Remas payudara siswi SMP, 2 ABG di Palembang diringkus polisi
Merdeka.com - Dua anak baru gede (ABG) berinisial IV (18) dan AI (17) diringkus polisi setelah dilaporkan ST (14) yang menjadi korban pelecehan seksual. Dada korban yang masih berstatus siswi SMP di Palembang itu diremas-remas kedua pelaku.
Ulah nakal itu bermula saat rekannya mengajak korban bertemu dengan pelaku di kawasan Kertapati, Palembang, pertengahan bulan lalu. Lalu, rekan korban pergi dengan tujuan membeli sesuatu.
Saat itulah, kedua pelaku yang tinggal di Jalan Mataram, Kelurahan Kemas Rindo, Kecamatan Kertapati, Palembang, itu menggerayangi dada korban. Beruntung, korban berhasil melarikan diri sehingga selamat dari kejadian menakutkan berikutnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa polisi yang melakukan pencabulan? Korban menceritakan kejadian pahit yang dialaminya. Oleh pelaku yang belakangan diketahui berinisial Brigpol AK diminta masuk ke sebuah ruangan.
-
Siapa yang menjadi tersangka perundungan? Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka. Kedua tersangka merupakan kakak kelas korban.
-
Dimana polisi melakukan pencabulan? Korban menceritakan kejadian pahit yang dialaminya. Oleh pelaku yang belakangan diketahui berinisial Brigpol AK diminta masuk ke sebuah ruangan. Sementara dua temannya diminta menunggu di luar.
Kepada petugas, tersangka IV mengaku hanya iseng lantaran situasi sepi. Dia tidak tahu jika korban melapor ke polisi setelah kejadian.
"Iseng-iseng saja pak, khilaf, lagi pula cuma bertiga saja, terbawa suasana," ungkap tersangka IV di Mapolresta Palembang, Kamis (16/11).
Tersangka AI mengaku hanya dua kali meremas payudara korban. Dia ikut-ikutan setelah tersangka IV mendahului. "Yang duluan IV, saya cuma dua kali memegangnya. Dia (korban) berontak-berontak, jadi tidak kami apa-apain lagi," ujarnya.
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara mengatakan, kedua tersangka diringkus di rumah masing-masing, Selasa (14/11) malam. Penangkapan berdasarkan laporan korban yang masuk beberapa waktu lalu.
"Kedua tersangka masih diperiksa penyidik PPA," pungkasnya. (mdk/ded)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga pria memperkosa anak di bawah umur yang setelah menuduh korban dan pacarnya melakukan aksi perbuatan asusila di Demak.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas berhenti dan pura-pura menanyakan sebuah alamat. Begitu korban menjawab, pelaku meremas payudaranya lalu tarik gas.
Baca SelengkapnyaPerkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang
Baca SelengkapnyaTerkait penyebaran foto korban sedang diperkosa di media sosial juga sudah didalami kepolisian.
Baca SelengkapnyaKetika penamparan terjadi korban sedang bermain dengan temannya di dalam kelas.
Baca SelengkapnyaMereka pun sepakat dan korban tak dapat lagi melawan karena kalah kuat.
Baca SelengkapnyaAdapun motif pelaku berdasarkan pengakuan sementara kepada penyidik karena Iseng.
Baca SelengkapnyaBerkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
Baca SelengkapnyaKorban tidak bisa melawan dan terlihat hanya berusaha menutupi wajah dan kepalanya dengan tangan.
Baca SelengkapnyaPolres Demak mengamankan AN (22) pemuda pelaku begal payudara mahasiswi di Demak
Baca SelengkapnyaPara ABG di Palembang dua kali memperkosa siswi SMP, AA (13), yang dibunuh di kuburan China.
Baca SelengkapnyaKorban seorang diri dikeroyok para terlapor dengan cara menjambak rambut serta mencakar leher dan tangannya.
Baca Selengkapnya