Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rencana demo Ahok pada 4 November menjadi sorotan dunia

Rencana demo Ahok pada 4 November menjadi sorotan dunia Ormas Islam demo Ahok. ©2016 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Rencana demonstrasi besar-besaran yang dilakukan gabungan organisasi masyarakat (Ormas) Islam pada 4 November nanti rupanya menjadi sorotan media luar. Pada demonstrasi nanti, unjuk rasa ini dilakukan kepada Gubernur DKI Jakarta non aktif Basuki T Purnama yang diduga melakukan penistaan agama.

Channelnewsasia.com misalnya, portal media asal Singapura ini melaporkan bahwa demonstrasi akan dilakukan oleh sejumlah kelompok Islam.

"Saya telah memerintahkan aparat negara untuk waspada dan melaksanakan tugasnya secara profesional," kata Jokowi dikutip dari Channelnewsasia, Rabu (2/11).

Mereka menuntut pihak berwenang mengadili Ahok, karena dinilai telah menghina Islam setelah mengkritik lawan yang menggunakan referensi Alquran untuk menyerangnya menjelang pemilihan gubernur Februari 2017 nanti.

Ahok telah meminta maaf atas pernyataan itu, tapi untuk beberapa kelompok itu tidak cukup.

Front Pembela Islam (FPI) telah meminta semua umat Islam untuk mengambil bagian dalam demonstrasi massa. Para demonstran diharapkan berkumpul untuk salat Jumat di Masjid Istiqlal dan kemudian berbaris ke Istana Presiden.

Kapolri Tito Karnavian mengatakan, bahwa sekitar 18.000 personel akan dikerahkan untuk menghadapi setiap kemungkinan terjadinya ricuh.

Pada demonstrasi yang dilakukan puluhan ribu orang 14 Oktober lalu juga mendapat sorotan media internasional reuters.

Reuters bahkan menyebutkan bahwa demonstrasi yang dilakukan oleh ribuan massa memicu ketegangan etnis.

Berpakaian putih, ribuan anggota dari beberapa kelompok meneriakkan slogan-slogan anti-Ahok dikelilingi oleh militer dan polisi keamanan ketat, tapi demonstrasi itu berjalan damai.

Ahmad Ishomuddin, senior di Nahdlatul Ulama, mengatakan kepada Reuters bahwa organisasinya tidak mendukung protes, dan kekerasan yang bertentangan dengan ajaran agama.

"Ini bisa berbahaya," kata Ishomuddin, mendesak umat Islam untuk tetap tenang dan memaafkan Ahok atas komentar baru-baru ini.

"Ahok, yang lidahnya tergelincir, telah meminta maaf," katanya.

Indonesia adalah negara mayoritas Muslim terbesar di dunia, dan sebagian besar penduduknya mempraktikkan bentuk moderat dari agama.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP