Rem blong, sopir truk tabrak gardu tol otomatis Cengkareng
Merdeka.com - Akibat rem blong, sebuah truk bermuatan lepas kendali sehingga menabrak pembatas gerbang tol Cengkareng, ke arah Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (14/9). Kejadian ini membuat bagian depan truk rusak parah dan portal gerbang transaksi otomatis patah, hingga menimbulkan kemacetan sepanjang 2 kilometer.
Truk berwarna biru dengan nomor polisi B 9033 GC tersebut menabrak sebuah portal gerbang tol di Jalan Tol Sedyiatmo, Tangerang. "Saya dari Unggaran, Semarang, Jawa Tengah menuju Semanan, Cengkareng Jakarta Barat. Ketika berada di Tol Sedyatmo saya akan mengurangi kecepatan untuk membayar tol, tetapi tuas rem tidak berfungsi dengan baik sehingga saya hilang kendali dan mobil menabrak pembatas tol," ujar Agung Kurniawan, pengemudi truk tersebut.
Truk baru berhenti setelah menabrak portal gardu tol otomatis atau GTO. Menurut Agung, tabrakan itu sengaja dilakukan lantaran tengah sepi agar tidak memakan korban jiwa. Kecepatan pada saat itu di perkirakan 50 km. "Saya sengaja agar tidak memakan korban jiwa. Ini saya mengangkut barang bekas yang akan dibawa ke Semanan," katanya.
-
Bagaimana truk itu bisa kecelakaan? Sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Halim Utama diduga akibat Truk Engkel (light truck) berkendara secara ugal-ugalan pada Rabu (27/3) pagi.
-
Siapa sopir truk penyebab kecelakaan? Polisi resmi menetapkan sopir truk berinisial MI (18) yang merupakan penyebab tabrakan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama sebagai tersangka.
-
Siapa yang menyebabkan kecelakaan truk? Penetapan tersangka terhadap MI sesuai Pasal 311 ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ. Ditlantas Polda Metro Jaya telah menetapkan pengendara sopir truk inisial MI (17) sebagai tersangka.
-
Kenapa truk menabrak bus? 'Berdasarkan keterangan, yang bersangkutan ini mengejar truknya yang mundur tidak terkendali sehingga menabrak bus,' kata Kepala Polres Malang AKBP Putu Kholis Aryana dikutip dari ANTARA pada Selasa (24/12).
-
Kenapa sopir truk jadi tersangka? 'Sudah (tersangka). Sudah diamankan,' kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (28/3).
-
Apa yang ditabrak truk? Berdasarkan keterangan, yang bersangkutan ini mengejar truknya yang mundur tidak terkendali sehingga menabrak bus,
Sementara itu, Gugum Haruman, seorang petugas Jasa Marga mengatakan, kerugian pihaknya berupa satu set rambu GTO yang bernilai puluhan juta. "Tapi pengemudi bagus juga mengarahkan ke arah lain agar tidak ada korban lain," tukasnya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi ugal-ugalan sopir truk kontainer di Jalan Raya Veteran, Kota Tangerang, menyebabkan puluhan pengendara menjadi korban kecelakaan lalu lintas.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial sebuah truk kontainer menabrak sejumlah kendaraan. Hal ini membuat sejumlah orang tergeletak di jalanan.
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Barat menduga penyebab terjadinya kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92, karena kendaraan truk mengalami rem blong.
Baca SelengkapnyaDiketahui, dalam kejadian itu telah menyebabkan satu orang meninggal dunia atas nama inisial S (13).
Baca SelengkapnyaTidak ada korban jiwa baik penumpang maupun masinis dalam kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaKecelakaan antara KA Brantas dengan truk tronton mendapat sorotan dari publik. Peristiwa ini terjadi di Madukoro, Semarang, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut sopir truk langsung dilakukan pemeriksaan oleh petugas PJR Jasa Marga di Tol Kalikangkung karena berhenti di bahu jalan.
Baca SelengkapnyaPolisi terus mengambil keterangan saksi dan barang bukti.
Baca SelengkapnyaTim Penyidik melakukan olah kejadian perkara dan memeriksa sejumlah barang barang bukti.
Baca SelengkapnyaKecelakaan beruntun di Tol Cipularang ini menyebabkan sedikitnya 1 orang tewas dan 22 orang terluka. Selain itu, 19 kendaraan dilaporkan mengalami kerusakaan.
Baca SelengkapnyaTruk pengangkut mebel diduga menjadi penyebab kecelakaan beruntun yang melibatkan 7 kendaraan tersebut.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi karena truk tidak kuat menanjak.
Baca Selengkapnya