Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rentetan 'dosa' RS Mitra Keluarga atas kasus bayi Debora

Rentetan 'dosa' RS Mitra Keluarga atas kasus bayi Debora Dinkes DKI dan RS Mitra Keluarga gelar konpers terkait Deborah. ©2017 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Kasus meninggalnya bayi Tiara Debora Simanjorang (4 bulan) di RS Mitra Keluarga berbuntut panjang. Dinkes DKI telah menjatuhkan hukuman kepada RS Mitra Keluarga Kalideres berupa teguran tertulis. Sebab, RS tersebut menolak Tiara Debora Simanjorang (4 bulan) yang akhirnya meninggal karena terlambat mendapatkan penanganan pada Minggu (3/9).

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto menjatuhkan sanksi tambahan kepada pemilik RS Mitra Keluarga Kalideres, yakni PT Ragam Sehat Multifita. Sanksi yang dikeluarkan adalah PT Ragam Sehat Multifita harus merestrukturisasi manajemen RS Mitra Keluarga Kalideres.

"Dinkes DKI memberikan sanksi kepada pemilik RS Mitra Keluarga Kalideres yaitu PT Ragam Sehat Multifita untuk merestrukturisasi manajemen dalam hal ini termasuk unsur pimpinan sesuai standar kompetensi paling lama dalam waktu satu bulan setelah ditetapkan surat keputusan ini," tegasnya saat memberikan keterangan pers di Kantor Dinas Kesehatan DKI, Jalan Kesehatan, Jakarta, Senin (25/9).

Selain itu, RS Mitra Keluarga Kalideres juga harus melaksanakan dan lulus akreditasi rumah sakit paling lambat enam bulan setelah ditetapkan keputusan ini. Apabila RS Mitra Keluarga Kalideres tidak melaksanakan dua poin tersebut maka Dinkes DKI Jakarta akan menghentikan operasional RS.

"RS Mitra Keluarga Kalideres juga harus melakukan sinergi dengan Dinkes DKI dengan melakukan pelaporan resmi tertulis per bulan tentang perbaikan pencapaian pelayanan sampai RS terakreditasi," ucap Koesmedi.

Lebih jauh, RS Mitra Keluarga Kalideres juga harus melaksanakan peningkatan kapasitas dan kompetensi tenaga medis, tenaga kesehatan, dan tenaga non kesehatan secara berkesinambungan. Keputusan kepala Dinkes ini mulai berlaku sejak ditetapkan pada 25 September 2017.

Menurut Dinkes DKI, RS Mitra Keluarga Kalideres dianggap melakukan kesalahan administrasi dalam penanganan kesehatan Tiara Debora Simanjorang.

Menanggapi hal itu, Humas Mitra Keluarga Group, Nendya Libriani mengaku menghormati keputusan Dinkes DKI yang menjatuhkan sanksi tersebut. Seluruh rekomendasi yang disampaikan Dinkes DKI akan diteruskan ke internal management RS Mitra Keluarga Kalideres agar segera ditindaklanjuti.

"Yang jelas kami akan mempelajari segala rekomendasi yang bapak Kepala Dinkes sampaikan, dan kami akan berkomitmen untuk menjalankan segala rekomendasi sesuai peraturan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku," ucapnya saat memberikan keterangan pers di Kantor Dinas Kesehatan DKI, Jalan Kesehatan, Jakarta, Senin (25/9).

Kendati menerima sanksi yang dijatuhkan Dinkes DKI, Nendya menegaskan RS Mitra Keluarga Kalideres tidak melakukan pelanggaran dalam penanganan kesehatan Debora. Dia mengklaim, RS Mitra telah melakukan upaya pertolongan semaksimal mungkin terhadap Debora.

"Kami lakukan upaya pertolongan secara terus menerus, seoptimal mungkin di ruang restitusi, khususnya di IGD untuk menyelamatkan nyawa Debora selama 6 jam lebih," kata dia.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Bayi Tertukar,15 Perawat RS Sentosa Dinonaktifkan  karena Lalai
Kasus Bayi Tertukar,15 Perawat RS Sentosa Dinonaktifkan karena Lalai

Keluarga berharap upaya mereka mencari keadilan akan membuahkan hasil manis.

