Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Remaja di NTT Ditetapkan Tersangka Usai Bunuh Pemerkosanya, Ini Pertimbangan Polisi

Remaja di NTT Ditetapkan Tersangka Usai Bunuh Pemerkosanya, Ini Pertimbangan Polisi Ilustrasi Garis Polisi. ©2015 merdeka.com/afif

Merdeka.com - M, seorang remaja putri berusia 16 tahun ditetapkan tersangka kasus pembunuhan. Ia nekat menghabisi nyawa NB, pria 48 tahun karena disebut-sebut hendak memerkosanya.

Kapolres Timor Tengah Selatan AKBP Andre Librian mengungkapkan ada pertimbangan sendiri sampai akhirnya M ditangkap dan ditetapkan tersangka kasus pembunuhan.

Salah satunya, fakta yang didapat bahwa M sudah membawa pisau dari rumahnya saat diajak bertemu oleh korban. Motif itu masih terus didalami.

"Memang, kita penyidik sedang mendalami baik keterangan saksi-saksi maupun si M ini, kita masih kumpulkan bukti-bukti itu. Memang dari keterangan si M ini memang sudah membawa pisau dari rumah. Kemudian sebelumnya diajakin sama si korban ini, menuju ke pinggir pantai kemudian mereka melakukan hubungan (intim)," kata Andre saat dihubungi merdeka.com, Kamis (18/2).

"Setelah melakukan hubungan (intim), masih di sekitar pantai. Nah si korban ini minta berhubungan lagi, akhirnya cekcok berantem. Akhirnya dibunuh-lah dengan pisau yang dibawa dari rumahnya itu," sambungnya.

"Itu (motif bawa pisau) memang yang masih kita dalami. Namanya pelaku, mungkin dia shock. Jadi itu masih kita dalami. Berkaitan dengan motif itu masih kita dalami, apa yang buat dia melakukan itu," ujarnya.

Penetapan Tersangka

Kemudian, penetapan tersangka dilakukan penyidik setelah mengetahui runutan kejadian yang diungkap pelaku sendiri.

"Ya kan tadi bahwasanya ada hubungan di 2020, kemudian sudah berkali-kali melakukan hubungan. Artinyakan jadi bukan dalam konteks yang tidak punya kaitan dari rangkaian cerita itu. Yang akhirnya penyidik menetapkan tersangka itu," jelasnya.

Meski ditetapkan sebagai tersangka, polisi tidak melakukan penahanan terhadap remaja putri tersebut. Mengingat bahwa usianya masih di bawah umur.

"Jadi memang terkait dengan kejadian tindak pidana memang ada perbuatannya itu, tapi penanganannya karena yang bersangkutan anak kita kedepankan hak-hak anak dan perlindungan anak sebagai pelaku tindak pidana. Terkait dengan informasi yang disampaikan tadi itu, termasuk sama kejadian di Bekasi itu, itu tadi sudah saya ceritakan kronologisnya," bebernya.

"Kalau pun ini dipandang sebagai perbuatan melindungi dia, itu nantikan melalui pengadilan yang memutuskan," sambungnya.

Sudah 3 Kali Berhubungan Intim

Andre mengungkap sudah tiga kali hubungan intim yang dilakukan antara korban dan pelaku. Pertama kali pada Mei 2020. Pun, keduanya masih memiliki hubungan keluarga yakni sepupu.

"Menurut pengakuannya 3 kali, tapi itu masih kita dalami terkait kebenaran info itu. Menurut keterangan si M, pertama kali melakukan itu di bulan Mei 2020. Jadi bukan yang pertama, jadi memang bahkan si korban itu walaupun sudah masih sepupu tapi memang memiliki ketertarikan kepada si M ini. Jadi si M ini pernah di ajak menikah, bahkan si korban ini minta si M jadi istri kedua. Tapi si M ini nolak," ungkapnya.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPAI Soroti Dua Hal Ini Terkait Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak
KPAI Soroti Dua Hal Ini Terkait Kasus Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak

KPAI menyampaikan keprihatinan mendalam atas terjadinya kasus pidana yang diduga dilakukan oleh anak ini.

