Remaja Kalbar terpaksa menggelandang di Jakarta mencari sang ibu
Merdeka.com - Petugas Pelayanan Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Utara memutuskan menitipkan seorang remaja bernama Elyas (16) ke panti karena dianggap menggelandang di Jakarta. Namun, anak itu mengaku tujuannya datang ke ibu kota justru buat mencari ibunya.
Menurut Kepala Seksi Rehabilitasi Sosial Suku Dinas Sosial Jakarta Utara, Widia Rusiana, Elyas dibawa Satuan Polisi Pamong Praja menemukannya di daerah Kelurahan Tanjung Priok. Elyas mengaku datang ke Jakarta buat mencari ibunya karena sudah dua tahun tak berjumpa.
"Dia datang dari Kalimantan Barat. Dia ke Jakarta karena sudah dua tahun enggak ketemu ibunya, akhirnya ke Jakarta," tulis Widia melalui pesan singkat, Sabtu (6/1).
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Dimana kejadian penjarahan terjadi? Dalam tayangan yang beredar, warga berbondong-bondong mendatangi lokasi kecelakaan dengan membawa kresek dan karung untuk membawa pulang susu kaleng yang berserakan di jalan raya.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Di mana kejadian ini terjadi? Di Chennai, India, seorang pria mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika iPhone miliknya terjatuh ke dalam kotak persembahan (hundial) di Kuil Arulmigu Kandaswamy, Thiruporur, saat ia sedang berdoa bersama keluarganya.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
Sesampainya di Jakarta, menurut Widia, Elyas tidak juga menemukan sang ibu. Bahkan, karena tidak mempunyai kerabat, dia malah menggelandang.
"Elyas sampai di Jakarta tanggal 22 November 2017. Hingga sekarang belum bertemu ibunya," lanjut Widia.
Menurut Widia, saat berada di Jakarta, Elyas justru menjadi korban kejahatan. Barang-barang bawaannya diambil orang saat dia sedang tidur. Karena kejadian itu mempersulit upayanya mencari sang ibu.
"Akhirnya selama di Jakarta Elyas hidup menggelandang dengan tidur di masjid. Sedangkan makan sehari-hari mengharapkan belas kasih orang lain. Sebenarnya keinginan Elyas hanya ingin bertemu ibu kandungnya agar dapat melanjutkan sekolah," tambah Widia.
Sembari menunggu kabar dari orang tuanya, Elyas kini dititipkan di panti anak milik Dinas Sosial DKI Jakarta.
"Di sana dia akan mendapatkan kebutuhan dasar hingga pendidikan," tutup Widia.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FA pun langsung menodongkan pisau kepada SA untuk mencoba merampas barang berharga miliknya.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pelaku inisial FA (24) dan menjebloskannya ke jeruji besi.
Baca SelengkapnyaKorban SH juga dicekoki konten pornografi yang dipertontonkan pelaku melalui layar handphonenya.
Baca SelengkapnyaKepada kepolisian, FM melakukan aksi cabulnya itu secara acak saja dan spontan.
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan modus pura-pura memberi informasi palsu bahwa ibu korban mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang setelah mengantarnya ke sekolah.
Baca SelengkapnyaPria berinisial BLPL (470 menjadi korban penjambretan. Uang ratusan dolar yang tersimpan di dalam tas selempang raib digondol kawanan pelaku.
Baca SelengkapnyaKasus itu semula diketahui kepolisian yang mendapat informasi dugaan penculikan anak.
Baca SelengkapnyaSaat ini, kasus tersebut ditangani Polres Metro Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPihak sekolah telah menyebar foto-foto terduga pelaku.
Baca SelengkapnyaKorban ketika itu sedang beristirahat di salam mobil truk bermuatan pasir.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan terhadap RML (5) dilakukan berbulan-bulan. Akibatnya, korban luka-luka di sekujur tubuh.
Baca SelengkapnyaPelaku telah diamankan di Polres Jakarta Selatan untuk diperiksa lebih lanjut.
Baca Selengkapnya