Resmi! Firli Bahuri Lantik 1.271 Pegawai KPK Lolos TWK jadi ASN
Merdeka.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri resmi melantik 1.271 pegawai KPK yang lulus tes wawasan kebangsaan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Pengambilan sumpah jabatan dilakukan pada pukul 13.30 Wib di Aula Juang Gedung KPK, Jakarta, Selasa (1/6).
Diketahui, dari 1.351 pegawai KPK yang mengikuti TWK, 1.271 di antaranya dinyatakan lulus dan akan dilantik menjadi ASN. Pada proses pelantikan secara langsung hari ini hanya diikuti 53 pegawai. Sisanya mengikuti secara virtual.
Pengambilan sumpah janji jabatan 1.271 diawali kepada pimpinan tinggi madya Cahya Harefa sebagai Sekretaris Jenderal KPK dan Pahala Nainggolan sebagai Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK.
-
Siapa yang membacakan ikrar setia ke NKRI? Dikutip lewat video akun instagram @bangranistones, Munarman terlihat memakai celana hitam dan baju koko putih dengan peci yang dililitkan bendera merah putih. Turut membacakan ikrar setia kepada NKRI.
-
Siapa yang membacakan proklamasi di Cirebon? Pembacaan proklamasi kemerdekaan oleh Soedarsono dihadiri oleh sekitar 100 sampai 150 orang dari berbagai penjuru di kota pesisir Jawa Barat itu.
-
Knp Kartika Putri pengen denger capres ngaji? 'Jujur aku kepengin sebenarnya ngedenger capres-capres pada ngaji. Yang mana suaranya merdu, itu yang kita pilih,' kata Kartika Putri dalam video tersebut.
-
Siapa yang melakukan khitbah? Jika tertarik, terdapat kata-kata melamar wanita Islam yang sopan dan penuh makna bijak bisa menjadi rekomendasi Anda.
-
Siapa yang menyampaikan amanat? Pada kesempatan pagi hari ini, izinkan saya untuk memberikan amanat pembina upacara dengan mengambil tema motivasi belajar bagi para siswa siswi di sekolah.
-
Siapa yang membacakan putusan sengketa Pileg? Mahkamah Konstitusi (MK) akan mulai membacakan putusan terhadap sejumlah perkara sengketa Pileg 2024.
Firli kemudian membacakan isi sumpah jabatan tersebut diikuti Cahya Harefa dan Pahala Nainggolan. Keduanya diambil sumpah dengan agama Kristen.
"Demi Tuhan Yang Maha Esa saya menyatakan dan berjanji menyatakan dan sungguh sungguh akan setia dan taat kepada Undang-Undang 1945 serta akan menjalankan peraturan perundang-undangan dengan selurus lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara," kata Firli di Gedung Juang KPK, Jakarta, Selasa (1/6).
"Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung etika jabatan, bekerja sebaik-baiknya dan penuh dengan rasa tanggung jawab," lanjut Firli.
"Bahwa saya akan menjaga integritas, tidak menyalahgunakan kewenangan serta menghindarkan diri dari perbuatan tercela, kiranya Tuhan menolong saya," sambungnya.
Setelah membacakan sumpah tersebut, Cahya Harefa dan Pahala Nainggolan menandatangani pakta integritas. Kemudian, mereka diberikan tanda Kopri.
"Saya dengan ini secara resmi melantik saudara Cahya Harefa sebaga Sekretaris Jenderal KPK, dua Pahala Nainggolan selaku Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK, saya percaya saudara saudara melaksanakan tugas sebaik-baiknya dengan tugas yang diberikan," ucap Firli.
Selanjutnya, Firli membacakan ikrar sumpah jabatan pegawai KPK yang lainnya.
"Demi Tuhan TME. Saya menyatakan dan berjanji dengan sungguh-sungguh. Bahwa saya untuk diangkat sebagai PNS akan setia kepada Pancasila, UUD 1945, negara dan pemerintah," tutur Firli.
"Bahwa saya akan mentaati segala peraturan perundangan yang berlaku dan melaksanakan tugas kedinasan yang dipercayakan kepada saya. Dengan penuh pengabdian dan kesadaran dan tanggungjawab, saya akan senantiasa menunjungtinggi kehormatan negara, pemerintah dan martabat PNS, serta akan seantiasa dalam mengedepankan kepentingan negara daripada kepentingan sendiri seseorang atau golongan," sambung jenderal bintang tiga ini.
"Bahwa saya akan memegang rahasia sesuatu yang menurut sifatnya atau menurut perintah harus saya rahasiakan. Bahwa saya akan bekerja dng jujur tertib cermat dan bersmenagat untuk kepentingan negara," tandas Firli.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menyatakan, pelantikan 1.271 pegawai menjadi ASN sengaja dijadwalkan pada, 1 Juni 2021, bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila. Pilihan 1 Juni 2021 sekaligus menandakan bahwa para pegawai KPK berjiwa Pancasila.
"Sesungguhnya komitmen kami untuk melantik pada 1 Juni 2021 untuk memperingati dan menghormati Hari Lahir Pancasila, sehingga secara simbolik untuk menyatakan bahwa pegawai KPK Pancasilais," ujar Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron dalam keterangannya, Minggu (30/5).
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rabu (5/7) malam, para atlet bulutangkis Indonesia baru mengambil sumpah dan janji PNS.
Baca SelengkapnyaFirli tercatat pernah menjabat sebagai Ajudan Wakil Presiden RI ke-11 Boediono.
Baca SelengkapnyaPelantikan anggota KPU dalam rangka persiapan Pemilu 2024 ini dilakukan untuk masa bakti 2023-2028.
Baca SelengkapnyaFirli ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pemerasan terhadap SYL pasca penyidik Polda Metro Jaya melakukan gelar perkara dan memeriksa total 94 saksi.
Baca SelengkapnyaPembacaan itu dilakukan ketika dirinya tengah menjalani masa tahanan kasus terorisme.
Baca SelengkapnyaSamad mendorong agar polisi dapat segera menahan Firli.
Baca SelengkapnyaNawawi sudah dilantik menjadi ketua sementara KPK menggantikan Firli Bahuri yang terjerat kasus korupsi.
Baca SelengkapnyaJokowi melantik anggota Komisi Kejaksaan periode 2024-2028 di Istana Negara, Rabu (21/2/2024).
Baca SelengkapnyaJokowi membimbing sembilan anggota KPPU mengucapkan sumpah jabatan
Baca SelengkapnyaPansel KPK telah mengumumkan 236 pendaftar yang dinyatakan lulus seleksi administrasi awal.
Baca SelengkapnyaNawawi Pomolango kini menggantikan Firli Bahuri yang menjadi tersangka kasus pemerasan Syahrul Yasin Limpo.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, Firli Bahuri diduga melakukan pemerasan, penerimaan gratifikasi, penerimaan hadiah, janji atas penanganan permasalahan hukum di Kementan.
Baca Selengkapnya