Follow
Remaja di Deli Serdang Ditemukan Tewas Dibunuh di Kamar Tidurnya
Merdeka.com - Seorang remaja perempuan, MJ (15), ditemukan tak bernyawa di rumahnya di Gang Karo-Karo, Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Sunggal, Deli Serdang, Sumut, Kamis (15/10) malam. Dia diduga dibunuh dan diperkosa.
"Iya (dibunuh)," ujar Kasi Humas Polsek Sunggal, Aiptu Ronny Sembiring, Jumat (16/10).
MJ sebelumnya diketahui sendirian di rumah karena ibunya malam itu sedang bekerja.
-
Dimana kerangka gadis itu ditemukan? Arkeolog menemukan kerangka seorang gadis berusia 15 tahun yang dikubur secara tidak lazim pada tahun 680-880 di desa Conington, Cambridgeshire, Inggris.
-
Dimana gadis itu ditemukan? Seorang pria yang kebetulan lewat dan sedang mengemudi sebuah mobil menemukan gadis malang tersebut.
-
Bagaimana cara perempuan itu dibunuh? 'Membunuh orang dengan cekikan ligatur ditafsirkan sebagai bentuk bunuh diri simbolis, karena dengan mencekik diri sendiri, individu itulah yang menyebabkan kematiannya sendiri,' kata para penulis studi tersebut.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Kenapa kerangka gadis itu dikubur dengan kaki terikat? Komunitas pada masa itu mengikat pergelangan kaki jenazah gadis tersebut kemungkinan berkaitan dengan kepercayaan bahwa jasadnya akan bangkit dari kubur dan membahayakan yang hidup.
Jasad remaja ini pertama kali ditemukan pamannya, AH (40), yang datang ke rumah itu sekitar pukul 21.00 WIB. Setelah membuka pintu, dia melihat siswa kelas X itu tak bergerak di dalam kamar rumahnya. Tubuhnya ada di atas tempat tidur ditutupi selimut. Kakinya terjuntai ke bawah.
Saat selimut dibuka, ternyata leher MJ dalam posisi terikat. "Tangan korban juga terikat ke arah belakang,” jelas Roni.
Kejadian itu kemudian dilaporkan ke polisi. Petugas Polsek Sunggal langsung bergerak ke lokasi. Mereka melakukan penyelidikan, dan mendapati 1 unit laptop dan 3 telepon genggam raib.
Jasad korban kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan. Usai diautopsi, jenazah dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan dan dimakamkan.
Informasi yang berkembang, pelaku sudah ditangkap dan disebut masih orang dekat korban. Namun polisi belum memberikan konfirmasi terkait informasi ini. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Ketua RT setempat, Iyung (65) mengatakan korban sudah tinggal bersama pacarnya selama kurang lebih empat bulan lamanya.
Baca Selengkapnya
Korban yang belakangan diketahui inisial AK (17) ditemukan di depan rumah warga di Alang-Alang Lebar Palembang.
Baca Selengkapnya
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca Selengkapnya
Pelaku pembunuh telah diringkus tim Satreskrim Polresta Jambi saat ini tim lagi dalam perjalanan menuju ke Jambi.
Baca Selengkapnya
Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca Selengkapnya
Pelaku pembunuhan terungkap berkat tulisan dalah di dinding.
Baca Selengkapnya
Kaget melihat korban tengkurap di depan kamar mandi, Iwan kemudian memberitahu istri dan kerabat lainnya.
Baca Selengkapnya
Wanita muda yang ditemukan tergeletak di tempat tidur dan hingga kini belum diketahui identitasnya.
Baca Selengkapnya
Seorang wanita muda ditemukan tewas di sebuah rumah kos di Gang H Daud, Sukmajaya, Depok.
Baca Selengkapnya
Pelaku diduga membunuh korban dengan cara membekap mulutnya. Setelah tewas, korban disetubuhi secara bergiliran.
Baca Selengkapnya
Pelaku sedang dalam perjalanan ke Jakarta untuk diperiksa di Polda Metro Jaya.
Baca Selengkapnya
Korban tewas akibat kehilangan oksigen dan adanya bekas benda tumpul di bagian leher.
Baca Selengkapnya