Rencana eksekusi mati ketiga, Polair mulai patroli di Nusakambangan
Merdeka.com - Rencana eksekusi mati tahap tiga semakin kencang terdengar. Kabarnya, eksekusi mati tahap tiga ini akan dilakukan kembali Pulau Nusakambangan.
Meski belum ada kepastian waktu eksekusi, Kepolisian Resor (Polres) Cilacap, Jawa Tengah, sudah melakukan persiapan. Satuan Polisi Perairan (Satpolair) Polres Cilacap mulai mengintensifkan patroli di sepanjang perairan Cilacap. Patroli dilakukan sampai ke perbatasan kabupaten.
"Patroli dilakukan dengan tiga kapal yang dilakukan di titik antara perbatasan dengan Jawa Barat hingga perbatasan Kebumen, Jawa Tengah yang termasuk perairan Cilacap," ujar Kasat Polair Polres Cilacap, Ajun Komisaris Huda Safi’i, Jumat (13/5).
-
Kapan pemakaman ini dimulai? Pemakaman ini diperkirakan berasal dari abad ke-6 atau ke-7 Masehi.
-
Kapan Kejaksaan Agung menetapkan tersangka? Penyidik Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung menetapkan satu tersangka perkara dugaan tindak pidana korupsi pada kegiatan importasi gula PT SMIP tahun 2020 sampai dengan 2023.
-
Kapan Polda Metro Jaya akan gelar perkara? 'Setelah itu dijadikan satu dilakukan gelar perkara,' ucap dia.
-
Bagaimana Kejaksaan Agung teliti kasus? 'Tim Penyidik mendapatkan alat bukti yang cukup untuk menetapkan RD selaku Direktur PT SMIP sebagai tersangka,' ujarnya seperti dilansir dari Antara.
-
Dimana polisi melakukan patroli? Sejumlah lokasi menjadi perhatian polisi. Seperti yang terjadi di Langgam, Kabupaten Pelalawan. Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
-
Dimana korban dieksekusi? Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari hasil interogasi, korban dieksekusi di tempat indekos tersangka di Desa Triharjo, Sleman.
Huda mengemukakan, sepanjang perairan Nusakambangan termasuk ring dua, sehingga pihaknya berinisiatif untuk meningkatkan patroli. Disebutkan Huda, sebanyak 24 personel dan beberapa perahu karet di sekitar perairan Nusakambangan disiagakan.
"Hingga saat ini, belum ada sesuatu yang mencurigakan," jelasnya.
Lebih jauh, ia mengemukakan patroli tersebut akan terus dilakukan hingga ada keputusan dari Kejaksaan Agung mengenai kepastian waktu eksekusi yang rencananya akan dilaksanakan di pulau penjara tersebut.
"Patroli akan dilakukan sampai ada keputusan dari Kejaksaan Agung kapan waktu pelaksanaan eksekusi mati dilaksanakan," ujarnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
MA mengabulkan permohonan kasasi Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir N Yosua Hutabarat.
Baca SelengkapnyaHukuman ini dijatuhi kepada para terdakwa karena disebutnya melakukan pembunuhan secara bersama-sama.
Baca SelengkapnyaOktaviandi mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi pada Senin 20 Febuari 2023 sekitar pukul 10.00 WITA.
Baca SelengkapnyaVonis itu dibacakan majelis Pengadilan Militer dalam sidang digelar di Pengadilan Militer II-8, Jakarta, Senin (11/12).
Baca SelengkapnyaMereka pun meminta agar diberikan kesempatan waktu selama dua pekan.
Baca SelengkapnyaTiga terduga pembunuh aktivis perempuan Papua, Michele Kurisi Doga sudah tertangkap. Sekurangnya masih ada empat orang lain yang diburu petugas.
Baca Selengkapnya