Remaja tenggelam, satu tewas dan dua masih dicari
Merdeka.com - Tim Basarnas terus mencari remaja yang hanyut di Sungai Progo, Desa Kalinegoro, Mertoyudan, Kabupaten Magelang pada Rabu (6/12). Saat kejadian, dari delapan orang yang berenang, tiga di antaranya tenggelam.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari BPBD Kabupaten Magelang, ketiga remaja tersebut bernama Ultan Arya Maheswara (11), Ulum Munafis (11) dan M. Farhan Pratama (11), semua warga Desa Kalinegoro Mertoyudan Magelang.
"Ultan Arya sudah ditemukan oleh anggota Polsek Mertoyudan beserta tim SAR gabungan dan warga yang langsung melakukan pencarian setelah menerima laporan kejadian tersebut. Korban ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi dalam keadaan meninggal dunia," ungkap Noer Isrodin Muchlisin, Kepala Basarnas Jateng, Kamis (7/12).
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Kapan nelayan Kebumen tenggelam? Musibah yang dialami Sodiran terjadi pada Senin (10/7) sekitar pukul 06.30 WIB.
-
Kenapa para remaja menceburkan diri ke sungai? Karyoto menyampaikan, ketujuh orang sengaja menceburkan diri karena dihantui ketakutan saat ada petugas yang sedang berpatroli.'Menurut informasi sekilas adalah bahwa ini adalah sah satu yang menjadi kemarin malam itu yang sudah diambil keterangan, memang mereka menceburkan diri ke sungai, karena adanya ketakutan, adanya patroli yang lewat atau menegur,' ucap dia.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
Tenggelamnya para remaja tersebut bermula saat lima dari delapan remaja tersebut mandi dan berenang di pinggiran Sungai Progo. Netiga korban tidak menyadari mereka berenang terlalu ke tengah dan langsung tenggelam. Mengetahui hal tersebut, kelima remaja rekan korban segera menghubungi Polsek Mertoyudan dan warga sekitar.
Saat ini tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Jateng, Pemadam Kebakaran, Polsek Mertoyudan, BPBD Kabupaten Magelang, SAR Kabupaten Magelang serta warga sekitar melakukan pencarian di sungai yang berkedalaman 3,5 meter tersebut.
"Pencarian dilakukan dengan penyelaman di palung-palung sekitar 100 meter dari lokasi dan penyisiran lewat darat sejauh tujuh kilomter serta penyisiran di sungai dengan perahu rafting" ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaSesuai informasi yang diterima posko pengaduan, masih ada tiga korban yang belum ditemukan
Baca SelengkapnyaDua bocah, Nurfaqiah Hadiawan (12) dan Rafih (12), ditemukan tewas tenggelam di Danau Puri Kartika, Kota Tangerang, Minggu (7/1) sekitar pukul 07.10 WIB.
Baca SelengkapnyaKeseluruhan korban meninggal dunia setelah dilakukan identifikasi di Puskesmas Mawasangka Timur.
Baca SelengkapnyaSatu korban terseret ombak di kawasan Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap, Kabupaten Malang, ditemukan selamat, sedangkan empat lainnya masih hilang.
Baca SelengkapnyaSelang tiga hari, dua dari tujuh mayat itu kemudian berhasil teridentifikasi oleh pihak Dokkes RS Polri Kramatjati. Sementara lima sisanya masih didalami.
Baca SelengkapnyaNF awalnya berenang di Waduk Tanah Merah bersama empat temannya yang lain.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 15 orang, tiga di antaranya jadi tersangka karena membawa senjata tajam
Baca SelengkapnyaSemula, warga hendak mencari kucing, malah melihat sejumlah tubuh manusia mengambang di permukaan kali. Semula mengira hanya boneka ternyata manusia.
Baca SelengkapnyaKeduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)
Baca Selengkapnya