Resmikan Tol Layang Dalam Kota Kelapa Gading-Pulo Gebang, Jokowi Harap Ekonomi Kuat
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo(Jokowi) meresmikan Jalan Tol Layang Dalam Kota Seksi Kelapa Gading-Pulo Gebang sepanjang 93 kilometer. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut berharap dengan adanya tol tersebut mempercepat distribusi logistik serta daya saing komoditas dalam sektor ekonomi.
"Kita harapkan dengan telah selesai jalan tol Pulo Gebang-Kelapa Gading sepanjang 93 kilometer ini kecepatan distribusi logistik akan semakin baik, daya saing komoditas akan semakin baik," ungkapnya saat meresmikan Jalan Tol Layang Dalam Kota Seksi Kelapa Gading-Pulo Gebang, dalam siaran youtube Sekretariat Presiden, Senin (23/8).
Dia mengatakan jalan tol tersebut juga terhubung dengan kawasan ekonomi khusus yaitu Marunda. Tidak hanya itu, terhubung juga dengan Pelabuhan Tanjung Priok.
-
Kenapa jalan tol penting bagi ekonomi Indonesia? Jokowi menilai, pembangunan jalan tol dapat menciptakan titik-titik pertumbuhan ekonomi baru selain di Jakarta atau pulau Jawa. Sehingga, biaya logistik dapat lebih murah.
-
Apa yang dimaksud dengan jalan tol? Ide tentang jalan tol pertama kali muncul dari kepala Piero Puricelli, seorang insinyur asal Italia. Tepatnya pada tahun 1924, jalan tol pertama Italia sekaligus di dunia dibangun yang dikenal dengan nama 'Autostrada A8' atau 'Autostrada dei Laghi'.
-
Dimana jalan tol baru beroperasi? “Dengan adanya jalan tol baru yang dioperasikan telah berhasil mengurangi waktu perjalanan dengan sangat signifikan,“ kata Basuki dalam cara Sewindu PSN: Sustainable Infrastrukture towards Indonesia Emas 2045, di Jakarta Selatan, Rabu (26/7/2023).
-
Bagaimana cara jalan tol menghubungkan sentra produksi? “Negara ini terdiri dari 17 ribu pulau, harus ada pembangunan infrastruktur. Infrastruktur harus disambungkan ke sentra-sentra produksi,“ tuturnya di Jakarta, dikutip Senin (10/7).
-
Dimana tol Jagorawi menghubungkan? Tol pertama yang dibangun di Indonesia adalah tol Jagorawi yang menghubungkan Jakarta, Bogor, dan Ciawi.
-
Apa yang dibangun di wilayah perbatasan oleh Presiden Jokowi? 'Sejak hari pertama saya dilantik, saya menyampaikan, pemerintah sudah jelas menyatakan bahwa daerah-daerah perbatasan tidak boleh dilupakan karena merupakan beranda-beranda terdepan Indonesia. Seperti di mana kita berada sekarang ini, di Skouw, harus menjadi kebanggaan kita semuanya, kebanggaan masyarakat Papua, dan kebanggaan Indonesia,' ujarnya
"Sehingga memperkuat, meningkatkan daya saing kita, utamanya mobilitas orang akan semakin baik, mobilitas barang antara Kota Jakarta dan sekitarnya akan semakin baik," ungkapnya.
Sebelumnya diketahui dikutip dalam laman pu.go.id Jalan Tol Layang Dalam Kota Seksi Kelapa Gading - Pulo Gebang memiliki panjang 9,3 km. Pembangunan tol yang merupakan bagian dari 6 Ruas Tol Dalam Kota Jakarta ini akan melengkapi struktur jaringan jalan bebas hambatan di kawasan Metropolitan Jabodetabek (Jakarta- Bogor-Depok- Tanggerang- Bekasi), yang telah memiliki jaringan tol lingkar dalam kota dan lingkar luar (Jakarta Outer Ring Road/JORR).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif seperti kawasan industri, pariwisata, bandara, dan pelabuhan akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri.
Seksi Kelapa Gading - Pulo Gebang akan terkoneksi dengan jaringan Jalan Tol JORR Seksi E yang menghubungkan konektivitas Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Marunda dan menunjang akses Pelabuhan Tanjung Priok. Pembangunannya dimulai sejak Februari 2017 dengan progres konstruksi sudah mencapai 98,8% dan ditargetkan selesai bulan Juli 2021 ini.
Pembangunan Jalan Tol Layang Dalam Kota Jakarta atau sering disebut dengan 6 Ruas Jalan Tol Dalam Kota Jakarta merupakan Proyek Strategis Nasional sesuai Peraturan Presiden (Perpres) No.56 Tahun 2018.
“Kehadiran 6 Ruas Jalan To Dalam Kota yang baru ini untuk mengurangi kemacetan di Ibu Kota Jakarta. Secara keseluruhan ruas tol membentang sepanjang 69,77 km dengan mengadopsi konstruksi jalan layang yang terintegrasi dengan transportasi umum Bus Rapid Transit (BRT),” kata Menteri Basuki.
Pembangunannya dilaksanakan secara bertahap yakni tahap 1 sepanjang 31,2 km terdiri dari Seksi A Kelapa Gading – Pulo Gebang sepanjang 9,3 km, Seksi B Semanan-Grogol sepanjang 9,5 km, dan Seksi C Grogol-Kelapa Gading sepanjang 12,4 km. Nilai investasi pembangunan tahap 1 sebesar Rp 20,73 triliun dengan kontraktor pelaksana PT Jaya Konstruksi – PT Adhi Karya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyebutkan pembangunan jalan tol itu merupakan sirip dari tol Trans Sumatera.
Baca SelengkapnyaTol ini merupakan koridor pendukung jalan tol trans Sumatra yang menghubungkan antara Provinsi Bengkulu dan Provinsi Sumatra Selatan.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, kondisi jalan tol dapat lebih dirasakan apabila menggunakan sepeda motor. Oleh karena itu, dia memilih naik motor untuk meninjau jalan tol IKN.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kemanfaatan pembangunan jalan bebas hambatan itu banyak dirasakan oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaJokowi berpesan kepada kepala daerah setempat agar tol yang sudah dibangun bisa didesain
Baca SelengkapnyaProyek tol ini merupakan ruas tambahan dari Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam), yang memiliki 5 seksi dengan total panjang sekitar 97,27 Km.
Baca SelengkapnyaPembangunan jalan tol yang jadi bagian dari tol trans sumatera ini sebentar lagi akan tembus ke kawasan Parapat dan Danau Toba.
Baca SelengkapnyaKedua jalan tol tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah mempercepat pembangunan infrastruktur Trans Sumatera.
Baca SelengkapnyaPresiden mengakui pembangunan jalan tol sepanjang 64,5 Km dan dikerjakan sejak 2019 ini cukup sulit.
Baca SelengkapnyaMenariknya, kisah sukses Jokowi membangun infrastruktur tak hanya terjadi di Pulau Jawa, melainkan juga luar Jawa. Sebut saja proyek Tol Trans Sumatera.
Baca SelengkapnyaPembangunan tol trans sumatera ini menghabiskan anggaran Rp4,73 triliun.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut jalan tol tersebut memiliki total panjang 14,8 kilometer dengan total investasi sebesar Rp4 triliun.
Baca Selengkapnya