Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Respons Dinamika Politik, Banser akan Gelar Apel Kebangsaan Virtual se-Jawa

Respons Dinamika Politik, Banser akan Gelar Apel Kebangsaan Virtual se-Jawa Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut). ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Barisan Ansor Serbaguna (Banser) akan menggelar Apel Kebangsaan untuk merespons dinamika politik belakangan ini yang berpotensi mengancam keutuhan bangsa.

Apel yang akan diikuti anggota Banser se-Pulau Jawa ini diharapkan mampu membangkitkan kembali kesadaran seluruh elemen bangsa akan pentingnya makna persatuan dan kesatuan.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor Yaqut Cholil Qoumas, dalam pernyataannya di Jakarta, Jumat, mengatakan Apel Kebangsaan akan digelar secara virtual atau daring pada Minggu, 29 November 2020, dengan melibatkan kader-kader Banser di seluruh Pulau Jawa.

Orang lain juga bertanya?

Menurut Gus Yaqut, sapaan akrabnya, apel yang melibatkan kader inti GP Ansor tersebut sengaja digelar karena adanya perbedaan pandangan politik ataupun agama yang muncul akhir-akhir ini menyebabkan polarisasi di tengah masyarakat.

Jika kondisi ini tak diantisipasi sejak dini dan kurang disikapi dengan baik, lanjutnya, maka sangat mungkin akan mengoyak tatanan persatuan bangsa.

"Apel ini untuk mengingatkan kembali kepada seluruh elemen bangsa bahwa menjaga persatuan dan kesatuan dalam perbedaan pandangan politik ataupun agama adalah satu-satunya cara yang harus dipertahankan," katanya, Jumat (27/11) seperti diberitakan Antara.

Lewat Apel Kebangsaan, pihaknya juga mengingatkan kepada semua pihak bahwa dialog adalah jalan terbaik untuk menyelesaikan persoalan bangsa.

Untuk itu, kata dia, GP Ansor dan Banser mengimbau kepada semua pihak untuk menghindari aksi-aksi pemaksaan dan kekerasan demi kepentingan politiknya.

Gus Yaqut menegaskan imbauan tersebut penting karena bangsa Indonesia juga akan memiliki gawe besar, yakni pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 9 Desember 2020 mendatang.

Di tengah agenda demokrasi di masa pandemi ini, pihaknya juga mendorong agar masyarakat saling menjaga protokol kesehatan yang telah disepakati bersama, bukan malah merusaknya sehingga mengakibatkan penanganan Covid-19 kian banyak menghadapi kendala.

Terhadap kelompok-kelompok yang berupaya mengacaukan bangsa Indonesia, Gus Yaqut mengingatkan agar mereka segera menghentikan niatnya tersebut, dan jika tak diindahkan maka jutaan kader Banser siap membantu pemerintah menghadapi mereka.

"Kepada para 'penumpang gelap' jangan sekali-kali memaksakan kehendak. GP Ansor dan Banser akan bersama-sama TNI/Polri melawan setiap bentuk upaya memecah belah persatuan dan kesatuan," tegas Panglima Tertinggi Banser tersebut.

Meski dilaksanakan secara virtual, kegiatan itu akan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat dengan inspektur upacara pada Apel Kebangsaan adalah Sekretaris Jenderal Abdul Rochman, sedangkan Ketua Umum PP GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas akan menyampaikan orasi kebangsaan.

Adung, sapaan Sekjen Ansor, menambahkan peserta apel sifatnya terbatas karena hanya mengikutkan perwakilan dari masing-masing pengurus cabang dan wilayah dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

"Mereka mewakili 5 juta kader Banser yang ada di Pulau Jawa," jelas Adung.

