Residivis kasus jambret kembali berulah nyolong motor buat beli sabu

Merdeka.com - Mahrijal Efendi alias Bule (40) nekat mencuri motor karena ingin beli sabu. Mahrijal adalah kuli serabutan yang sudah tiga bulan mengonsumsi sabu untuk menghilangkan stres akibat tak memiliki pekerjaan tetap.

Dia mengajak temannya yaitu Buyung untuk mencuri motor. Bule pernah dipenjara di Lapas Paledang Bogor tahun 2011 karena menjambret.

Penangkapan keduanya berawal dari laporan korban bernama Erwin Amril yang kehilangan motornya ketika parkir di sebuah bengkel motor di Pasar Lama Bojong Gede. "Korban memarkir dalam keadaan terkunci setang kemudian meletakkan kunci kontak di atas etalase bengkel," kata Kapolsek Bojong Gede Kompol Siswanto, Jumat (17/2).

Saat korban mau ambil kunci, tapi sudah tidak ada di etalase. Motornya juga raib. Kemudian dia melaporkan ke polisi pada Selasa (14/2). Setelah tim buser bergerak ditemukan motor korban Yamaha Mio ada di rumah pelaku bernama Bule.

"Kalau dilihat dari pengakuannya yang baru sekali mereka belum bisa dikatakan sindikat. Motif pelaku bernama Bule mencuri motor karena dia pemakai narkoba. Sudah tiga bulan dia konsumsi itu, karena gak punya uang buat beli sabu, dia nekat curi motor terus dijual ke temannya bernama Buyung seharga Rp 1 juta," paparnya.

Bule disangkakan Pasal 363 tentang pencurian. "Belum dikenakan pasal narkoba karena kami masih kembangkan. Pelaku ini kenal yang jual siapa dan akan dikembangkan," ucapnya.

"Dia ini residivis kasus penjambretan pernah di penjara di Paledang selama 1 tahun 2 bulan. Kalau untuk yang sekarang ancaman hukumannya tujuh tahun penjara," ucapnya.

Sementara itu Bule mengatakan dirinya nekat mencuri karena ingin beli sabu. "Saya pake sabu sudah tiga bulan. Pakainya sendiri. Biasanya beli Rp 200 ribu per paket," kata Bule.

Ia mengaku baru satu kali mencuri sepeda motor. "Nggak pernah ngambil di tempat lain. Motor dijual di Bojong Gede harganya Rp 1 juta. Hasil jualnya buat beli sabu dan buat makan," tutupnya.