Rendam anak hingga tewas, ayah tiri dan ibu kandung jadi tersangka
Merdeka.com - Polres Cimahi akhirnya menangkap Tubagus Adi Komala (26), ayah tiri yang tega menganiaya anaknya yang baru berumur tiga tahun hingga tewas. Kapolres Cimahi AKBP Ade Ary Syam Indradi menuturkan, tersangka ditangkap Senin (27/3) pukul 05.00 WIB di Daerah Pacet Cipanas, Cianjur, Jawa Barat.
Polisi telah menetapkan dua tersangka atas kasus tersebut. "Ibu kandung (Ani Cahyani) dan ayah tiri tersangkanya," ujar Ade Ary kepada wartawan, Senin (27/3).
Peristiwa keji itu terjadi saat Kalvin Alviansyah yang baru berusia tiga tahun menangis tanpa henti pada akhir pekan lalu, Sabtu (25/3) sekitar pukul 23.00 WIB. Dari pengakuan Asih, nenek korban, Tubagus Alviansyah berdalih hendak melakukan penyembuhan terhadap anaknya namun caranya dengan kekerasan atau dipukuli.
-
Bagaimana pria itu membunuh anak tirinya? 'Mereka cekcok sehingga tersangka SE ini menusuk SR dan anaknya menggunakan pisau sehingga anak tidak tertolong lagi,' kata Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto.
-
Siapa yang ditikam mantan ayah tiri? Seorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
-
Siapa yang memperkosa anak kandungnya? Ali Arwin, ayah kandung yang tega memperkosa putrinya hingga hamil dan melahirkan akhirnya dimunculkan ke publik.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Di mana pembunuhan keluarga itu terjadi? Arkeolog menemukan situs pemakaman massal ini di Desa Koszyce, Polandia. Dari hasil pengamatan yang dilakukan pada sampel DNA kerangka tersebut mengungkap sebuah keluarga besar tewas secara brutal di lokasi ini.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Korban dipukuli dengan menggunakan tangan kosong dan menggunakan kaki dengan cara diinjak lalu korban diseret ke kamar mandi untuk dimasukan ke dalam ember putih berisi air," jelasnya.
Sekitar pukul 24.00 WIB, pelaku masuk ke dalam kamar sedangkan korban ditinggalkan di ruang tengah. pada pukul 04.30 WIB, pelaku menyuruh Asih membawa korban masuk ke kamar dan pada saat korban akan dibawa ke kamar, kondisi korban saat itu dalam keadaan tergeletak di lantai serta sudah tidak sadarkan diri.
Sekitar pukul 09.00 WIB, Ani Cahyani, ibu kandung korban memberitahu kepada kerabatnya bahwa anaknya mengalami luka lebam dan tidak sadarkan diri. Pada tubuh korban ada tanda lebam dan memar pada dahi, pipi sebelah kanan dan bibir bagian atas pecah. Kalvin langsung dilarikan ke Puskesmas Rajamandala untuk diperiksa. namun pihak Puskesmas Rajamandala mengatakan, kalvin sudah meninggal dunia.
"Keduanya dikenakan Pasal 80 ayat 3 dan 4 UU No 35 Tahun 2014," tegasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ibu HR (28) yang terbangun akibat terkena percikan darah korban dan melihat anaknya telah digorok oleh suaminya.
Baca SelengkapnyaAyah di Muara Baru Banting Anaknya di Tengah Keramaian hingga Meninggal
Baca SelengkapnyaPeristiwa naas ini terjadi saat sang istri meninggalkan rumah untuk menghadiri acara kondangan tetangga.
Baca SelengkapnyaPelaku sengaja membuat video penyiksaan yang dilakukan terhadap ke tiga anaknya.
Baca SelengkapnyaAtas perbuatannya itu, RY saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam tindak pidana tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku APS diketahui adalah ayah tiri dari korban dan ATH adalah ibu kandung dari korban MRS.
Baca SelengkapnyaD mengalami KDRT oleh Panca hingga pada akhir pekan lalu hingga akhirnya dirawat di RSUD.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami motif tersangka Panca Darmansyah yang tega menghabisi anak kandungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.
Baca SelengkapnyaDiduga orangtuanya melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap anaknya inisial AF (3)
Baca SelengkapnyaSeorang ayah di Jagakarsa, Jakarta Selatan tega membunuh 4 anaknya sendiri.
Baca SelengkapnyaPelaku kini telah mendekam di balik jeruji guna mempertanggung jawabkan perbuatan kejinya
Baca Selengkapnya