Resahkan Warga Makassar, 22 Remaja Anggota Geng Motor Diciduk
Merdeka.com - Kepolisian Resor Kota Besar Makassar menangkap setidaknya puluhan remaja yang terlibat geng motor dalam tiga hari terakhir. Geng motor di Makassar mulai meresahkan warga.
Kepala Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Polrestabes Makassar, Inspektur Satu Muh Afhi Abrianto mengatakan polisi menangkap 22 remaja diduga terlibat dalam geng motor Bodrex. Dari 22 orang diamankan, empat remaja yakni MA (17), AZ (18), AW (18), dan AL (17) sebelumnya masuk daftar pencarian orang (DPO) Polres Gowa karena kasus penyerangan.
"Mereka kami amankan di sebuah kos-kosan di Jalan Kakatua. Keempat remaja ini diduga ikut dalam penyerangan pos sekuriti di Gowa, karena mereka masuk dalam DPO," ujarnya melalui pesan WhatsApp, Senin (14/2).
-
Dimana Tim Patroli menemukan 7 remaja? Sebanyak sembilan anggota tim patroli perintis Polres Bekasi Kota diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya setelah tujuh remaja ditemukan tewas di kali.
-
Bagaimana Polres Garut menindak geng motor? Setelah diterapkannya aturan tersebut, sejumlah aksi kriminalitas telah berhasil ditindak seperti balap liar di Jalan Sawah Lega, Sukawening yang selama ini dijadikan trek tak resmi dan menggu kenyamanan masyarakat.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Dimana lokasi penangkapan para pelajar? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
"Empat pelaku dan barang bukti kita serahkan ke Polres Gowa," imbuhnya.
Sementara itu, Polrestabes Makassar kembali mengamankan enam remaja yang diduga terlibat dalam geng motor pada Sabtu (12/2). Enam remaja tersebut yakni IP (18), AN (17), HH (16), GU (18), AR (16), dan AS (19) diamankan saat petugas melakukan patroli rutin.
"Empat dari enam ini membawa senjata tajam jenis busur. Mereka langsung dibawa ke Polsek Tamalate untuk diperiksa," tutur Kepala Seksi Humas Polrestabes Makassar, Ajun Komisaris Polisi Lando KS.
Berdasarkan pemeriksaan awal, keenam remaja ini berencana melakukan penyerangan terhadap geng motor lainnya bernama Bodrex. Mereka melakukan konvoi dengan sepeda motor untuk mencari musuhnya.
"Rencana mereka akan bergabung melakukan penyerangan bersama kelompok Kompleks Lepping, Kecamatan Tamalate," ungkapnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ronny menuturkan, dari tangan para tersangka tersebut penyidik berhasil mengamankan tujuh kendaraan.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca Selengkapnya12 Anggota geng motor itu ditangkap saat hendak melakukan tawuran.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 22 orang diduga hendak tawuran hingga ditemukan tujuh mayat remaja di Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaKelompok remaja yang menamakan diri gengnya dengan 'Kampung Tengah' itu kerap beraksi kekerasan.
Baca SelengkapnyaKedua ABG itu ditangkap saat polisi menggelar patroli.
Baca SelengkapnyaKapolsek Tanjung Priok Kompol Nazirwan menerangkan, kejadian bermula saat korban berjanjian dengan perempuan yang dikenal lewat facebook.
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan penggeledahan, mereka membawa senjata tajam jenis keling, minuman alkohol, atribut geng motor, hingga minuman berenergi.
Baca SelengkapnyaSaat bertugas tersebut, Ipda Hamsir melihat sekelompok pemuda mondar-mandir di sekitar Komplek Aditarina.
Baca SelengkapnyaMomen sekelompok orang diduga geng motor masuk ke markas TNI AU.
Baca SelengkapnyaPara pelaku kemudian diamankan ke Polres Metro Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaKelimanya merupakan warga Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Banten.
Baca Selengkapnya