Resah KPK dilemahkan, aktivis antikorupsi temui anggota Tim 9
Merdeka.com - Sejumlah LSM dan koalisi masyarakat sipil menemui Wakil Ketua Tim 9, Jimly Ashiddiqie di kantor DKPP, Jalan MH Thamrin, Rabu (4/3) sore. Kedatangan itu untuk menyikapi upaya pelemahan dan kriminalisasi terhadap dua pimpinan KPK.
"Kami mendesak Tim 9 untuk mengisi ruang advokatif dan keberpihakan pada rakyat untuk disampaikan kepada presiden, bahwa pelemahan dan kriminalisasi KPK yang telah diminta Presiden Jokowi untuk dihentikan, nyatanya masih terus dilakukan pihak Polri," kata Koordinator KontraS, Haris Azhar yang ikut dalam rombongan menemui Jimly Asshiddiqie di kantor DKPP, Rabu (4/3).
Haris mengatakan bahwa masyarakat juga semakin resah dengan sikap Plt Ketua KPK, Taufiequrahman Ruki, yang sikapnya malah menunjukkan pelemahan KPK ini semakin jelas terlihat, bahkan dari dalam internal KPK itu sendiri. Dia juga ingin melihat tanggapan presiden atas sikap Tim 9 dari hasil pertemuan tersebut.
-
Apa yang diminta anak buah Jokowi? Ramai-Ramai Anak Buah Jokowi Minta Tambah Anggaran Sejumlah menteri dan pimpinan lembaga pemerintah ramai-ramai meminta tambahan anggaran kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang disebut sebagai timnya Jokowi? 'Prabowo-Gibran serta koalisi Indonesia maju, kami terang-terangan dan tidak malu-malu dan tidak mencla-mencle. Kami adalah timnya Pak Joko Widodo dan Anda tahu saya sekian tahun adalah lawan Pak Jokowi. Dua kali saya kalah (dari Jokowi),'
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Siapa wakil presiden RI ke-9? Pada hari Kamis, 26 Juli 2001, Hamzah terpilih sebagai Wakil Presiden ke-9 Republik Indonesia.
"Kami juga resah dengan sikap pimpinan KPK Taufiequrahman Ruki, yang mengatakan bahwa kasus BG akan diserahkan ke Kejagung, dan nantinya Kejagung akan menyerahkan lagi ke Kepolisian. Sudah dapat kita tebak bahwa nantinya Polisi akan bilang lagi bahwa tak ada dugaan gratifikasi dalam kasus Budi Gunawan," kata Haris.
"Maka kami meminta kepada Tim 9, untuk terus bekerja menyampaikan poin-poin dari masyarakat agar disampaikan kembali ke presiden, demi meminta pertanggungjawaban dan menguji presiden, apakah ia mau menanggapi apa yang disampaikan Tim 9 ini," pungkasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
eks komisioner pimpinan KPK meminta Presiden mempertimbangkan secara baik dan matang kandidat Pansel Capim KPK di tengah merosotnya performa KPK.
Baca SelengkapnyaBahkan keputusan Ali yang dipulangkannya ke Kejagung itu pun bukan kehendaknya.
Baca SelengkapnyaDiketahui, bakal ada sembilan nama yang akan menjadi anggota Pansel yang terdiri dari lima unsur pemerintah dan empat masyarakat.
Baca SelengkapnyaKPK buka suara usai dikritik habis-habisan oleh ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan.
Baca SelengkapnyaKesepuluh jaksa tersebut ditarik kembali ke Kejagung dalam rangka promosi jabatan
Baca SelengkapnyaSepuluh jaksa tersebut sudah dalam 10 tahun berdinas di KPK
Baca SelengkapnyaTim hukum ini akan terus mendampingi guna menghalau kampanye hitam salah satunya.
Baca SelengkapnyaEmpat mantan pegawai KPK itu mendaftar capim KPK berkaca dari banyak masalah di internal lembaga antirasuah dari segi pimpinan hingga pegawai.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka Kepala Basarnas menuai polemik.
Baca SelengkapnyaKejagung menegaskan tidak menutup ruang koordinasti dan surpervisi dan mempersilakan KPK mencari bukti apabila ada personel korps Adhyaksa.
Baca SelengkapnyaMeski tidak menyebut siapa sosoknya, namun Todung mengatakan pihaknya tengah mempersiapkan saksi.
Baca SelengkapnyaKejagung dan Polri Bantah Tutup Pintu Koordinasi, Ini Respons KPK
Baca Selengkapnya