Residivis Pembuat Petasan Meninggal Saat Hendak Perbaiki Mercon Gagal Meletus
Merdeka.com - Sebuah ledakan hebat terjadi di salah satu rumah di Dusun Beringin Lawang, Desa Wonojati, Kecamatan Jenggawah, Jember, Jawa Timur, Rabu (27/5) siang. Berdasarkan keterangan polisi, penyebab ledakan adalah mercon yang 'tidak sengaja' meledak di dalam rumah yang dikenal sebagai juragan mercon.
Meski ledakan cukup keras, namun tidak ada kerusakan pada rumah yang ada di pelosok desa tersebut. Namun, satu orang meninggal, satu orang luka berat dan satu orang luka ringan akibat peristiwa tersebut.
"Pemilik rumah menjadi korban meninggal karena luka serius. Petasan tersebut meledak saat sedang dibuat atau diperbaiki oleh pelaku," ujar Kasat Reskrim Polres Jember, AKP Fran Dalanta Kembaren saat dikonfirmasi.
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Bagaimana TNI memperbaiki rumah warga yang terdampak ledakan? 'Baik yang di Kabupaten Bogor ada 44 rumah dan itu sudah diperbaiki semuanya oleh Kodim,' kata Kadispenad Brigjen TNI Kristomei kepada wartawan, Rabu (3/ 4).
-
Apa yang meledak di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
-
Bagaimana kondisi mereka setelah gempa? Saat gempa usai, anak perempuan dan ibunya itu ditemukan warga sedang menangis histeris. Wajah dan sekujur tubuhnya dipenuhi dengan debu yang sangat tebal karena kondisi rumah mereka yang sudah hancur.
Korban meninggal yakni pemilik rumah yang bernama Sukarto (55). Sedangkan korban luka berat dan luka ringan masing-masing atas nama Samuel Rizal (15) dan Rifan Rafilah (15) yang merupakan tetangga satu desa dengan korban.
Fran belum menjelaskan Kronologi lengkap dari peristiwa tersebut. "Tim masih di lapangan untuk mengumpulkan barang bukti, dan keterangan saksi," ujar Fran.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Jenggawah, AKP Sunarto menjelaskan, peristiwa tersebut bermula ketika salah satu dari dua korban luka tersebut membeli petasan ke korban Sukarto, beberapa hari sebelum lebaran.
"Korban yang meninggal ini memang keahliannya dan profesinya adalah perajin petasan. Dia sudah pernah kita tangkap 2 tahun yang lalu dan sudah dijatuhi hukuman 7 bulan penjara," ujar Sunarto.
Sayangnya, setelah bebas sekitar setahun yang lalu, Sukarto kembali menekuni profesinya sebagai pembuat petasan.
"Korban yakni remaja yang terluka ini, membeli petasan untuk diledakkan pada hari lebaran kemarin. Tetapi ternyata tidak meledak. Sehingga mereka berdua kembali ke rumah korban meninggal, mungkin minta diperbaiki atau ganti yang baru," papar Sunarto.
Karena itu, Sukarto lantas memperbaiki petasan yang gagal meledak itu. Antara lain dengan cara di bor. Namun nahas, justru petasan tersebut meledak hebat di rumah itu. Petasan yang meledak itu memiliki diameter 10-15 sentimeter dan panjang 20-25 sentimeter.
"Meledak dahsyat dan banyak asap yang keluar dari ledakan. Korban yang luka berat di rujuk ke RSUD Balung," tutur Sunarto.
Adapun korban Sukarto langsung meninggal karena luka yang cukup serius. Yakni dada yang berlubang, pipi bawah hingga leher yang luka robek, serta jari tangan kanan yang putus.
Kasus ini mendapat perhatian serius dari Polres Jember. Beberapa saat setelah tersiar kejadian ini, Kapolres Jember, AKBP Aris Supriyono langsung mengunjungi lokasi. Tim Inafis juga sudah dikerahkan untuk menggali mencari alat bukti.
"Kita akan buru sumber bahan peledak," pungkas Sunarto.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mortir tersebut tersimpan dalam besi yang coba dipotong oleh pemilik bengkel rongsok.
Baca SelengkapnyaLedakan tangki gas sumur tersebut menyebabkan satu orang pekerja meninggal
Baca SelengkapnyaSebuah ledakan yang diduga berasal dari mercon terjadi di Dusun Gedongsari, Desa Wijirejo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, DIY.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kronologi meledaknya benda berwarna putih di kawasan padat penduduk, Guntur Setiabudi
Baca SelengkapnyaLedakan terjadi di sebuah rumah No 32, Perumahan Taman Kencana, Jalan Kaliandra Blok C7, Cengkareng , Jakarta Barat, pada Kamis (1/8).
Baca SelengkapnyaKondisi korban sudah membaik setelah menjalani perawatan di rumah sakit setempat.
Baca SelengkapnyaSebanyak 102 pasien dievakuasi usai ledakan besar di Semen Padang Hospital
Baca SelengkapnyaWarga bernama Solihin (35) mengalami luka bakar di tangan dan badan.
Baca SelengkapnyaWarga juga sempat melihat ada benda yang meluncur ke atas seperti mercon namun tidak meledak di atas.
Baca SelengkapnyaRumah-rumah di sekitarnya juga terdampak ledakan tersebut.
Baca SelengkapnyaKapolda Sumbar: Ledakan di Semen Padang Hospital Dipicu Percikan Api pada Pengerjaan Instalasi AC
Baca SelengkapnyaLokasi ledakan di Markas Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang terlihat sudah dipasangi gari polisi atau police line.
Baca Selengkapnya