Remas Payudara Penumpang Bus, Tukang Ojek Pangkalan di Cilegon Ditangkap Polisi
Merdeka.com - Seorang pemuda berinisial AS (23) warga Desa Waringinkurung, Waringinkurung, Kabupaten Serang, Banten, harus berurusan dengan polisi setelah meremas payudara seorang wanita berinisial IA (29) saat turun bus di pintu keluar Tol Cilegon Timur. AS yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang ojek tersebut saat ini mendekam di sel tahanan Polres Cilegon.
Dalam aksinya, AS nekat meremas payudara seorang penumpang bus jurusan Kampung Rambutan-Merak saat turun di Simpang Tol Cilegon Timur.
Kasatreskrim Polres Cilegon AKP Arief N Yusuf menjelaskan, saat itu pelaku tengah mencari penumpang. Tak lama korban turun dari bus dan hendak menghampiri sang suami yang akan menjemput, pelaku melancarkan aksinya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Kenapa pelaku mengincar korban? “Pelaku pertama kali melihat korban saat turun dari bus Bintang Timur di Jalan Urip Sumoharjo. Dari situ, kedua pelaku berboncengan dan membuntutinya hingga di depan rumah dan langsung menarik tas korban,“ ujarnya saat di Mapolsek Rappocini Makassar, Senin (22/1).
"Saat itu korban baru turun dari bus dan akan dijemput oleh suaminya, kemudian pelaku menawarkan jasa ojek kepada korban. Entah bagaimana, tiba-tiba pelaku langsung meremas payudara korban," kata Arief, Jumat (5/3).
Mendengar teriakan korban, anggota Dishub Kota Cilegon dan Satlantas Polres Cilegon bersama warga langsung mengejar dan mengamankan pelaku.
"Saat diamankan, pelaku ternyata membawa senjata tajam sehingga diserahkan ke Satreskrim Polres Cilegon, untuk proses lebih lanjut," kata Arief.
Arief mengungkapkan, pelaku mengaku nekat meremas payudara karena sering menonton film porno. "Motifnya setelah diminta keterangan pertama pelaku ini ada persoalan rumah tangga yang kurang baik, kemudian kedua pelaku juga mengaku kerap menonton film porno," ujar dia.
Akibat perbuatannya, pelaku diancam Pasal 281 ayat (1) jo Pasal 289 KUHP tentang Berbuat Kesusilaan di Depan Umum serta dikenakan Undang-undang Nomor 12/1951 Pasal 2 ayat (1) Undang-undang Darurat dengan ancaman hukuman maksimal 7 tahun penjara.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NE memarkirkan mobil di pinggir jalan tepat di samping SPBU dan mematikan mesin mobil.
Baca SelengkapnyaSatuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sukabumi mengungkap motif pembunuhan tersebut.
Baca SelengkapnyaPolres Demak mengamankan AN (22) pemuda pelaku begal payudara mahasiswi di Demak
Baca SelengkapnyaSeorang nenek berusia 50 tahun menjadi korban begal payudara di terowongan Tol Desari, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Selasa (20/2).
Baca SelengkapnyaKronologi kejadian diawali cekcok karena dua kernet tidak terima antrean BBM diserobot korban.
Baca SelengkapnyaKondisi korban saat ini masih trauma. Kini berada di vila-nya di kawasan Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaAlhasil, uang Rp1,5 juta di dalam tas miliknya terpaksa diberikan karena takut ditembak
Baca SelengkapnyaViral di media sosial seorang petugas menghalau sopir bus saat hendak menurunkan penumpang di jalan tol
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat pelaku datang ke warung tetangganya dengan dalih menumpang cas ponselnya di Lubuklinggau.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Perumahan Cengkareng Indah pada Selasa, 24 Desember 2024 sore.
Baca SelengkapnyaPelaku tak menyangka korban akan melakukan perlawanan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu di alami korban CD (55) di Jalan Gudang Baru Peluru Barat, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnya