Resmi Dilantik, 3 Kepala Daerah di NTT Diminta Tekan Angka Kemiskinan
Merdeka.com - Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor B Laiskodat melantik tiga bupati dan wakil bupati di Aula Eltari, Kupang, Senin (26/4). Ketiga kelapa daerah itu diminta menekan angka kemiskinan di daerahnya.
Ketiga pasangan kepala daerah periode 2021-2025 yang dilantik yakni: Bupati dan Wakil Bupati Malaka, Simon Nahak - Louise Lucky Taolin; Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat, Johanes Dade - Johanes Lado Bora Kabba; serta Bupati dan Wakil Bupati Belu, Taolin Agustinus - Aloysius Haleserens.
Sebelum dilantik, tiga kepala daerah hasil pilkada serentak ini menerima SK dari Menteri Dalam Negeri, yang diserahkan langsung Gubernur Viktor Laiskodat.
-
Bagaimana cara Pemprov Kaltim tekan angka kemiskinan? 'Angka kemiskinan itu masih memungkinkan untuk ditekan melihat laju pertumbuhan ekonomi Kaltim yang cukup positif sebesar 6,34 persen. Atau di atas pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,05 persen,' jelas Yusliando.
-
Apa yang dilakukan Bupati Bengkulu Utara? Dalam kunjungan tersebut, Ir Mian mempresentasikan tentang kondisi ruas jalan dan pasar di wilayah Kabupaten Bengkulu. Ia menyampaikan harapannya agar ruas jalan dan pasar di sana bisa dibangun dan diperbaiki agar layak.
-
Kenapa Asmin Laura Hafid menjabat sebagai Bupati Nunukan? Mengawali karier politiknya dengan menjadi anggota DPRD Kalimantan Timur dari 2009-2014, ia kemudian mencalonkan diri di Pilkada 2016. Asmin Laura Hafid pun terpilih dan menjadi salah satu bupati termuda di usia 32 tahun.
-
Bagaimana Kaltim turunkan angka kemiskinan? Salah satunya, adalah pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) bagi keluarga pra sejahtera. Sebab, kelayakan hunian menjadi salah satu indikator kemiskinan.
-
Kenapa Kaltim ingin turunkan angka kemiskinan? Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus berkomitmen untuk menekan angka kemiskinan di Bumi Etam.
-
Siapa yang pimpin Pemprov Kaltim? Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan (Bappeda) Kaltim, Yusliando menuturkan, kinerja pelaksanaan pembangunan daerah sesuai denganRencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2018 - 2023 berjalan cukup baik.
Viktor meminta ketiga pasangan kepala daerah itu untuk mendukung program pemerintah provinsi, yakni menekan angka kemiskinan dan stunting bisa diminimalisasi. "NTT menjadi daerah penyumbang angka kemiskinan dan stunting terbesar di Indonesia," jelasnya.
Proses pelantikan dikawal ketat aparat Polda NTT. Pengunjung yang masuk ke Aula Eltari Kupang dibatasi beberapa orang saja dengan menerapkan protokol kesehatan.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ayodhia Kalake hari ini bersama delapan penjabat gubernur lainnya dilantik Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten terus berupaya melakukan percepatan pengentaskan kemiskinan di Trenggalek dengan program yang lebih efektif.
Baca SelengkapnyaBupati diterima langsung oleh Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Robben Rico.
Baca SelengkapnyaPenerima bantuan panga di Banyuwangi sebanyak 129.050 kepala keluarga (KK).
Baca SelengkapnyaPelantikan dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 70/P Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaDalam tiga tahun, angka kemiskinan di provinsi paling timur Kalimantan ini, cenderung mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaPemerintah juga telah menganggarkan dana desa hingga Rp70 Triliun pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaGubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat menyampaikan soal pola makan masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian resmi melantik sembilan Penjabat (Pj) Gubernur.
Baca Selengkapnyaubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Viktor Bungtilu Laiskodat menyampaikan soal pola makan masyarakat.
Baca Selengkapnyaubernur Olly pun memberikan apresiasi pada kepala daerah yang fokus pada penanganan penangan kebijakan ekonomi.
Baca SelengkapnyaAwalnya, calon gubernur nomor urut 1 Luluk Nur Hamidah, mendapatkan pertanyaan dari panelis yang dibacakan oleh moderator
Baca Selengkapnya