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Wajah Garang Gus Yahya Keluarkan Perintah Buat Ansor-Banser di Tengah Konflik PBNU Vs PKB
VIDEO: Wajah Garang Gus Yahya Keluarkan Perintah Buat Ansor-Banser di Tengah Konflik PBNU Vs PKB

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menggelar apel bersama personel Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dari Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Banser Gelar Apel di Tengah Muktamar PKB, Cak Imin: Jangan Mau Diadu Domba
Banser Gelar Apel di Tengah Muktamar PKB, Cak Imin: Jangan Mau Diadu Domba

Namun, di tengah gelaran Muktamar di Nusa Dua, Bali, Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dan juga Ikatan Pencak Silat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya
PBNU Pastikan Tidak Ada Intimidasi Jelang Muktamar PKB
PBNU Pastikan Tidak Ada Intimidasi Jelang Muktamar PKB

Gus Yahya hanya mengetahui bahwa saat ini Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor Addin Jauharudin sedang berada di Vatikan.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Minta Garda Bangsa dan Banser Tidak Bentrok: Kalian Satu Ideologi
Cak Imin Minta Garda Bangsa dan Banser Tidak Bentrok: Kalian Satu Ideologi

Cak Imin telah menginstruksikan panitia Muktamar PKB untuk membantu menyuplai makanan kepada anggota Banser yang mengikuti apel kesetiaan.

Baca Selengkapnya
Harkitnas, Gus Irsyad Ajak Kader Banser Satu Komando Jaga NKRI
Harkitnas, Gus Irsyad Ajak Kader Banser Satu Komando Jaga NKRI

Gus Irsyad juga menyampaikan tentang peran Banser dalam membantu pemerintah.

Baca Selengkapnya
Ketum PBNU Gus Yahya Minta Seluruh Kader Ansor, Banser dan Pagar Nusa di Bali Pulang ke Rumah
Ketum PBNU Gus Yahya Minta Seluruh Kader Ansor, Banser dan Pagar Nusa di Bali Pulang ke Rumah

Dia pun meminta, agar pasukan kembali dengan tertib, disiplin penuh dan siaga untuk perintah berikutnya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Lantang Gus Yahya Bakar Semangat Pasukan Halau Demo
VIDEO: Lantang Gus Yahya Bakar Semangat Pasukan Halau Demo "Banser Ototnya NU"

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menggelar apel bersama personel Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dari Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pesan Ganjar Pranowo ke GP Ansor: Jelang Tahun Politik, Bantu Jaga Damai di Bumi
Pesan Ganjar Pranowo ke GP Ansor: Jelang Tahun Politik, Bantu Jaga Damai di Bumi

GP Ansor selalu hadir dan dilibatkan dalam setiap kegiatan sosial, hingga kebencanaan.

Baca Selengkapnya
Polisi Datangi TKP Ricuh Diskusi Generasi Muda Golkar: Tidak Boleh Ada Keributan, Jelas!
Polisi Datangi TKP Ricuh Diskusi Generasi Muda Golkar: Tidak Boleh Ada Keributan, Jelas!

Massa mengatasnamakan kader Golkar datang sekira pukul 14.00 Wib. Tidak berselang lama kemudian, terjadi kericuhan.

Baca Selengkapnya
Keluarga Raja Bali Masa Silam Tolak Apel Banser, Ini Alasannya
Keluarga Raja Bali Masa Silam Tolak Apel Banser, Ini Alasannya

Ia juga menegaskan, bahwa dengan adanya kegiatan tersebut bisa menimbulkan gesekan antara ormas dan masyarakat lokal.

Baca Selengkapnya
Lebih Dekat dengan Gus Abid Umar Faruq, Tokoh Muda Kebanggaan Ansor Jatim yang Dekat dengan Kiai dan Pejabat
Lebih Dekat dengan Gus Abid Umar Faruq, Tokoh Muda Kebanggaan Ansor Jatim yang Dekat dengan Kiai dan Pejabat

Mohammad Abid Umar Faruq atau akrab disapa Gus Abid tengah menjadi perbincangan banyak orang usai mundur dari pemilihan Ketum Ansor Jatim.

Baca Selengkapnya
Sekjen PSI Ceritakan Kronologi Gerombolan Pemotor Berbendera PDIP Geber Motor di Acara Kaesang
Sekjen PSI Ceritakan Kronologi Gerombolan Pemotor Berbendera PDIP Geber Motor di Acara Kaesang

Raja Juli Antoni merasa heran dengan tindakan yang dilakukan oleh segerombolan massa tersebut.

Baca Selengkapnya