Remaja di Medan yang dibakar pacar meninggal dunia
Merdeka.com - DAL (16), perempuan yang dibakar pacarnya, IRW alias Iwan alias Kincit (35), tak mampu bertahan. Remaja itu meninggal dunia dalam perawatan di RSUD Pirngadi Medan, Senin (22/5) sekitar pukul 22.00 WIB.
Korban sudah dirawat sekitar 14 hari di rumah sakit itu. Dia mendapat perawatan intensif setelah mengalami luka bakar hingga 65 persen. "D sudah enggak ada, dia meninggal dunia jam 22.00 WIB tadi," kata R, keluarga korban.
Berdasarkaan informasi dihimpun, Selasa (22/5), korban dijadwalkan menjalani operasi kelima besok. Namun remaja itu kritis sejak pagi dan akhirnya tak mampu bertahan. "Tadi dia betul-betul kritis. Dia enggak sempat operasi lagi," jelas R.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Bagaimana mahasiswi itu bisa tewas? 'Hasil pemeriksaan fisik sementara kita indikasikan kemungkinan pembunuhan karena terdapat luka terbuka pada beberapa bagian tubuh. Di punggung tangan dan sekitarnya,' kata Rizka.
-
Kapan bocah itu dibakar? Peristiwa itu terjadi pada 24 Juni lalu.
-
Bagaimana wanita tersebut meninggal? Dua kerangka ini telah dipindahkan untuk uji laboratorium, bertujuan untuk memastikan bagaimana pasangan ini meninggal dan mengapa wajah wanita itu bolong.
-
Siapa korban KDRT? Bagaimana tidak, seorang gadis di Sulawesi Utara menjadi korban KDRT oleh sang suami.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
Jenazah korban rencananya akan dimakamkan di perkuburan Pasar 2 Mabar hari ini. "Doain adik saya ya. Semoga tersangka pembakarnya diberikan hukuman setimpal," harap R.
Seperti diberitakan, IRW menyiramkan minyak pertalite dan membakar korban, di salah satu rumah di Jalan RPH Gang Suka Maju, Lingkungan 11, Mabar, Medan Deli, Senin (7/5) malam. Perbuatan itu dipicu perasaan cemburu karena perempuan itu dibonceng pria lain. Sebelum kejadian itu, tersangka dan korban cekcok.
Saat IRW datang ke lokasi, dia menyiram remaja itu dengan Pertalite dari dalam botol besar air mineral yang dibawa. Setelah mengguyur korban, pelaku langsung menyulutnya pakai mancis (korek api gas).
Api pun membakar remaja yang tinggal di Jalan Mangaan V Lingkungan 13, Mabar itu. Korban mengalami luka bakar di wajah, perut, tangan dan kaki sekitar 65 persen. Dia dilarikan ke RSUD Pirngadi Medan untuk mendapatkan perawatan.
IRW disergap dilokasi persembunyiannya di Gaperta, Medan, Senin (14/5). Dia diburu sepekan karena melarikan diri setelah melakukan pembakaran itu.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban sempat masih bernapas, kemudian dilarikan ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia usai mengalami pendarahan di rumah sakit terdekat.
Baca SelengkapnyaKetua RT setempat, Iyung (65) mengatakan korban sudah tinggal bersama pacarnya selama kurang lebih empat bulan lamanya.
Baca SelengkapnyaIA (17) tidak bernyawa setelah mengkonsumsi minuman keras bersama temannya.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan kritis di dapur rumahnya di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Kamis (3/10) dini hari.
Baca SelengkapnyaSiswi berinisial AR (11), murid kelas empat SDN 10 Durian Jantung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) tewas akibat luka bakar.
Baca SelengkapnyaPelajar SMA itu datang ke Mapolda Sumsel didampingi keluarganya pada Senin (7/8) malam.
Baca SelengkapnyaTersangka memesan korban untuk berkencan lewat aplikasi MiChat.
Baca SelengkapnyaRumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang buka suara terkait meninggalnya pasien anak atas nama inisial AR (11) di RSUP M Djamil Padang.
Baca SelengkapnyaIstrinya yang juga polisi telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan
Baca SelengkapnyaJenazah Briptu Rian diketahui dimakamkan di pemakaman umum Desa Sumberejo, Kecamatan Plandaan, Kabupaten Jombang, Minggu (9/6).
Baca SelengkapnyaPolwan yang membakar suaminya kini ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Selengkapnya