Resahkan penumpang angkot di Bekasi, pencopet dibedil
Merdeka.com - Jajaran Unit Reskrim Polsek Bekasi Selatan, Kota Bekasi melumpuhkan seorang copet di dalam angkutan umum yang sudah beraksi puluhan kali. Pelaku berinisial BN (31) terpaksa ditembak di bagian kakinya.
"Pelaku sudah sering beraksi, bahkan menodong menggunakan senjata tajam," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo di Bekasi, Minggu (1/2).
Dia mengatakan, kebanyakan pelaku beraksi di dalam angkutan umum. Sasarannya adalah penumpang perempuan. Menurut dia, pelaku beraksi tak kenal waktu, baik siang maupun malam. "Selama ada kesempatan, pelaku beraksi," kata Siswo.
-
Kenapa Kejaksaan Agung tahan tersangka? Setelah ditetapkan sebagai tersangka, RD dilakukan penahanan di Rumah Tahanan Negara Salemba Cabang Kejaksaan Agung selama 20 hari ke depan.'Terhitung dari tanggal 29 Maret sampai dengan 17 April,' tutup Ketut.
-
Dimana razia di Bekasi? Selanjutnya wilayah Kota Bekasi petugas akan disebar di Jl. Ahmad Yani; Jl. Sersan Aswan; Jl. IR. Juanda. Sedangkan untuk Kabupaten Bekasi ada di Tl. Lippo dan Pertigaan Hyundai; Tl. SGC; Tl. Perdana dan Tl. Telaga Asih.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
Menurut dia, pelaku merupakan residivis. Berdasarkan pengakuannya, pelaku asal Lampung itu sudah beraksi sejak 2008 lalu. Terakhir dia beraksi pada Jumat lalu di angkutan umum K02 Pondok Gede-Bekasi.
"Modus pelaku dengan cara berpura-pura menjadi penumpang angkot," katanya.
Dia mengatakan, selain angkot K02, pelaku juga sering beraksi di angkutan umum lainnya seperti bus jurusan Terminal Bekasi-Tanjung Priok, Terminal Bekasi-Cirebon, Terminal Bekasi-Cikampek, dan lainnya. "Biasanya pelaku mencari sasarannya saat berada di dalam angkutan," ujarnya.
Siswo mengatakan, penangkapan terhadap pelaku ini karena jajaran Polsek dan Polresta Bekasi Kota sudah menyebar anggotanya yang tidak mengenakan seragam polisi di beberapa titik rawan kejahatan. "Anggota sudah kita sebar bahkan ada beberapa anggota polisi yang menyamar menjadi penumpang angkutan umum," katanya.
Kini, pelaku masih dalam penyelidikan polisi untuk pengembangan lebih lanjut dan ditahan di Mapolsek Bekasi Selatan. Pelaku dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman maksimal 7 tahun penjara.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemuda di Bekas Dibegal Usai Nongkrong, Motor Milik Orang Tuanya Raib Digondol Pelaku
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaAngkot menabrak pos polisi yang berada di sisi jalan sampai seorang penumpang di dalam terpental keluar.
Baca SelengkapnyaAda seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaKronologi kejadian diawali cekcok karena dua kernet tidak terima antrean BBM diserobot korban.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu kemudian terekam kamera seluler dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaAkibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaTingkahnya itu pun memicu amarah warga. Sehingga, berujung penganiayaan.
Baca SelengkapnyaPelaku tak tahan emosi karena kesal dinasihati dan direndahkan
Baca SelengkapnyaPolisi tersebut diketahui pada awalnya hanya hendak melerai karena ada senggolan kendaraan.
Baca SelengkapnyaMuka Bonyok, Ini Tampang Maling Motor di Bekasi yang Todongkan Pistol ke Warga saat Tepergok
Baca Selengkapnya