Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Resmikan Destinasi Wisata di Kota Batu, Khofifah Potong Tempe Sebesar Dinosaurus

Resmikan Destinasi Wisata di Kota Batu, Khofifah Potong Tempe Sebesar Dinosaurus Tempesaurus. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memotong tempe sebesar dinosaurus. Sebuah replika dinosaurus berukuran 7 x 5 meter disembelih menandai peresmian sebuah destinasi wisata baru di Kota Batu.

Replika dinosaurus dari tempe tersebut diletakkan di bawah tenda di halaman Jatim Park 3 Kota Batu. Khofifah didampingi Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko dengan menggunakan sebuah pedang panjang menggorok replika dinosaurus dari tempe tersebut.

Tidak hanya itu, keduanya juga memamerkan potongan tempe kepada pengunjung yang datang. Hal serupa juga diikuti oleh para rekanan dan pejabat yang menyertainya.

muhamad agil aliansyah

Replika dinosaurus tersebut Juga berhasil memecahkan Rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) sebagai replika dinosaurus terbesar dari tempe. Rekor tersebut dilakukan oleh mahasiswa praktikum event management Prospero Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).

Pemecahan rekor tersebut sekaligus menandai peresmian destinasi wisata baru di Kota Batu, Kampung Hijau Tempenosaurus. Perkampungan di Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu itu dikenal sebagai produsen tempe, yang dikembangkan menjadi daerah wisata buatan.

"Di launchingnya Kampung Hijau Tempenosaurus sesungguhnya menginisiasi bangunan peradaban kemanusiaan. Karena yang diharapkan dari pembangunan di manapun adalah people center development, pusat dari seluruh pembangunan adalah pembangunan manusia yang ada di dalamnya," kata Khofifah di Batu, Sabtu (6/4).

Khofifah mengatakan, membangun perkampungan adalah membangun peradaban. Membangun peradaban adalah membangun tatanan sosial, budaya serta estetikanya.

"Partnership ini terbangun dengan sangat baik, antara korporasi yakni perusahaan dan UMM sebagai perguruan tinggi," ungkapnya.

Proses pembuatan tempe dinosaurus dimulai Selasa (2/4) lalu. Karena memang proses pembuatan tempe membutuhkan waktu 3-4 hari. Agar tidak mubadzir, tempe tersebut dibagikan pada pengunjung dan masyarakat yang melintas di sekitar kawasan wisata Jawa Timur Park 3.

Proses mewujudkan pemecahan rekor MURI tersebut, melibatkan warga sekitar, PT. Inti Daya Guna Aneka Warna (Indana) selaku perusahaan penyedia cat dan juga Jawa Timur Park Group.

"Dibutuhkan kurang lebih 12-15 orang dan menghabiskan biaya hampir Rp 20 juta untuk menyiapkan alat dan juga bahan yang diperlukan,” kata Jamroji, selaku dosen pembimbing praktikum

"Banyak hal yang harus dihadapi dan diselesaikan bersama. Karena proyek ini melibatkan berbagai pihak. Sehingga dalam membuat suatu keputusan harus dimusyawarahkan bersama," sambungnya.

Ketika pengajuan pemecahan rekor MURI ini ada beberapa peraturan yang harus dipatuhi. Rencana awal replika tempe dinosaurus itu akan diberi formalin dan hendak dipamerkan di Jawa Timur Park 3. Namun begitu, untuk kategori makanan, tempe yang dibuat replika disyaratkan untuk dikonsumsi dan tidak boleh tersisa.

Sementara Wakil Ketua Umum dan Direktur MURI, Aylawati Sarwono mengatakan rekor replika dinosaurus terbesar dari tempe merupakan rekor kehormatan. Karena memang belum ada di mana-mana.

"Di Amerika tidak punya tempe, tidak ada di China, mereka boleh punya segala-galanya tapi tidak ada tempe. Karena itu rekor ini rekor dunia," kata Aylawati seraya menyerahkan penghargaan melalui Gubernur Khofifah.

Piagam penghargaan rekor dunia bernomor 8946 tersebut dianugerahkan kepada PT. Inti Daya Guna Aneka Warna (Indana).

MURI juga memberikan penghargaan kepada PT. Inti Daya Guna Aneka Warna (Indana) sebagai perusahaan pelopor pengecatan perkampungan. Kampung pertama adalah Kampung Jodipan dari kumuh menjadi daerah wisata dan pendampingan pemberdayaannya.

Penghargaan bernomor 8947 dianugerahkan sebagai satu-satunya di dunia pabrik cat yang memelopori pengecatan perkampungan.

