Remas dada wanita, tukang parkir dipolisikan

Merdeka.com - Seorang tukang parkir di Pasar Kodim Pekanbaru berinisial Am (25) dilaporkan ke polisi karena diduga nekat meremas dada serta menganiaya seorang wanita bernama Desma Alisa (21). Kasus tersebut terjadi saat korban berbelanja. Tak senang diperlakukan kasar, Desma melapor ke polisi.

Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo SIK dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya laporan korban terkait pelecehan seksual dan penganiayaan terhadap Desma. "Laporan secara tertulis sudah masuk ke Polda Riau dan ditangani Polresta Pekanbaru," kata Guntur, Kamis (10/4).

Sebagai langkah penyelidikan, korban sudah diperiksa sewaktu membuat laporan. Ia diminta menceritakan ciri-ciri pelaku. Selanjutnya, pelaku akan dipanggil oleh penyidik.

Informasi dirangkum, kejadian pada Selasa (8/4) sekitar pukul 09.00 WIB. Korban yang baru saja berbelanja berniat mengambil motornya di parkiran yang dijaga pelaku sebagai tukang parkir di tempat tersebut.

Saat hendak mengambil kendaraannya, korban bertemu dengan temannya dan menyempatkan diri berbicara. Entah apa yang ada dalam pikiran si tukang parkir, ia nekat mengambil kesempatan dengan meraba dada korban.

Sontak korban tak terima dan langsung memukul pelaku dengan menggunakan HP yang kebetulan sedang dipegangnya, takut dianiaya kembali, korban pun berusaha melarikan diri. Pelaku yang tidak terima berusaha mengejar korban. Karena suasana pasar padat, korban dapat dikejar dan langsung ditarik pelaku.

Selanjutnya, pelaku langsung menganiaya korban dengan cara memukul pakai sandal dan menendang korban dari belakang. Akibatnya, korban mengalami luka lebam di bagian punggung.

Tak terima diperlakukan seperti itu, warga Jalan Anggrek Kecamatan Senapelan Pekanbaru itu pun melapor ke polisi. Ia ingin pelaku diproses dan ditindak sesuai aturan berlaku.