. Namun yang tidak wajar adalah calon Kapolri ini ditengarai tidak bersih. Tidak main-main, statusnya tersangka KPK. Kapolri tersangka korupsi adalah sama sekali jauh dari harapan kami sebagai pendukung Joko Widodo.
Dengan berbagai cara, teman-teman kami telah mengingatkan Ananda Joko Widodo soal calon Kapolri pilihan beliau ini. Mulai dari surat terbuka, petisi, hingga aksi di jalan.
Namun sepertinya, Pak Joko Widodo belum mendengar suara kami. Mungkin beliau tengah menenangkan diri, panik, atau mungkin -- yang sangat kami takutkan -- frustasi karena berbagai tekanan politik.
Untuk itu Ibu, kami mohon kesediaan Ibu Sujiatmi Notomihardjo sebagai Ibunda Joko Widodo agar berkenan mengingatkan Ananda tersayang. Bahwa suara rakyat adalah suara yang perlu didengar. Sekaligus mengingatkan beliau dengan penuh kasih, bahwa keberanian untuk bertindak sesuai harapan rakyat Indonesia adalah kewajiban yang harus beliau lakukan sebagai Presiden Republik Indonesia.
Ibu Sujiatmi Notomihardjo yang baik,
Tolong yakinkan Ananda ibu bahwa beliau tidak sendiri. Jutaan pendukung akan menjadi pagar hidup atas rencana perubahan. Sekaligus ingatkan beliau juga, jutaan pendukung berpotensi menjadi musuh yang paling mengerikan jika beliau bersikukuh mendorong tersangka korupsi menjadi Kapolri.
Kami tahu, cinta dan perhatian kami ke Joko Widodo tak akan bisa menyaingi cinta Ibu kepada Ananda Joko Widodo. Namun kami yakin, jika cinta serta perhatian kita bergabung, Ananda Joko Widodo akan mendengar dengan hatinya. Kemudian bertindak sesuai harapan kita: mencabut pencalonan Komjen Budi Gunawan, dan memilih calon yang bersih, yang bisa menjaga harapan kami atas Indonesia yang lebih baik.
Terima kasih Ibu Sujiatmi Notomihardjo. Mohon Ibu berkenan untuk mengusap kepala Ananda, dan membisikkan pesan kami…
Paring, Wandi, Kokok, Ndaru, Winarko, Triandri dan Harri
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Butet dinilai menghina Presiden Jokowi saat membacakan pantun di kampanye Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaGibran mempersilakan permintaan pemakzulan terhadap Presiden Joko Jokowi oleh sejumlah tokoh yang tergabung dalam Petisi 100.
Baca SelengkapnyaJokowi telah menunjukkan bahwa ia solid bersama relawannya dengan memberikan jabatan di kabinet, ketimbang PDIP sebagai partainya.
Baca SelengkapnyaSalah seorang ibu sujud dua kali karena bahagia dapat sepeda dari Jokowi
Baca SelengkapnyaAkademisi Rocky Gerung dipolisikan relawan Jokowi ke Bareskrim Polri.
Baca SelengkapnyaDi atas gunung Sunu terdapat patung Presiden Jokowi setinggi 3,5 Meter dan berat 700 Kg.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa motif dari pelemparan tersebut, namun ibu itu berteriak minta keadilan.
Baca SelengkapnyaKetua Relawan Rumah Jokowi Jatim Heru Purnomo mengganti nama relawan rumah Jokowi menjadi rumah For Ganjar.
Baca SelengkapnyaBanyak usulan untuk Jokowi setelah pensiun menjadi presiden.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengundang 30 relawannya untuk buka puasa bersama (bukber) di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (1/4).
Baca SelengkapnyaBelum lama ini kembali viral video ucapan Ketum PDIP Megawati tentang penghinaan terhadap Jokowi.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menanggapi Petisi Bulaksumur yang disampaikan sejumlah civitas akademisi UGM
Baca Selengkapnya