Reshuffle kabinet, Jokowi bisa meminta masukan siapa pun
Merdeka.com - Isu reshuffle kabinet jilid II kembali berhembus kencang belakangan ini. Presiden Joko Widodo disebut-sebut akan melakukannya dalam waktu dekat.
Sekretaris Kabinet Pramono Anung menegaskan bongkar pasang kabinet merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi). Meski, Presiden dapat menerima masukan dari siapapun.
"Reshuffle itu kewenangan sepenuhnya presiden. Presiden bisa meminta masukan pada siapapun tetapi kewenangan melakukan reshuffle sepenuhnya ada pada Presiden dan timing yang tepat kapan waktunya itu Presiden yang tahu," kata Pramono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (4/4).
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Apa yang bisa dilakukan Jokowi untuk kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana tanggapan Jokowi soal Kabinet Prabowo? Jokowi mengaku tak memberi masukan kepada Prabowo soal penambahan kementerian. 'Kabinet yang akan datang ditanyakan dong kepada presiden terpilih. Tanyakan kepada presiden terpilih. Tanyakan pada presiden terpilih,' kata Jokowi kepada wartawan di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Depok, Jawa Barat, Selasa (7/5).
-
Bagaimana Prabowo menentukan susunan kabinetnya? Prabowo Subianto telah membagi pertemuan mengenai susunan kabinet menjadi dua sesi. Pertemuan pertama dilakukan di kantornya yang terletak di Kementerian Pertahanan, di mana Prabowo menerima para ketua partai KIM. Dalam sesi ini, mereka membahas komposisi kabinet, alokasi kementerian, serta calon-calon nama menteri yang akan diusulkan.
-
Siapa yang mengangkat Sekretaris Kabinet? Posisi ini diisi oleh seorang pejabat yang diangkat oleh Presiden.
Pramono menyatakan masukan dari siapapun itu, termasuk dari Ketua Umum Partai Politik yang tergabung dalam partai-partai pendukung pemerintahan. "Intinya Presiden ingin mendengarkan dari berbagai masukan tetapi kapan waktunya dan siapa itu kewenangan sepenuhnya presiden," ujarnya.
Pramono tak membantah bahwa nama-nama yang santer akan menjadi menteri di Kabinet Kerja turut menjadi bahan pertimbangan oleh Presiden dalam menentukan komposisi menteri di Kabinet Kerja. "Presiden inikan beliau setiap waktu dan saat apa yang terjadi di publik beliau tahu," ujarnya.
Seperti diketahui, pada pekan lalu secara diam-diam Ketua Umum Partai Hanura Wiranto menemui Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan. Setelah itu, giliran Ketua Umum Partai NasDem yang diam-diam melakukan pertemuan dengan Jokowi di Istana. Lalu dilanjutkan Romahurmuziy dari PPP menemui Jokowi.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dave menilai, Jokowi sebagai presiden ada baiknya saling diskusi dengan Prabowo yang bakal melanjutkan pemerintahannya.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Presiden Jokowi bakal melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaMenteri Perdagangan (Mendag) ini menegaskan, semua diserahkan kepada presiden terkait dengan reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaPeluang reshuffle terbuka usai Jokowi meneken Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 105 P.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan penyusunan kabinet adalah hak prerogatif presiden.
Baca SelengkapnyaSejak awal PDIP tak pernah meminta jatah menteri kepada Presiden Jokowi,
Baca SelengkapnyaNasDem menilai perombakan kabinet merupakan hak prerogatif presiden.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menanggapi soal rencana perombakan kabinet jelang purnatugas Oktober mendatang.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melakukan perombakan kabinet atau reshuffle dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengklaim tak ikut campur atau cawe-cawe dalam penyusunan kabinet Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaSaat kunjungan kerja di Jawa Timur, hari ini, Jumat (6/9), Jokowi memberi kode akan melakukan reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaSelain empat menteri, Jokowi dikabarkan juga akan melantik dua kepala badan di Istana besok.
Baca Selengkapnya