Selain itu juga diberikan penghargaan Mahakarya Kebudayaan kepada CEO Jatim Park, Paul Sastro Senjoyo. Penghargaan bernomor 0010 diberikan atas kepeloporan pengembangan Pariwisata dan potensi lokal di Batu, Jawa Timur. Sastro baru orang ke-10 yang menerima penghargaan tersebut.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Tugu Bandeng Raksasa di Pati Terbuat Dari Knalpot Brong, Begini Penampakannya
Viral Tugu Bandeng Raksasa di Pati Terbuat Dari Knalpot Brong, Begini Penampakannya

Viral Tugu Bandeng Raksasa di Pati terbuat dari knalpot Brong yang baru diresmikan pada 14 Januari 2024.

Baca Selengkapnya
Melihat Indonesia Zaman Purba di Museum Geologi Bandung, Ada Fosil Gajah Berusia 800.000 Tahun
Melihat Indonesia Zaman Purba di Museum Geologi Bandung, Ada Fosil Gajah Berusia 800.000 Tahun

Ada banyak koleksi flora, fauna dan bahan tambang di Museum Geologi Bandung.

Baca Selengkapnya
Gagah Tanpa Seragam Dinas, Kapolri Jenderal Sigit Turun ke Taman Ajak Tamu Penting Tanam Pohon
Gagah Tanpa Seragam Dinas, Kapolri Jenderal Sigit Turun ke Taman Ajak Tamu Penting Tanam Pohon

Penanaman pohon tersebut dilakukan guna mempertahankan dan merawat serta melestarikan bumi.

Baca Selengkapnya
Dies Natalis ke-39, Universitas Terbuka Terus Berinovasi dan Sabet Rekor MURI
Dies Natalis ke-39, Universitas Terbuka Terus Berinovasi dan Sabet Rekor MURI

Universitas Terbuka (UT) merayakan hari jadi yang ke-39 tahun.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Tumpeng Berbentuk Peta Karawang Dibuang Usai Raih Rekor MURI
Duduk Perkara Tumpeng Berbentuk Peta Karawang Dibuang Usai Raih Rekor MURI

Belakangan upaya pemecahan rekor itu menuai kontroversi karena ada sejumlah makanan dibuang karena diduga tidak layak konsumsi.

Baca Selengkapnya
Unik! Pohon Natal di Semarang Dibuat dari Tanaman Eceng Gondong, Raih Rekor Muri
Unik! Pohon Natal di Semarang Dibuat dari Tanaman Eceng Gondong, Raih Rekor Muri

Pihak pengelola sengaja mengkreasikan replika Pohon Natal untuk memberdayakan petani dan warga sekitar.

Baca Selengkapnya
Megah dan Berkelas, Pembukaan MTQ ke-30 Jawa Timur di Kota Pasuruan
Megah dan Berkelas, Pembukaan MTQ ke-30 Jawa Timur di Kota Pasuruan

Gelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat provinsi Jawa Timur ke -30 di Kota Pasuruan tahun 2023 secara resmi dibuka.

Baca Selengkapnya
Potret Topeng Terbesar di Dunia Berasal dari Jawa Timur, Berat 60 Kilogram hanya Diangkat Pakai Gigi
Potret Topeng Terbesar di Dunia Berasal dari Jawa Timur, Berat 60 Kilogram hanya Diangkat Pakai Gigi

Para penari bisa mengangkat topeng ini dengan mudah bukan karena hal mistik.

Baca Selengkapnya
Melihat Kehidupan Zaman Purba di Munasain Bogor, Dulu Diresmikan B.J Habibie
Melihat Kehidupan Zaman Purba di Munasain Bogor, Dulu Diresmikan B.J Habibie

Menteri Negara dan Riset Teknologi (Menristek) B.J Habibie meresmikan Munasain sebagai akses pengetahuan yang menenyangkan.

Baca Selengkapnya
Pemkab Trenggalek Sulap Tebing Batu Jadi Layar Lebar di HUT APKASI ke-24
Pemkab Trenggalek Sulap Tebing Batu Jadi Layar Lebar di HUT APKASI ke-24

Mas Ipin juga menyebut bahwa Trenggalek juga menjadi salah satu daerah yang mendapatkan Renewable Energy Certificate.

Baca Selengkapnya
Miniatur Lokomotif Terbesar Indonesia Ada di Stasiun Tugu Yogyakarta
Miniatur Lokomotif Terbesar Indonesia Ada di Stasiun Tugu Yogyakarta

Calon penumpang maupun petugas yang berada di stasiun cukup antusias dengan kehadiran miniatur.

Baca Selengkapnya
Tungku Raksasa di Pacitan Ini Dulu Dipakai Bakar Batu Kapur, Kini Jadi Rest Area Estetik
Tungku Raksasa di Pacitan Ini Dulu Dipakai Bakar Batu Kapur, Kini Jadi Rest Area Estetik

Tungku raksasa atau yang dikenal dengan sebutan jobong dulu digunakan sebagai tempat pembakaran batu kapur.

Baca Selengkapnya