Resmikan gedung baru, Jokowi sebut KPK punya banyak pekerjaan rumah
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo meresmikan Gedung Baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jalan Kuningan Persada, Kav. 4, Jakarta. Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun KPK ke-12 yang jatuh pada 29 Desember 2015.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi mengatakan bahwa berdirinya gedung baru ini, menandakan perjuangan pemberantasan korupsi akan terus berlanjut. Jokowi menyatakan komitmennya dalam mendukung dan memperkuat KPK sebagai salah satu penegak hukum dalam pemberantasan korupsi.
Menurut Jokowi, masih banyak 'pekerjaan rumah' pemberantasan korupsi yang harus diselesaikan, tidak saja oleh KPK. Tetapi oleh seluruh jajaran pemerintah dan dikuatkan dengan partisipasi masyarakat.
-
Siapa yang dilantik Jokowi menjadi Ketua KPK? Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Nawawi Pomolango sebagai Ketua KPK sementara.
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
-
Kapan Jokowi melantik Ketua KPK sementara? Pelantikan ini dilaksanakan di Istana Negara, Jakarta, Senin (27/11).
-
Kapan Jokowi menandatangani berkas capim KPK? Untuk diketahui, Jokowi telah menandatangani berkas laporan hasil akhir daftar nama calon pimpinan dan Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2024—2029. Berkas capim dan dewas yang dilaporkan oleh panitia seleksi telah ditandatangani sejak Senin (14/10) sore.
-
Bagaimana persepsi publik terhadap pemberantasan korupsi di era Jokowi? Survei Indikator menunjukkan bahwa responden menilai kondisi pemberantasan korupsi di era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) buruk, dengan jumlah persentase sebesar 32,7 persen.
-
Apa yang diresmikan oleh Presiden Jokowi di Purworejo? 'Kalau dulu yang namanya terminal bus image-nya itu preman, kini sudah harus hilang karena terminal bus adalah tempat pelayanan yang juga memberi dukungan pada peningkatan ekonomi dengan keterlibatan UMKM di dalamnya,' Selain Terminal Purworejo, tiga terminal lain yang diresmikan adalah Terminal Mendolo di Kabupaten Wonosobo, Terminal Purboyo di Kota Madiun, dan Terminal Patria di Kota Blitar.
"Sekali lagi saya menyatakan dukungan kepada pimpinan staf KPK, pemberantasan korupsi tak bisa berhenti. Dengan mengucap bismillahiramanirrahim, saya nyatakan gedung baru KPK diresmikan," kata Jokowi di Gedung Baru KPK, Jakarta, Selasa (29/12).
Presiden menjelaskan, KPK telah melewati berbagai perjalanan dan dinamika yang berharga sehingga menjadi bagian dari sejarah pemberantasan korupsi di Indonesia. Jokowi berharap dengan diresmikannya gedung baru KPK, juga ada semangat baru KPK di dalam melakukan pemberantasan korupsi.
"Peresmian gedung ini, semoga bisa memberikan semangat dan energi baru untuk pemberantasan dan pencegahan korupsi. Saya mengucapkan selamat kepada Pimpinan dan seluruh jajaran KPK, semoga dapat memompa semangat juang dalam menunaikan tugas kewajiban mewujudkan visi dan misi KPK," jelas Jokowi.
Dalam kesempatan ini, hadir Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden ketiga BJ Habibie dan Mantan Wakil Presiden Hamzah Haz. Selanjutnya pejabat-pejabat lembaga tinggi negara, menteri-menteri yang tergabung dalam kabinet kerja dan lain sebagainya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurutnya, kinerja KPK sudah sangat bagus. Sejumlah pejabat mulai ditangkap, melalui operasi tangkap tangan KPK.
Baca SelengkapnyaNawawi akan membicarakan kepada pimpinan KPK lain untuk memulihkan kepercayaan masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi meyakini hal ini dapat memberikan efek jera untuk para koruptor dan mengembalikan kerugian negara.
Baca SelengkapnyaKepada presiden terpilih KPK berharap RUU Perampasan Asen disahkan
Baca SelengkapnyaJokowi berharap Nawawi bisa membawa KPK menjadi lembaga pemberantasan korupsi yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaNawawi mengaku mendapat tugas berat dari Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi justru menilai KPK saat ini sudah bagus dan memiliki sistem baik.
Baca SelengkapnyaJokowi mendorong Kejaksaan Agung memanfaatkan kewenangan tersebut secara profesional dan bertanggung jawab.
Baca SelengkapnyaKPK menyebut, Indonesia tak akan pernah bisa menjadi negara yang maju jika korupsi masih mendarah daging.
Baca SelengkapnyaNawawi menegaskan pemberantasan korupsi harus tetap ditegakkan.
Baca SelengkapnyaDalam kesempatan itu, Jokowi menyoroti banyaknya pejabat dalam negeri ditangkap karena pidana korupsi.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Ibnu Basuki dalam uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test oleh Komisi III DPR.
Baca Selengkapnya