Resmikan Bandara Natuna, Presiden harap ekonomi makin meningkat
Merdeka.com - Di sela-sela kunjungan kerja ke Natuna, Kepulauan Riau, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bandara Ranai Natuna, pada Kamis (6/10) kemarin. Peresmian berlangsung setelah Presiden menyaksikan langsung latihan TNI Angkatan Udara (AU) Angkasa Yudha 2016.
Saat memberikan sambutan, Presiden kembali menegaskan bahwa Indonesia adalah negara yang besar. Bumi pertiwi yang terdiri dari 17 ribu pulau ini bisa disatukan dalam langit yang sama.
"Sudah saatnya kita memandang laut, langit sebagai pemersatu Indonesia, bukan sebagai pemisah," kata Presiden Jokowi di Bandara Ranai Natuna, Kamis (6/10).
-
Mengapa Jokowi meminta ASEAN untuk menjadikan lautan sebagai sea of cooperation? Jokowi meminta ASEAN harus mampu menjadikan lautan sebagai a sea of cooperation, bukan a sea of confrontation.
-
Dimana Presiden Jokowi melihat panen padi? 'Saya melihat panen padi di Kabupaten Sigi,panenya bagus, bisa 6 sampai 6,2 ton per hektar,' ujar Jokowi pada kunjungan tersebut di lahan pertanian Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tengah, Rabu (27/3).
-
Kenapa Jokowi membahas Laut China Selatan? Jokowi mengatakan dirinya akan membahas upaya meredakan ketegangan di Laut China Selatan.
-
Dimana pertemuan Jokowi dengan Presiden JAPINDA berlangsung? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Presiden Japan-Indonesia Association (JAPINDA), Fukuda Yasuo, di Imperial Hotel, Tokyo, Jepang.
-
Apa yang Jokowi lakukan di Lampung? Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengunjungi Lampung. Salah satu tujuan kunjungan ini untuk mengecek jalan rusak di wilayah tersebut.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengatakan, hubungan antara kota, kabupaten maupun provinsi bisa dibangun ketika jalur transportasi tersedia. Konektivitas di sektor transportasi menjadi pemicu Indonesia bersaing di lintas dunia.
"Konektivitas hubungan antara kota kabupaten sangat dibutuhkan. Karena tanpa itu kita tidak akan bisa menang bersaing dan akan tertinggal karena persaingan antar negara ini semakin sengit," ujarnya.
Dengan diresmikannya Bandara Ranai Natuna, Presiden berharap akselerasi ekonomi di Kepulauan Natuna terus meningkat. Tak hanya itu, konektivitas dengan daerah-daerah lain semakin terbangun.
"Bandara Ranai menjadi jembatan udara antara Natuna dengan Tanjung Pinang, Batam, dengan provinsi, kabupaten/kota lain. Kita harapkan, dengan jembatan udara ini, pergerakan orang, pergerakan barang, mobilitas orang, mobilitas barang akan semakin lebih cepat," pungkasnya.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Prabowo menegaskan komitmennya untuk tetap membangun Bandara Bali Utara, yang berada di kawasan Kabupaten Buleleng, Bali.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, landasan pacu Nusantara Airport sudah mulus. Pembangunan bandara in ditargetkan selesai Desember tahun ini.
Baca SelengkapnyaKata Moeldoko persoalan pembangunan bandara bukan karena keinginan melainkan karena kebutuhan.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengajak tokoh-tokoh Bali berkumpul tanpa memandang partai, organisasi mana dan institusi untuk merumsukan pembangunan Bali ke depan.
Baca SelengkapnyaJokowi sendiri telah melakukan pendaratan perdana di Bandara Nusantara, dengan menggunakan pesawat kepresidenan-1 RJ85.
Baca SelengkapnyaAda tiga hal yang didorong Jokowi dalam KTT AIS 2023
Baca SelengkapnyaBandara baru ini memiliki panjang runway 1.500 meter dan lebar 30 meter sehingga bisa didarati pesawat ATR.
Baca SelengkapnyaDengan mengangkat tema ini, bangsa Indonesia menggarisbawahi komitmennya untuk mengurangi ketimpangan pembangunan antar daerah.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto PDIP menyampaikan pentingnya Indonesia mewujudkan konsep Berdikari Bung Karno
Baca SelengkapnyaPertemuan bilateral Indonesia-Papua Nugini merupakan rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN.
Baca SelengkapnyaCapres dan cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengusung visi Menuju Indonesia Unggul: Gerak Cepat Mewujudkan Negara Maritim yang Adil dan Lestari.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin Bandara Nusantara lebih bermanfaat untuk mobilitas masyarakat, khususnya yang ingin umroh dan haji.
Baca Selengkapnya