Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Resmi buat SIM Rp 120 ribu, tapi kenapa mau bayar Rp 600 ribu?

Resmi buat SIM Rp 120 ribu, tapi kenapa mau bayar Rp 600 ribu? Tarif resmi buat dan perpanjang SIM. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Buat Anda pemilik kendaraan baik roda dua dan empat, pastinya pernah mengalami ribetnya membuat Surat Izin Mengemudi (SIM). Rumitnya berbagai tes sampai lamanya terbit membuat pengemudi geram.

Cara instan pun dipilih. Calo jadi andalan pengurusan SIM.

Meski bikin kaget dengan tarif yang mereka tawarkan, keberadaan calo dinilai membuat proses penerbitan SIM menjadi lebih simpel dan cepat. Padahal, pemerintah sendiri sudah menerbitkan PP nomor 50 tahun 2010 yang mengatur tentang tarif penerbitan SIM baik buat baru atau perpanjang.

Tertera jelas, pengemudi tak perlu merogoh kocek terlalu dalam, karena tarif yang ditawarkan tak lebih dari Rp 120 ribu untuk buat baru. Sedangkan perpanjang tak sampai Rp 100 ribu.

Kalau sudah begini lantas siapa ya salah? Berikut sekelumit cerita soal penerbitan SIM:

Pilih jasa calo karena resmi ribet banyak persyaratan

Didit, seorang pemilik kendaraan, memutuskan memakai jasa calo untuk pembuatan SIM. Dia pun siap merogoh kocek lebih dalam."Saya waktu itu bikinnya pakai jasa calo," ujar Didit kepada merdeka.com di kawasan SCBD Sudirman, Selasa (6/1).Didit punya alasan tersendiri kenapa memanfaatkan jasa calo. Salah satunya tak mau repot mengurus segala tetek bengek yang diminta sebagai syarat. "Emang lebih mahal, tapi karena enggak punya waktu, saya kasih calo aja," kataya.Alasan klise lain, pemilik kendaraan sengaja pakai jasa calo karena putus asa jika mengikuti proses resmi.

Pilih jasa calo karena tak lulus berbagai tes

Calo masih jadi andalan warga saat proses pembuatan SIM. Keberadaan calo diharapkan bisa memangkas berbagai tes yang harus dilewati.Mereka tak masa harus bayar mahal. Terpenting, SIM cepat berada di tangan."Kemarin akhirnya baru punya SIM. Bikinnya pakai calo. Tadinya mau pakai jalan resmi. Tapi 4 kali bolak-balik ikut tes tertulis enggak pernah lulus," kata Widya.Widya mengaku telah mengikuti tes tertulis selama 4 kali. Di kali keempat dia tidak lulus tes, dia pun memutuskan untuk menggunakan jasa calo."Mahal sih. Nawar sama calo yang paling murah Rp 600 ribu, Tapi mau gimana? Butuh banget kan biar aktivitas lancar juga," ujar Widya

Polisi: Mau lolos tes ujian SIM ya banyak latihan

Di Polres Bogor, Jawa Barat mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM) sangat gampang dan mudah, asalkan masyarakat mampu, terampil dan mengetahui peraturan lalu lintas."Kuncinya, kalau mau lulus, masyarakat harus belajar teori dan berlatih praktik sebelum melaksanakan ujian SIM," kata Baur SIM Polres Bogor, Aiptu Asep Syarufuddin di Polres Bogor di Cibinong.Ia mengatakan masyarakat yang ingin mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM) harus menyiapkan diri dengan cara belajar tentang peraturan berlalu lintas dan praktik di jalan raya. Kalau sudah ada persiapan, kata Dia, tidak mungkin masyarakat tidak lulus ujian mendapatkan SIM di Polres Bogor.

Buat SIM, pilih murah atau mahal

Baur SIM Polres Bogor, Aiptu Asep Syarufuddin, berharap warga membiasakan diri tak mengandalkan calo saat pengurusan SIM. Karena pembuatan SIM secara prosedur bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas di jalan raya."Tanpa calo yakin pasti murah. Tetapi kalau pakai calo tidak akan kami layani," katanya.

Karena itu, Asep berharap masyarakat mematuhi peraturan yang ada. Syarat ketat dilakukan karena demi keselamatan berlalu lintas.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Urus SIM Mudah, Polisi Minta Masyarakat Tak Pakai Calo
Urus SIM Mudah, Polisi Minta Masyarakat Tak Pakai Calo

Multazam mengatakan saat ini mendapatkan SIM pun terbilang dipermudah.

