Renovasi Ruangan Rp5 Miliar, Nadiem Diingatkan Masih Banyak Anak Putus Sekolah
Merdeka.com - Rencana renovasi ruang kerja Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Riset Teknologi, Nadiem Makarim, menuai kritik. Besaran anggaran renovasi mencapai Rp5 Miliar.
Kornas Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI), Abdullah Ubaid, menyayangkan bila rencana tersebut benar-benar terealisasi. Sebab, sangat bertentangan dengan suasana kebatinan publik di masa pandemi khususnya di bidang pendidikan.
"Dalam konteks pendidikan banyak sekali anak-anak yang putus sekolah karena pandemi. Sementara pemerintah tidak memberikan kebijakan-kebijakan afirmatif kepada orang-orang semacam itu," ujar Ubaid saat dihubungi merdeka.com, Jumat (10/9).
-
Siapa yang berperan dalam meningkatkan kualitas Pendidikan? Pertama adalah menyiapkan muridnya, sehingga dia bisa siap belajar dari institusinya dan sebagainya. Yang kedua adalah gurunya. Kita juga perlu menyiapkan gurunya,' ujar Irsyad.
-
Bagaimana Pemkab Kutim dukung pendidikan? Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Timur, Mulyono, salah satu prioritas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kutai Timur adalah pemberian beasiswa.
-
Bagaimana Kemnaker mendorong sinergi antara pendidikan dan ketenagakerjaan? 'Antara dunia pendidikan dan ketenagakerjaan dibutuhkan sinergi dalam perbaikan kualitas sumber daya dalam standar kehidupan sosial yang terus berkembang di masyarakat global. Sistem pendidikan dan ketenagakerjaan yang tepat akan membawa kemajuan bagi suatu negara dan peradaban dunia, ' ujar Ida Fauziyah.
-
Apa yang diminta Kemnaker kepada pemerintah? Anggota Komisi IV DPR, Alimin Abdullah meminta pemerintah menaikan anggaran sektor pertanian.
-
Bagaimana Kemnaker bantu mahasiswa dapatkan kompetensi? Menaker mengatakan, kolaborasi dapat dilakukan, misalnya, melalui berbagai pelatihan yang difasilitasi negara, sehingga mahasiswa memiliki kompetensi.
-
Bagaimana Kemendikbudristek pulihkan sistem KIP Kuliah? 'Kami berupaya sesegera mungkin untuk memulihkan layanan KIP Kuliah berdasarkan data cadangan yang kami simpan di pusat data Kemendikbudristek. Koordinasi erat dengan perguruan tinggi juga terus kami lakukan untuk menjamin hak mahasiswa penerima KIP Kuliah on going dan pendaftar KIP Kuliah baru,' katanya.
Menurutnya, rencana renovasi bukan kerja prioritas karena sekarang ini banyak rapat bisa dilakukan secara daring.
"Pendidikan anak sekolah itukan darurat, kemudian sekolah-sekolah swasta yang tidak bisa beroperasi juga itu darurat dalam situasi semacam ini. Banyak juga anak-anak yang punya problem psikologis gara-gara orang tuanya meninggal akibat pandemi. Sementara orang tuanya itu adalah tulang punggung keluarga dan seterusnya, ini tidak ada kebijakan soal pendidikan itu," kata Abdul.
Abdul mengatakan, amanah pengelolaan kualitas pendidikan ini dititipkan oleh masyarakat kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (KemendikbudRistek). Seharusnya kemendikbud selalu menyuarakan atau sesuai dengan kepentingan rakyat.
"Kalau tidak dilakukan, maka ada hak-hak anak Indonesia tidak bisa terpenuhi. Itukan hal yang yang sangat prinsip yaitu pemerintah wajib melayani hak-hak anak Indonesia untuk mengedepankan pendidikan yang berkualitas," ujarnya.
Sebelumnya, rencana Kemendikbudristek merenovasi ruang kerja Nadiem terungkap dari situs lpse.kemdikbud.go.id. Dari situs tersebut disebutkan penataan ruang kerja dan ruang rapat gedung A. Nilai pagu paket sebesar Rp 6.500.000.000 dan Nilai Harga Perkiraan Sendiri (HPS) mencapai Rp 5.391.858.505. Satuan kerja dalam hal ini adalah biro umum dan pengadaan barang dan jasa.
Merdeka.com juga mendapat file PDF mengenai rencana renovasi ruang menteri. Di PDF 6 halaman tersebut, tertulis bagian ruangan yang akan di renovasi. Di antaranya ruang private atau ruang Nadiem, semi private, ruang public dan service.
Penjelasan Kemendikbud
Sementara itu, Plt Karo BKHM Kemendikbudristek, Anang Ristanto mengatakan, renovasi yang dilakukan pada keseluruhan lantai 2 Gedung A Kemendikbudristek tersebut merupakan tindak lanjut dari Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2021. Perpres ini mengamanatkan penggabungan unsur riset dan teknologi ke dalam Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Serta Anang menjelaskan renovasi pada lingkungan Gedung A Kemendikbudristek renovasi pada ruangan kerja Menteri dan para Staf Ahli sudah lama tidak dilakukan.
"Terakhir kali dilakukan untuk memperbaiki ruangan Perpustakaan yang berada di lantai 1 pada tahun 2016. Serta pembongkaran relief di Plaza Insan Berprestasi pada tahun 2019,” ujarnya.
Reporter Magang: Leony Darmawan
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mendikbudristek Nadiem Makarim mengakui banyaknya kritik atas kinerjanya sebagai Menteri.
Baca SelengkapnyaAbetnego mengungkapkan saat ini ada sekitar 21.000 anak PMI di kota Kinabalu, Malaysia
Baca SelengkapnyaPrabowo tak mau ada sekolah-sekolah baik di kota maupun kecamatam yang atapnya roboh dan tidak memiliki kamar mandi untuk para siswa.
Baca SelengkapnyaMendikdasmen Abdul Mu'ti menyiapkan dua strategi guna menekan angka anak putus sekolah yang beberapa tahun ke belakang mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaMenteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengaku selalu kena getahnya dalam polemik zonasi Penerimaan Peserta Didik
Baca SelengkapnyaPendidikan anak-anak dan generasi muda saat ini akan menentukan tercapai atau tidaknya generasi emas 2045 tersebut.
Baca SelengkapnyaSebagai wujud kepedulian terhadap pendidikan, PNM bersama Jamkrindo, Askrindo, dan Bank IBK Indonesia bersinergi untuk merenovasi sekolah TK di Magelang.
Baca SelengkapnyaMendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim mengatakan Pagu Anggaran Kemendikbudristek TA 2025, sebesar Rp83,19 triliun belum optimal
Baca SelengkapnyaAnies menilai kesuksesan pendidikan ditentukan oleh guru yang berkualitas, bukan kurikulum yang diotak-atik.
Baca SelengkapnyaAnggaran tersebut masuk dalam kegiatan Penyediaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus yang pada tahun depan akan menyasar 552 anak.
Baca SelengkapnyaAbdul Mu'ti bersama jajarannya akan mengkaji ulang ketiga kebijakan tersebut dengan mendengarkan masukan dari berbagai pihak terkait.
Baca SelengkapnyaAHY meminta agar dana anggaran pendidikan dapat dimanfaatkan dengan baik.
Baca Selengkapnya