Resmi jabat Panglima TNI, Gatot janji kuatkan prajurit AL dan AU
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara resmi telah melantik Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI. Untuk ke depannya, gatot berjanji akan siap menjalankan dan mendukung program-program sesuai visi misi Presiden Jokowi membangun negara maritim.
"Yang pertama yang saya lakukan adalah saya melanjutkan apa yang sudah dikerjakan dan akan dikerjakan Pak Moeldoko. Karena TNI kan punya rencana jangka pendek, menengah dan jangka panjang," kata Gatot kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/7).
Selanjutnya, tambah dia, misi Presiden Jokowi untuk membentuk poros maritim internasional harus tetap menjadi prioritas utama. Tidak ada alternatif lain harus mengembangkan dan menguatkan TNI AL dan AU.
-
Siapa Bapak TNI AU? Ternyata setelah dewasa ia justru menjadi tokoh yang berpengaruh di dunia penerbangan dan dikenal sebagai Bapak TNI Angkatan Udara.
-
Apa tugas dari Panglima TNI? Dengan mempertimbangkan banyak aspek dan kepentingan nasional.
-
Apa yang akan didapatkan TNI AU? 'Kita bisa menerbangkan dari luar area yang ingin kita pantau misalnya di Papua atau di daerah mana, kita bisa menerbangkan dari luar Papua,' kata dia.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Bagaimana Panglima TNI memperkuat hubungan pertahanan? Di bawah kepemimpinan Jenderal TNI Agus Subiyanto, kedua angkatan bersenjata memperluas interaksi profesional dan hubungan antar masyarakat melalui kunjungan tingkat tinggi secara berkala, mengikuti kursus, pertukaran profesional, dan latihan bilateral dan multilateral.
-
Bagaimana Rafale akan memperkuat TNI AU? Rafale adalah jet tempur multi fungsi andalan AU dan AL Prancis.
"Karena dengan demikian maka seluruh wilayah nusantara ini harus bisa terpantau, bisa diamankan dan apabila terjadi hal-hal yang emergency cepat kita bereaksi," jelas Mantan KSAD itu.
Gatot mengatakan, ke depan pihaknya akan menambah kapal selam dan sejumlah pesawat. Tak hanya itu, peralatan radar juga akan disiapkan untuk memantau keamanan semuanya.
"Karena dengan poros maritim internasional kan terbuka wilayah kita. Itu yang harus dilakukan. Detailnya nanti akan saya rapatkan dengan angkatan laut," ucapnya.
Selain itu, sebagai Panglima TNI baru Gatot berjanji akan melakukan diplomasi militer dengan negara-negara ASEAN. Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan peran Indonesia di kancah Internasional.
"Pertama kali saya akan melakukan diplomasi militer dengan negara-negara ASEAN, agar negara-negara ASEAN bisa menjadi contoh bagaimana angkatan bersenjatanya itu bersinergi dengan baik. Kemudian mewujudkan situasi regional yang kondusif," jelas Gatot.
"Dengan demikian ekonomi akan berjalan. Latihan yang dilakukan selama ini adalah latihan antar negara, saya akan menyarankan gabungan antar negara ASEAN latihan bersama-sama. Sehingga prajurit yang terendah dan teratas selalu berinteraksi bersama," tutupnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ali menyampaikan Prabowo berencana melakukan kerja sama pengadaan kapal selam dengan Perancis.
Baca SelengkapnyaAgus akan menggadeng Industri Pertahanan untuk menyediakan persenjataan.
Baca Selengkapnyapembicaraan itu berlangsung di sela-sela rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/8)
Baca SelengkapnyaTugu pesawat tempur itu diresmikan langsung Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Mohamad Tonny Harjono.
Baca SelengkapnyaJabatan Pangkoopsudnas dialihkan dari Marsdya TNI Tonny Harjono ke Marsdya TNI Tedi Rizalhadi.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar nama 19 perwira TNI AD yang kini pecah Bintang 1 di pundak.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI AU kuat, namun bukan berarti manakut-nakuti musuh dan perang dengan negara lain.
Baca SelengkapnyaMewujudkan percepatan modernisasi alutsista di tubuh TNI maka pemanfaatan kemajuan AI
Baca SelengkapnyaTotal ada 130 perwira tinggi (Pati) yang mendapatkan jabatan strategis.
Baca SelengkapnyaPemerintah juga akan kedatangan 42 unit pesawat tempur Rafale secara bertahap sekaligus merencanakan modernisasi radar.
Baca SelengkapnyaAgus Subiyanto mengungkap rasa bangga-nya menjadi bagian dari keluarga besar Hiu Kencana.
Baca SelengkapnyaHal itu telah dibahas dalam Rapim TNI-Polri yang dihadiri Panglima TNI dan Kapolri Sigit.
Baca Selengkapnya