Baca Selengkapnya
Kakorlantas Minta SIM Dihapus dari Target PNBP, Kemenkeu: Negara Butuh Dana untuk Pembangunan
Kakorlantas Minta SIM Dihapus dari Target PNBP, Kemenkeu: Negara Butuh Dana untuk Pembangunan

Kemenkeu mengatakan, saat ini penerbitan SIM masih akan dikenakan PNBP. Sebab, negara masih membutuhkan biaya dari pungutan PNBP untuk kegiatan pembangunan.

Baca Selengkapnya
Partner In Crime, Calo dan Honorer Dispendukcapil Malang Pungli Warga Urus KTP hingga KK
Partner In Crime, Calo dan Honorer Dispendukcapil Malang Pungli Warga Urus KTP hingga KK

Partner In Crime, Calo dan Honorer Dispendukcapil Malang Pungli Warga Urus KTP hingga KK

Baca Selengkapnya
Pelamar CPNS yang Sudah Beli E-Materai Bisa Direfund, Begini Syarat dan Ketentuannya
Pelamar CPNS yang Sudah Beli E-Materai Bisa Direfund, Begini Syarat dan Ketentuannya

Refund hanya dapat dilakukan untuk seluruh e-materai dalam satu invoice.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Lebih Banyak Iphone yang Punya IMEI Ilegal
Ternyata Ini Alasan Lebih Banyak Iphone yang Punya IMEI Ilegal

Polri akan melakukan shut down atau pemblokiran terhadap 191.000 handphone yang terdata menggunakan IMEI ilegal.

Baca Selengkapnya
Beli NIK & KK di Dark Web , Komplotan Pemuda di Bali Jual Ribuan SIM Card Ilegal & Cuan Ratusan Juta
Beli NIK & KK di Dark Web , Komplotan Pemuda di Bali Jual Ribuan SIM Card Ilegal & Cuan Ratusan Juta

Hasil penyelidikan, bisnis ilegal ini diotaki seseorang berinisial DBS yang sebelumnya berprofesi menjual handphone dan sim card

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Dua Bongkar Praktik Kejar Target Lewat ‘Jualan’ SIM
Jenderal Bintang Dua Bongkar Praktik Kejar Target Lewat ‘Jualan’ SIM

Praktik tersebut dengan cara orang yang mengajukan SIM sengaja diluluskan meski tidak lulus.

Baca Selengkapnya
Kondisi Operator Seluler di Indonesia sedang Tidak Baik-baik Saja, Ini Penyebabnya
Kondisi Operator Seluler di Indonesia sedang Tidak Baik-baik Saja, Ini Penyebabnya

Pemerintah terlalu memberatkan keuangan perusahaan telekomunikasi dengan biaya penggunaan frekuensi yang semakin naik.

Baca Selengkapnya
Ada Gangguan Server Stok e-Materai Langka, Pelamar CPNS Serbu Minimarket
Ada Gangguan Server Stok e-Materai Langka, Pelamar CPNS Serbu Minimarket

Di media sosial ada beberapa netizen yang menyebutkan e-materai dapat dibeli di gerai minimarket seperti Indomaret.

Baca Selengkapnya
Begini Cara Membedakan E-Meterai Asli dan Palsu
Begini Cara Membedakan E-Meterai Asli dan Palsu

Maraknya penjualan e-materai oleh calo, pelamar CPNS kini semakin khawatir mengenai keaslian e-materai yang telah mereka beli.

Baca Selengkapnya
Banyak Calo Jual E-materai Harga Tinggi, Peruri dan BKN Kompak Bilang Begini
Banyak Calo Jual E-materai Harga Tinggi, Peruri dan BKN Kompak Bilang Begini

Para calo ini menjual e-materai dengan harga yang sangat tinggi, mulai dari Rp30.000 hingga Rp120.000 per pcs.

Baca Selengkapnya
E-Meterai Peruri di Pendaftaran CPNS 2024 Bermasalah, Kini Muncul Calo Tawarkan Harga Selangit
E-Meterai Peruri di Pendaftaran CPNS 2024 Bermasalah, Kini Muncul Calo Tawarkan Harga Selangit

Pembelian e-meterai melalui platform resmi menjadi tidak dapat diakses.

Baca Selengkapnya