Residivis Kasus Pencopetan di Kediri Ditangkap Polisi Usai Beraksi 288 Kali
Merdeka.com - Aparat Kepolisian Resor Kota Kediri, Jawa Timur, mengamankan seorang warga Kelurahan Tosaren, Kota Kediri, Jawa Timur, karena terlibat dalam sindikat pencopetan yang sering melakukan aksinya di kendaraan umum, bus.
Kepala Satuan Reserse dan Narkoba Polresta Kediri AKP Verawati Thalib mengemukakan pelaku sering disebut Adi Bandung. Dia ditahan polisi setelah sebelumnya sempat diintai aksinya, melakukan pencopetan di dalam angkutan bus antarkota.
"Pelaku ini bergabung dengan jaringan lainnya. Modus operandinya mereka selalu bergerombol di dekat pintu bus, beraksi saat penumpang hendak turun bus," katanya di Kediri dilansir Antara, Selasa (29/12).
-
Dimana pencurian di dalam bus terjadi? 'Maling tertangkap di bus. Sindikat nukar laptop dengan buku. Kecelel nang Klaten,' tulis @merapi_uncover dalam keterangan videonya.
-
Siapa yang ikut terdampak fenomena bus telolet di Tangerang? “Wah ini sih nggak bener, nggak bener bocah-bocah rame banget asli (mengejar bus telolet di jalan),“ kata pengguna jalan yang merekam ramainya anak-anak di jalan, sembari menuliskan kata meresahkan.
-
Siapa yang mencuri di dalam bus? 'Maling! Maling! Ini lho korbannya,' kata salah seorang dalam video itu.
-
Siapa dalang penyelundupan? Di balik kedatangan pengungsi Rohingya di Aceh Barat pertengahan Maret 2024 lalu ternyata didalangi oleh warga lokal.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
Ia mengungkapkan jaringan copet lainnya, misalnya, berasal dari kelompok Malang, Jombang, hingga Surabaya. Korbannya adalah penumpang bus yang lengah.
Polisi berhasil menangkap satu pelaku, namun sejumlah rekan korban lainnya hingga kini belum tertangkap. Dari pengakuannya ada enam orang yang sering bekerjasama melakukan aksi kejahatan tersebut. Bus yang ditumpangi juga random, baik antarkota hingga antarprovinsi.
Pelaku mengaku aksi itu telah dilakukan hingga 288 kali. Mereka membagi hasil kejahatannya di Malang. Polisi terpaksa melumpuhkan kakinya dengan tembakan, karena berusaha melawan petugas saat hendak ditangkap.
Adi Bandung juga tercatat sebagai residivis kasus narkotik dan obat-obatan terlarang pada 2016. Namun, setelah keluar dari tahanan, aksi kejahatan yang dilakukannya juga tetap dilakukan. Hingga kini, polisi juga masih memburu para pelaku lainnya.
Selain menangkap satu pelaku copet, polisi juga meringkus dua orang pelaku penipuan uang koperasi simpan pinjam dengan kerugian Rp75 juta.
Polisi juga mengimbau warga untuk berhati-hati saat berkendara, dengan harapan tidak menjadi korban pencopetan. Penumpang diharapkan selalu menjaga barang bawaannya.
Selain kasus pencopetan, selama 2020 di Kota Kediri kasus penipuan jual beli secara daring juga cukup mendapatkan perhatian Polresta Kediri.
Modus yang digunakan, pelaku menjual barang dagangannya dengan harga murah, sehingga calon pembeli tertarik. Kemudian, korban mentransfer sejumlah uang dan barang yang dibeli tidak juga terkirim.
Polresta Kediri juga sudah membentuk tim siber untuk mendeteksi akun palsu jual beli daring. Polisi juga terus mendalami laporan penipuan melalui jejaring sosial media seperti Instagram, Facebook dan lainnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua komplotan jambret yang menyasar para turis atau Warga Negara Asing (WNA) di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaKomplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaAsep mengaku sempat dipukul dan dikeroyok pelaku yang saat itu juga meminta uangnya.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi pelaku BS (48) dengan mencari kendaraan yang terparkir di tepi jalan atau di depan rumah tanpa pagar.
Baca SelengkapnyaKomplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca SelengkapnyaWarga Jawa Timur harus waspada karena komplotan pencuri motor dan mobil ini diduga sudah menjadi sindikat
Baca SelengkapnyaDi tahun 1950-an, jumlah copet di Kota Bandung sudah mencapai 300 pelaku. Saking banyaknya, polisi sampai mempelajari cara pencopet beraksi
Baca SelengkapnyaPelaku terakhir kali beraksi dengan mengaku sebagai anggota Polri.
Baca SelengkapnyaKapolsek Kelapa Gading Kompol Maulana Mukarom mengungkapkan pelaku diamankan inisial M. Sedangkan, komplotannya masih buron
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaProses penangkapan terhadap pelaku cukup dramatis seperti dalam video yang diunggah akun Instagram @kelvin_marley_2002
Baca Selengkapnya