Baca Selengkapnya
Jeritan Hati Ibu Bayi yang Kritis di RSAB Harapan Kita Diduga karena Kelalaian Perawat, Cuma Dapat Minta Maaf dari Kepala Ruangan
Jeritan Hati Ibu Bayi yang Kritis di RSAB Harapan Kita Diduga karena Kelalaian Perawat, Cuma Dapat Minta Maaf dari Kepala Ruangan

Curhatan ibu bayi viral diduga jadi korban kelalaian pihak rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Dinkes Ungkap Rumah Sakit Menjalankan SOP Sesuai Aturan
Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Dinkes Ungkap Rumah Sakit Menjalankan SOP Sesuai Aturan

SOP sesuai aturan dijalankan itu diketahui setelah Dinkes Kabupaten Bogor mendatangi rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Polisi Usut Kelalaian RS Sentosa Bogor dalam Kasus Bayi Tertukar
Polisi Usut Kelalaian RS Sentosa Bogor dalam Kasus Bayi Tertukar

Tertukarnya kedua bayi pasien itu telah terbukti dari hasil DNA.

Baca Selengkapnya
Kasus Bayi Tertukar Setahun, Polisi Kerahkan Tim ke RS Sentosa Kemang Cari Bukti
Kasus Bayi Tertukar Setahun, Polisi Kerahkan Tim ke RS Sentosa Kemang Cari Bukti

Ibu Siti mengadu ke Polres Bogor. Dia berharap masalah yang menimpa segera terselesaikan.

Baca Selengkapnya
Pasien Meninggal Pascaoperasi di RS Bhayangkara Makassar, Komite Medik Tak Temukan Malapraktik
Pasien Meninggal Pascaoperasi di RS Bhayangkara Makassar, Komite Medik Tak Temukan Malapraktik

Ia menjelaskan berdasarkan audit medis dan investigasi, Komite Medik tak menemukan adanya penudaan jadwal operasi.

Baca Selengkapnya
Miris Bayi 1 Bulan Kritis Diduga karena Perawat RSAB Harapan Kita Lalai, 'Menteri Kesehatan Wajib Periksa para Perawat'
Miris Bayi 1 Bulan Kritis Diduga karena Perawat RSAB Harapan Kita Lalai, 'Menteri Kesehatan Wajib Periksa para Perawat'

Kasus bayi alami kritis karena diduga jadi korban kelalaian perawat.

Baca Selengkapnya
Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Dinkes Turun Tangan Usut Dugaan Kelalaian RS Sentosa Kemang
Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Dinkes Turun Tangan Usut Dugaan Kelalaian RS Sentosa Kemang

Pihak Dinkes Kabupaten Bogor akan mempertemukan kedua keluarga dan mengecek dugaan kelalaian rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Kedua Keluarga Sudah Bersedia Tes DNA
Kasus Bayi Tertukar di Bogor, Kedua Keluarga Sudah Bersedia Tes DNA

Polres Bogor akan menanggung biaya tes DNA untuk pasien B demi mengungkap dugaan bayi tertukar di RS Sentosa Kemang, Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya
Besok, Polisi Periksa Keluarga Bocah Bekasi yang Meninggal Usai Operasi Amandel
Besok, Polisi Periksa Keluarga Bocah Bekasi yang Meninggal Usai Operasi Amandel

Polisi bakal periksa keluarga korban bocah A (7) yang meninggal usai alami mati batang otak setelah menjalani operasi amandel

Baca Selengkapnya
Bayi Tertukar di Rumah Sakit Sentosa Kemang, Ibu Mencari Keadilan
Bayi Tertukar di Rumah Sakit Sentosa Kemang, Ibu Mencari Keadilan

Sudah setahun kasus ini berjalanan, namun pihak rumah sakit tak kunjung memberikan pertanggungjawaban.

Baca Selengkapnya
Polisi Usut Dugaan Malapraktik RS Bekasi, Orang Tua Bocah Didiagnosa Mati Batang Otak Diperiksa
Polisi Usut Dugaan Malapraktik RS Bekasi, Orang Tua Bocah Didiagnosa Mati Batang Otak Diperiksa

Polisi mulai mengusut dugaan malapraktik yang dilakukan RS Kartika Husada Bekasi terhadap pasien anak A.

Baca Selengkapnya