Resmikan Dua Terminal di Medan, Jokowi Minta Warga Pakai Transportasi Umum
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Terminal Amplas Medan dan Tanjung Pinggir Pematang Siantar, Sumatera Utara. Dia berharap keberadaan dua terminal ini mendorong masyarakat untuk menggunakan transportasi umum.
“Kita harapkan dengan pembangunan terminal, budaya menggunakan transportasi bus ini bisa dikembangkan,” kata Jokowi, Kamis (9/2).
Menurut Jokowi, penggunaan transportasi publik bisa mengurai kemacetan. Dia mengambil contoh kemacetan di sejumlah kota besar seperti Medan, Bandung, Surabaya, dan Makassar.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Bagaimana Jokowi bantu warga? 'Tadi sudah saya sampaikan yang meninggal segera akan diberikan santunan, kemudian yang rumahnya rusak untuk menenangkan beliau-beliau masyarakat akan segera bantuannya diberikan dan dimulai pembangunannya. Tetapi sekali lagi, dengan catatan lahan untuk relokasi sudah ditetapkan dari Pak Bupati,' jelas Jokowi usai meninjau lokasi banjir lahar dingin di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (21/5).
-
Siapa yang mencoba kereta cepat Jakarta Bandung bersama Presiden Jokowi? Rabu (13/9) hari ini Raffi Ahmad berkesempatan mencobanya bersama Presiden Jokowi.
-
Dimana Jokowi blusukan? Saat melakukan kunjungan ke daerah, Presiden Jokowi selalu menyempatkan diri untuk blusukan ke pasar tradisonal
-
Bagaimana Jokowi menangani jalan rusak di Lampung? Perintah Jokowi Tegas! Perbaikan jalan rusak di Lampung, langsung diambil alih Kementerian Pekerjaan Umum.
-
Di mana jalan rusak yang Jokowi tinjau? Ruas jalan pertama yang ditinjau Jokowi adalah Jalan Terusan Ryacudu Kabupaten Lampung Selatan.
Upaya meningkatkan minat masyarakat menggunakan transportasi umum, kata Jokowi, harus sejalan dengan penyediaan fasilitas yang baik, bersih, dan nyaman.
“Sehingga fasilitas yang namanya terminal bus, yang baik, yang bersih, yang nyaman, yang para penumpang itu tidak seperti terminal-terminal yang lalu-lalu, kotor banyak premannya, siapa yang mau naik bus, kalau hal tadi masih terjadi,” imbuh dia.
Jokowi mendorong kota-kota di Sumatera Utara tidak hanya mengembangkan terminal. Tetapi ikut membangun Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rail Transit (LRT) seperti yang dilakukan di Jakarta.
“Kalau tidak kedahuluan macet. Jalan tidak bisa dilebarkan akhirnya semua orang akan sangat tergantung pada yang namanya kendaraan pribadi,” ucap Jokowi.
Sebagai informasi, Terminal Amplas menghabiskan anggaran sebesar Rp43 miliar. Sedangkan Terminal Tanjung Pinggir diperkirakan memakan biaya Rp46 miliar.
“Kita harapkan setelah (terminal Amplas dan Tanjung Pinggir) dibuka betul-betul memberikan layanan yang terbaik kepada masyarakat,” tutup Jokowi. (mdk/tin)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi mengakui kemacetan lalu lintas kini merata di semua kota
Baca SelengkapnyaKata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet
Baca SelengkapnyaJokowi ingin jangkauan tranportasi massal ini semakin luas sehingga memudahkan masyarakat.
Baca SelengkapnyaDibutuhkan sebuah sistem agar masyarakat terdorong menggunakan transportasi publik.
Baca SelengkapnyaJokowi meresmikan empat terminal di Jateng dan Jatim.
Baca SelengkapnyaJokowi menekankan pentingnya pengembangan transportasi umum sebagai upaya mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mendorong agar kepala daerah membangun transportasi umum di wilayahnya
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memerintahkan menambah rute LRT hingga ke Bogor, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaJokowi keluhkan banyak kota di Indonesia yang mengalami kemacetan
Baca SelengkapnyaJokowi mengapresiasi pembangunan empat terminal, karena bisa mengubah wajah terminal bus yang dulunya identik dengan premanisme.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta kepala daerah menyiapkan rencana transportasi massal di kotanya.
Baca SelengkapnyaMenteri BUMN Erick Thohir menilai bahwa butuh partisipasi semua orang untuk menyelesaikan isu polusi, di antaranya dengan menggunakan transportasi publik.
Baca Selengkapnya