Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rencana Menteri Yuddy pangkas 1 juta PNS dikecam DPRD Bali

Rencana Menteri Yuddy pangkas 1 juta PNS dikecam DPRD Bali HUT Kopri ke-41. ©2012 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Rencana Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi memangkas 1 juta PNS di seluruh Indonesia, menimbulkan reaksi dewan provinsi Bali. Kebijakan itu dinilai akan membuat dampak buruk bagi keluarga pada Pegawai Negeri Sipil (PNS).‎

Wakil Ketua DPRD Bali I Nyoman Sugawa Korry menyatakan, kebijakan pemangkasan terhadap PNS itu, akan meningkatkan jumlah pengangguran.

"Saya sama sekali tidak setuju karena akan membawa dampak luas pada kehidupan ekonomi pegawai dan keluarganya. Kalau kebijakan ini benar-benar dilaksanakan, bukan hanya satu juta orang PNS saja yang kehilangan pekerjaan melainkan akan semakin banyak anggota keluarga yang tidak bisa makan, tidak bisa sekolah karena semua ditanggung oleh anggota keluarga yang menjadi PNS tersebut," tegas Sugawa di Denpasar, Kamis (2/6).

Orang lain juga bertanya?

Komisi IV DPRD Bali I Nyoman Parta juga menolak keras rencana pemangkasan jumlah PNS tersebut. Dia menuding menteri Yudi doyan membuat kebijakan, namun tidak pernah bisa dilaksanakan. Pemangkasan 1 juta PNS itu, kata dia, telah meresahkan masyarakat.

"Menteri satu ini sering membuat statement yang selalu dapat meresahkan masyarakat," ungkap politisi PDIP ini.

Hal sama juga dikatakan Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Bali, Nyoman Suyasa. Dia menilai, Menpan RB membuat kebijakan yang memantik keresahan PNS. Menteri Yudi seharusnya memikirkan dampak kebijakan tersebut.

"Harus memikirkan keluarga dan anak pegawai yang bersangkutan ketika kena pemangkasan atas kebijakan menteri itu. Selain terjadi peningkatan pengangguran, juga dikhawatirkan akan terjadi anak-anak putus sekolah. Sebab, tulang punggung keluarga sudah kehilangan pekerjaannya. Saya tidak setuju dengan wacana pemangkasan PNS. Ini kebijakan yang tidak perlu dilaksanakan," tegasnya.

Menurut Suyasa, menteri Yudi seharusnya melakukan moratorium perekrutan calon PNS, bukan memangkas jumlah PNS yang sudah ada. "Kita setuju moratorium pengangkatan pegawai sampai mencapai jumlah ideal, akan tetapi kita tidak setuju ada pemangkasan," kata politisi muda asal Karangasem ini.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menengok Dampak Penghapusan Tunjangan PNS dan Diganti Sistem Gaji Tunggal Mulai 2024
Menengok Dampak Penghapusan Tunjangan PNS dan Diganti Sistem Gaji Tunggal Mulai 2024

Sistem gaji tunggal bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS (Pegawai Negeri Sipil) yang direncanakan oleh pemerintah akan membebankan APBN.

Baca Selengkapnya
Respons Ganjar saat AHY Kritik Jokowi soal IKN yang Dikhawatirkan Mangkrak
Respons Ganjar saat AHY Kritik Jokowi soal IKN yang Dikhawatirkan Mangkrak

AHY menyinggung IKN yang dikhawatirkan mangkrak hingga rakyat menderita.

Baca Selengkapnya
Ketua Banggar DPR Minta Pemerintah Waspadai Lonjakan Jumlah Pengangguran
Ketua Banggar DPR Minta Pemerintah Waspadai Lonjakan Jumlah Pengangguran

Said menyebut dari catatan Kementerian Ketenagakerjaan secara kumulatif sejak Januari-Juni 2024, gelombang PHK telah menghantam 32.064 pekerja.

Baca Selengkapnya
Ada Wacana Program Pensiun Tambahan Wajib, Ini Sederet Gaji Karyawan yang Sudah Dipotong Pemerintah
Ada Wacana Program Pensiun Tambahan Wajib, Ini Sederet Gaji Karyawan yang Sudah Dipotong Pemerintah

Berikut ini daftar potongan gaji yang dibayarkan pekerja dan perusahaan berdasarkan program pemerintah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menjerit Rieke 'Oneng' Mohon ke Puan di DPR, Rakyat Sulit Kerja & CPNS Berantakan
VIDEO: Menjerit Rieke 'Oneng' Mohon ke Puan di DPR, Rakyat Sulit Kerja & CPNS Berantakan

Rieke menyampaikan permohonan kepada Ketua DPR Puan Maharani dalam Sidang Paripurna, Kamis, 10 September 202

Baca Selengkapnya
Kritik Keras Rieke 'Oneng' soal Wacana Program Iuran Pensiun Tambahan: Sopan Enggak Sih Kayak Gitu?
Kritik Keras Rieke 'Oneng' soal Wacana Program Iuran Pensiun Tambahan: Sopan Enggak Sih Kayak Gitu?

Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Rieke Diah Pitaloka buka suara soal wacana program iuran pensiun tambahan.

Baca Selengkapnya
Keras, Politisi PDIP Tolak Rencana Program Pensiun Wajib Buatan Pemerintah
Keras, Politisi PDIP Tolak Rencana Program Pensiun Wajib Buatan Pemerintah

Rieke juga menyinggung sejumlah program dana pensiun yang dikelola BUMN namun berakhir dengan kasus.

Baca Selengkapnya
Kemnaker Pertimbangkan Bentuk Satgas Khusus Pencegahan PHK Masal
Kemnaker Pertimbangkan Bentuk Satgas Khusus Pencegahan PHK Masal

Ide pembentukan satgas tersebut telah didiskusikan dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Baca Selengkapnya
Waspada, Penurunan Daya Beli Berpotensi Tambah Jumlah Pengangguran di Indonesia
Waspada, Penurunan Daya Beli Berpotensi Tambah Jumlah Pengangguran di Indonesia

Dikhawatirkan akan menyebabkan terjadinya pengangguran karena para pengusaha mengurangi pekerjanya, karena menurunnya pendapatan perusahaan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PDIP Kritik Nota Keuangan Jokowi, Beban Gaji PNS Era Prabowo Naik Bansos Turun
VIDEO: PDIP Kritik Nota Keuangan Jokowi, Beban Gaji PNS Era Prabowo Naik Bansos Turun

Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengkritik postur belanja negara era Prabowo Subianto yang disusun oleh Pemerintahan Presiden Joko Widodo

Baca Selengkapnya
Jumlah Honorer Membengkak, Bakal Ada PHK Massal?
Jumlah Honorer Membengkak, Bakal Ada PHK Massal?

Jumlah honorer mencapai 2,3 juta orang, yang awalnya hanya diperkirakan 400.000 orang.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Belum Bahas Sistem Gaji Tunggal karena Masih Ada PNS Malas Bekerja
Pemerintah Belum Bahas Sistem Gaji Tunggal karena Masih Ada PNS Malas Bekerja

Jika sistem tersebut diterapkan tentu sangat tidak adil bagi PNS yang bekerja keras dengan yang tidak bekerja.

Baca Selengkapnya