Resah Balitanya Dibawa Pergi Teman Wanitanya, Duda di Bandung Melapor ke Polisi
Merdeka.com - Rohendi sudah seminggu ini sedih bukan kepalang. Sebabnya, anaknya yang baru berusia lima tahun, Rafa Mutiara Zahra diculik teman wanitanya bernama Cahya.
Penculikan itu berawal saat Cahya meminta izin untuk mengajak Zahra berbelanja ke mal. Rohandi tidak menaruh rasa curiga karena sudah mengenal Cahya selama dua tahun terakhir ini.
Sore harinya, Cahya tidak memberikan kabar lagi. Anaknya pun tak kunjung pulang. Beberapa hari kemudian, pria yang berstatus duda itu dihubungi Cahya, namun tidak diberitahu mengenai lokasinya.
-
Kapan anak itu diperbolehkan pulang? Setelah menjalani perawatan selama 13 hari di rumah sakit, anak tersebut akhirnya diperbolehkan pulang. Keluhan mengenai bau tidak sedap yang selama ini dirasakannya juga sudah hilang.
-
Kenapa pelaku penganiayaan dibebaskan? Dengan potongan video selanjutnya korban yang masih bocah sempat menangis setelah kepalanya dipukul dengan botol.'Meskipun Om aing jenderal aing tak pernah minta tolong ke om aing nu jenderal. Sok searching di google maneh, Mayjen Rifki Nawawi. Apakah aing pernah minta tolong, gak pernah,' ujar si remaja dalam video.
-
Kapan anak tersebut izin tidak hadir? Dengan ini saya selaku orang tua/wali murid dari : Nama : Kelas : Alamat :NISN : Memberitahukan bahwa anak saya tersebut diatas tidak dapat mengikuti pelajaran seperti biasa pada hari ini, Senin, 09 Januari 2023 dikarenakan sakit. Oleh karena itu, kami memohon pada Bapak/Ibu Guru Wali Kelas XI-B agar memberikan izin.
-
Kenapa anak Panji Gumilang mangkir dari panggilan polisi? Enam Pengurus Ponpes Al Zaytun Juga Ikut Mangkir Selain dua anak Panji Gumilang. keenam saksi lainnya juga ikut mangkir dari panggilan polisi saat akan dimintai keterangan mengenai dugaan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).
-
Bagaimana anak ini mengembalikan uang ayahnya? Ia mengatakan kepada penipu itu bahwa dua orang temannya, yang terkesan dengan keuntungan yang diduga diperolehnya, sangat ingin berinvestasi masing-masing sebesar Rp247 juta. Dia juga bertanya kapan mereka bisa datang untuk mengambil uang dari rumahnya.
-
Bagaimana cara agar anak terbebas? Edukasi tentang bahaya rokok ini harus dimulai sejak dini, dengan cara yang menarik dan mudah dipahami oleh anak-anak.
Dalam perbincangan singkat itu, Rohendi mengaku tidak dimintai uang tebusan. Cahya menjanjikan bahwa suatu saat nanti Zahra akan dipulangkan meski tak tahu kapan.
"Dia bilangnya sayang sama anak saya. Tapi saya khawatir, anak saya nangis minta mau pulang. Saya ga tahu dimana lokasinya. Terakhir video call itu kemarin posisinya seperti di dalam kereta api," kata Rohendi di Mapolrestabes Bandung, Jumat (1/10).
Kasus ini pun ia laporkan kepada pihak kepolisian. Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP Rudi Trihandoyo menyebut laporan dari pihak orang tua anak sudah diterima.
"Sudah kami terima laporannya, sekarang dalam penyelidikan. Kita sudah bentuk tim, untuk kejar pelaku, mohon waktu," tutup Rudi.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sang suami hanya meminta istrinya pulang untuk menyelesaikan masalah ini.
Baca SelengkapnyaAkhirnya teka-teki alasan kepergian Anggi Anggraeni pun terjawab. Setelah 10 hari hilang tanpa kabar usai melangsungkan akad pernikahan dengan Fahmi Husaeni.
Baca SelengkapnyaLaporannya tak kunjung ditindaklanjuti, Herawati mengadu ke Kapolri melalui media sosial. Ternyata cara ini membuat sang pelaku tertangkap.
Baca SelengkapnyaSebuah video viral soal istri yang menghilang sehari setelah akad nikah rupanya kabur bersama sang mantan.
Baca SelengkapnyaKorban salah tangkap dan penganiayaan di Sukabumi, B (35) telah mencabut laporannya. Namun, empat polisi yang diduga terlibat kasus itu tetap diperiksa Propam.
Baca Selengkapnya