Baca Selengkapnya
Ngeri di Cilandak! ABG 14 Tahun Bunuh Ayah & Nenek, Ibu Kandung Kabur Bersimbah Darah
Ngeri di Cilandak! ABG 14 Tahun Bunuh Ayah & Nenek, Ibu Kandung Kabur Bersimbah Darah

Peristiwa pembunuhan itu diketahui pada Sabtu (30/11) dini hari pukul 01.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Kasus Pembunuhan Ayah dan Nenek di Cilandak, KPAI Sebut Anak 14 Tahun Bisa Dipidana
Kasus Pembunuhan Ayah dan Nenek di Cilandak, KPAI Sebut Anak 14 Tahun Bisa Dipidana

"Dalam UU SPPA pidana penjara dapat diberikan mulai 14 tahun," kata Komisioner KPAI, Dian Sasmita.

Baca Selengkapnya
Perkara Benda Klenik, Polisi akan Konfrontir Saksi dan Pembunuh Bocah Perempuan Terbungkus Karung di Bekasi
Perkara Benda Klenik, Polisi akan Konfrontir Saksi dan Pembunuh Bocah Perempuan Terbungkus Karung di Bekasi

Kasus pembunuhan bocah perempuan berinisial GH (9) ini terungkap berawal dari orang tua korban yang melaporkan kehilangan anaknya ke Polres Metro Bekasi Kota.

Baca Selengkapnya
Sebelum Bunuh Ayah dan Nenek, Anak di Cilandak Tidak Bisa Tidur dan Dengar Bisikan
Sebelum Bunuh Ayah dan Nenek, Anak di Cilandak Tidak Bisa Tidur dan Dengar Bisikan

Hasil pemeriksaan awal, remaja berinisial MAS itu mengaku mendengar bisikan sehingga mengambil pisau di dapur untuk menghabis ayah dan nenek serta melukai ibu.

Baca Selengkapnya
Polisi Bakal Periksa Kejiwaan Siswa SMK yang Bunuh Satu Keluarga dengan Sadis di Kaltim
Polisi Bakal Periksa Kejiwaan Siswa SMK yang Bunuh Satu Keluarga dengan Sadis di Kaltim

“Iya rencana kita periksa kejiwaanya,” kata Kapolres Penajam Paser Utara (PPU), AKBP Supriyanto

Baca Selengkapnya
Digotong Ramai-Ramai, Begini Drama Penangkapan Suami yang Mutilasi Istri dan Tawarkan Dagingnya ke Warga
Digotong Ramai-Ramai, Begini Drama Penangkapan Suami yang Mutilasi Istri dan Tawarkan Dagingnya ke Warga

Meski telah diamankan polisi, keterangan terduga pelaku masih berubah-ubah.

Baca Selengkapnya
Tragis Remaja Putri Dibunuh Duda Karena Masalah Sepele, Ditemukan Tinggal Kerangka
Tragis Remaja Putri Dibunuh Duda Karena Masalah Sepele, Ditemukan Tinggal Kerangka

Korban ditemukan warga di pinggir jalan di Sekayu, Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya
Polisi Ungkap Dua Motif Kasus Pembunuhan Bocah Perempuan Terbungkus Karung di Bekasi
Polisi Ungkap Dua Motif Kasus Pembunuhan Bocah Perempuan Terbungkus Karung di Bekasi

Dari hasil penyelidikan dan penyidikan, polisi menemukan dua motif pada kasus dengan pelaku berinisial DS (61) ini.

Baca Selengkapnya
Begini Langkah Polisi Bongkar Motif Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak Jaksel
Begini Langkah Polisi Bongkar Motif Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak Jaksel

Pembunuhan itu diketahui terjadi di perumahan daerah Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan pada Sabtu (30/11) dini hari

Baca Selengkapnya
Remaja Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak Pernah Dibawa ke Psikiater, Ternyata Ini Penyebabnya
Remaja Bunuh Ayah dan Nenek di Cilandak Pernah Dibawa ke Psikiater, Ternyata Ini Penyebabnya

Konsultasi ke psikiater itu diungkap ibunda pelaku saat diperiksa polisi sebagai saksi.

Baca Selengkapnya
Nafsu Lihat Korban di Jalan jadi Motif Anak SMP Bunuh Adik Kelas dan Perkosa Mayatnya
Nafsu Lihat Korban di Jalan jadi Motif Anak SMP Bunuh Adik Kelas dan Perkosa Mayatnya

Jenazahnya ditemukan dalam keadaan terbaring dengan kepala bersimbah darah.

Baca Selengkapnya