Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan, JK soroti inovasi teknologi
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) berharap dalam acara Rembuk Nasional Pendidikan dan kebudayaan 2018 bisa membuat Indonesia lebih maju di bidang teknologi dalam 19 tahun ke depan. Dia mengingatkan kepada para peserta yang terdiri dari satuan kerja di lingkungan Kemendikbud, dinas pendidikan provinsi, kabupaten, dan kota seluruh Indonesia lebih melihat ke depan untuk membuat maju Indonesia dalam bidang teknologi.
"Sehingga saya harapkan dalam pertemuan ini para pemangku kepentingan, mari kita melihat apa yang terjadi di Indonesia ini atau di dunia dengan 19 tahun yang akan datang," kata JK ketika memberikan sambutan di depan para peserta Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan 2018 dengan tema 'Menguatkan pendidikan dan memajukan kebudayaan' di Pusdiklat Kemendikbud, Serua, Bojongsari, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (7/2).
Dia mengingatkan jangan mengingat soal teknologi dan pendidikan masa lalu. Yang harus dibicarakan kata JK, sebaiknya bagaimana ilmu bisa berkembang dan ilmu apa yang bisa diajarkan kepada anak-anak.
-
Mengapa Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di Indonesia? Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi masa depan seperti transisi energi dan juga ekonomi digital.
-
Bagaimana Jokowi berharap JAPINDA dapat meningkatkan kualitas SDM di Indonesia? 'Agar lebih banyak lagi tenaga terampil Indonesia yang bisa masuk ke Jepang,' ungkap Jokowi.
-
Apa yang Jokowi Apresiasi kepada Presiden JAPINDA? 'Saya mengapresiasi JAPINDA yang telah banyak membantu mempromosikan kerja sama ekonomi, mentoring perusahaan Jepang yang ingin memperluas bisnisnya di Indonesia,' ujar Jokowi di Jepang, Senin (18/12).
-
Bagaimana Cak Imin ingin meningkatkan pembangunan di Indonesia? Cak Imin mengusulkan membangun 40 kota lain untuk ditingkatkan levelnya agar menyamai Jakarta.
-
Apa yang ingin dicapai Menkop UKM untuk Wakatobi? 'Untuk itu Presiden Jokowi dalam konsep industrialisasi berusaha melibatkan pelaku koperasi dan UMKM. Sehingga yang mengolah harus koperasi dan UMKM, jangan yang besar-besar supaya kue ekonomi bisa dinikmati oleh semuanya,' ucap Teten.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
"Apa yang mesti di-upgrading kepada guru. Sekolah macam-macam mana yang harus dibentuk, jadi mari kita berbicara ke depan," kata JK.
Kemudian dia juga mengatakan soal kurikulum di sistem pendidikan Indonesia yang yang selalu berganti setiap pergantian menteri. Dia mengatakan seharusnya kurikulum harus dinamis.
"Mengenai kurikulum, sering ada semacam sinisme yang mengatakan ganti menteri ganti kurikulum. Kurikulum itu memang suatu yang dinamis karena ilmu di dunia ini dinamis," tambah JK.
Dia menjelaskan perkembangan dunia sangat cepat, oleh karena itu pendidikan juga harus sesuai dengan kurikulum yang baru.
"Kalau tidak dibuat kurikulum baru katakan lah juga sistem IT yang baik, kita akan ditinggal. Begitu juga sistem yang lain, tapi tentu menteri juga punya waktu yang di mana bisa dievaluasi karena itu juga memakan biaya besar," ungkap JK.
Dia menjelaskan perlu ada inovasi dalam kurikulum pendidikan di Indonesia. JK menilai inovasi akan meningkatkan keterampilan peserta didik. "Yakin lah bahwa pola mendorong inovasi, pola untuk meningkatkan skill. Dua-duanya penting. Karena inovasi membutuhkan skill, inovasi berpikir di depan mata skill-nya. Itu lah kenapa pendidikan itu penyebabnya," tegas JK.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurutnya, Indonesia harus mampu memanfaatkan potensi besar digital Indonesia untuk membawa kemajuan
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin menyampaikan bahwa inovasi dan teknologi canggih akan sangat menentukan masa depan masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, Indonesia bakal menghadapi bonus demografi pada tahun 2030.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui ketersediaan infrastruktur kesehatan dan pendidikan di Indonesia masih lemah.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan, disrupsi teknologi sudah melanda semua negara.
Baca SelengkapnyaKepala Otorita Ibu Kota Nusantara, Bambang Susantono memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI) di Ibu Kota Nusantara
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan IKN sesuai amanat Undang-Undang.
Baca SelengkapnyaMenko PMK Muhadjir Effendy mengatakan, untuk menggapai cita-cita Indonesia Maju dan Unggul di tahun 2045, butuh kerja keras.
Baca Selengkapnya"Dulu ilmu pengetahuan sumbernya kita. Sekarang di Barat dan China," kata JK.
Baca SelengkapnyaHal itu diungkapkan Jokowi saat meninjau pameran kendaraan listrik di Jiexpo Kemayoran.
Baca SelengkapnyaWapres mengungkap tahun depan perayaan HUT RI bakal dilaksanakan di IKN Nusantara, ibu kota RI yang baru.
Baca SelengkapnyaJokowi bersama rombongan juga akan bermalam di kawasan IKN.
Baca Selengkapnya