Remaja Banyumas datang ke masjid bukan salat tapi berburu Pokemon
Merdeka.com - Anak muda di dunia tengah digandrungi aplikasi permainan Pokemon Go. Termasuk remaja di wilayah Eks-Karesidenan Banyumas Jawa Tengah.
Di Banyumas, karakter monster virtual ini kerap muncul dan berkeliaran di rumah peribadatan seperti masjid dan gereja. Dari pantauan merdeka.com di Purwokerto, monster Pokemon banyak ditemui di rumah ibadah.
"Memang rata-rata Poke Stop atau Gym-nya berada di masjid atau gereja. Tapi kalau sampai sana (rumah ibadah), saya enggak berani," ujar pengguna aplikasi Pokemon Go di Purwokerto, Bayu Indra Kusuma.
-
Dimana letak Masjid Agung Ponorogo? Masjid Agung R.M.A.A Tjokronegoro adalah masjid besar yang terletak di Jalan Aloon-aloon barat Kabupaten Ponorogo.
-
Di mana masjid itu? Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Apa yang ada di dalam masjid di Banyuwangi? Di dalam masjid juga terdapat air barokah atau air doa konon punya dampak bagi kesehatan manusia.
-
Dimana letak masjid di Banyuwangi? Bangunan Masjid Sidratul Muntaha berdiri di atas lahan seluas 1.000 meter persegi dan terletak 5 meter di bawah tanah.
-
Apa yang menjadi ciri khas Masjid Agung Ponorogo? Masjid ini memiliki sembilan kubah berwarna hijau, semuanya berada di bagian atas depan masjid. Kubah tersebut melambangkan Walisongo, ulama yang menyebarkan agama Islam di Pulau Jawa. Ciri khas lainnya ialah adanya deretan pohon sawo di sepanjang jalan antara masjid dan menara.
-
Dimana gereja tersebut ditemukan? Para ahli arkeologi dari Westphalia-Lippe Regional Association (LWL) menemukan bekas gereja dari abad ke-10 di dekat Erwitte-Eikeloh, Jerman.
Salah satu takmir masjid di Purwokerto masih menganggap permainan berbasis GPS yang dibuat John Hanke dan dikembangkan perusahaan Niantic masih dalam batasan normal.
"Saya rasa sepanjang tidak mengganggu aktivitas ibadah, masih normal saja. Dan sebenarnya tak perlu ditanggapi berlebihan," ujar takmir Masjid Al Hidayah Purwokerto, Muhsonudin.
Selama ini di masjidnya belum ada kejadian pemburu Pokemon masuk ke dalam masjid untuk bermain. "Sejauh ini, masih aman-aman saja. Tetapi yang jelas ini kembali lagi kepada individu yang bermain, jika tak berlebihan tidak masalah," ucapnya.
Pendapat berbeda diutarakan Takmir Masjid Agung Darussalam Cilacap yang memasang larangan mencari karakter pokemon di lingkungan masjid. Alasannya, banyak anak muda yang datang ke masjid justru hanya untuk berburu monster Pokemon.
"Kebanyakan anak-anak remaja datang ke sini, bukan untuk salat. Tetapi malah mencari Pokemon. Dan sering mengganggu orang-orang yang sedang melaksanakan salat," kata petugas keamanan Masjid Agung Darussalam Cilacap, Rusbi.
Menurut Rusbi, anak muda yang berburu Pokemon tidak hanya berburu di area parkir atau halaman masjid tapi ke mihrab.
"Takmir sebenarnya tidak melarang orang-orang untuk memainkan game Pokemon Go melalui ponsel. Namun, tidak semestinya melakukan pencarian di masjid," ucapnya.
Takmir Masjid Agung Baitussalam Purwokerto menghindari penggunaan papan larangan. Sekretaris Takmir Masjid Agung Baitussalam Purwokerto, Alimin mengemukakan hingga kini belum ada yang bermain Pokemon Go di sekitar masjid.
Jika ada, dia pun tak ingin adanya tulisan larangan bermain. "Kalau dipasang pengumuman seperti itu, kayaknya kok kita seperti ikut mempromosikan (Pokemon Go) ya. Atau memang mungkin, strategi bisnisnya Pokemon Go seperti itu," katanya.
Dia mengakui tidak mengetahui secara utuh seluk beluk informasi soal permainan berbasis aplikasi tersebut. "Saya baru tahu baca dari koran. Saya sendiri juga tidak tahu pasti cara bermainnya seperti apa," jelasnya.
Meski begitu, ia mengemukakan, jika permainan tersebut mengganggu kekhusyukan ibadah, pastinya akan dilarang. "Kalau misal ke depannya mengganggu peribadatan tentunya akan kami larang. Tetapi, saya melihat ini seperti tren sesaat saja," ujarnya.
Sementara itu, anggota Dewan Penasehat Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jawa Tengah, Hasan Makarim mengaku mendapat keluhan dari para takmir masjid yang merasa terganggu dengan ulah gamers Pokemon Go yang kebanyakan merupakan remaja dan pemuda.
"Terkadang ada orang yang datang ke masjid, tanpa sopan-santun mencari pokemon saat ada umat sedang salat berjamaah. Ini tentu sangat menganggu," katanya.
Hasan mengaku sepandapat dengan sikap kalangan takmir masjid yang melarang permainan Pokemon Go dimainkan di area masjid.
"Seharusnya, pemkab bersikap tegas dengan melakukan pelarangan di area-area tertentu seperti tempat ibadah dan pendidikan untuk bermain game pokemon," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Stasiun Pasar Senen telah dipadati ribuan pemudik H-3 Lebaran
Baca SelengkapnyaMomen jemaah salat tarawih di minimarket ini curi perhatian.
Baca SelengkapnyaDiiring musik EDM, remaja wanita tersebut bergoyang di depan Masjid Agung.
Baca SelengkapnyaMemasuki bulan suci Ramadan, situ yang berada di perbatasan Depok dan Jakarta Timur ini semakin ramai dengan kehadiran warga yang memancing ikan.
Baca SelengkapnyaVideo persiapan menyambut Ramadan ini pun viral dan membuat warganet iri.
Baca SelengkapnyaPPPA Daarul Qur'an mengunjungi Pondok Pesantren Rehabilitasi At-Tauhid Kota Semarang pada Senin pekan lalu.
Baca SelengkapnyaAda tradisi ngabuburit unik oleh kalangan anak muda di Purwakarta, yakni nongkrong di sekitar rel kereta api.
Baca SelengkapnyaMagetan memiliki sebuah desa yang dijuluki sebagai Kampung Madinah. Saat bulan Ramadan, kampung tersebut menjadi wisata kuliner.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan jemaah yang membeludak di jalanan demi mengejar malam lailatul qadar.
Baca SelengkapnyaWarga yang kelaparan hingga butuh tempat tidur datang ke masjid
Baca SelengkapnyaBegini potret Pondok Pesantren yang berada di puncak pegunungan kapur Ponorogo yang sempat dikenal angker.
Baca SelengkapnyaPatroli dilakukan ke sejumlah lokasi di wilayah Sukabumi dengan tujuan memberi rasa aman
Baca Selengkapnya