Respons Jusuf Kalla soal inisial R yang diduga ikut catut namanya
Merdeka.com - Identitas R yang mencuat dalam percakapan tiga orang mengenai perpanjangan kontrak PT Freeport di Indonesia hingga kini belum terungkap. Inisial R sebelumnya ikut terlibat dalam percakapan mengenai perpanjangan kontrak karya PT Freeport antara Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto dengan Direktur Utama PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsuddin.
Dalam transkrip yang beredar itu terungkap bahwa ketiganya berbincang dan menyebut nama Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla, hingga nama Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan agar dapat memuluskan perpanjangan kontrak PT Freeport. Namun Jusuf Kalla berkelit saat ditanya mengenai identitas lengkap R itu. Jusuf Kalla malah mengatakan, bahwa para awak media sudah mengetahui identitas R tersebut.
"Ah, kalian pura-pura tidak tahu saja," kata Jusuf Kalla, Selasa (17/11). Jusuf Kalla tidak banyak bicara mengenai nama lengkap R itu. Bahkan ketika disinggung pernah bertemu inisial R yang disebut-sebut sebagai pengusaha itu, dia malah tertawa.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Apa gugatan yang dilayangkan ke Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa yang disebut Jokowi sebagai sosok yang keliru? “Karena ia percaya sumber daya planet bumi terbatas. Akan tetapi, ternyata Thanos keliru.“
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
Mengenai namanya dicatut Setya Novanto yang terungkap dalam percakapan itu, Jusuf Kalla mengaku tidak terima dan bakal menempuh jalur hukum. Kendati demikian, dia tak bisa memastikan apakah kasus tersebut bisa melengserkan Setya Novanto dari kursi pemimpin legislatif.
"Marahlah pasti, gimana kau ini. Biar DPR dahulu dan kemudian langkah hukum. Setelah langkah politik kami lakukan di hukum," ujar Jusuf Kalla.
Seperti diketahui, beredar transkrip yang diduga percakapan antara Setya Novanto dengan Dirut PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsuddin dan R, seseorang yang belum diketahui identitasnya mengenai perpanjangan kontrak PT Freeport di Indonesia. Ketiganya berbincang dan menyebut nama-nama petinggi ini seperti Presiden Joko Widodo, Wapres Jusuf Kalla dan Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan.
Namun selain nama presiden, Wapres dan Luhut Panjaitan, ada nama-nama lain yang mereka sebut. Mereka menyebut Ridwan, Reza dan Darmo. Belum diketahui siapa ke tiga orang ini dan apa hubungannya dalam kontrak perpanjangan Freeport.
Darmo sendiri disebut-sebut adalah Deputi I Kantor Staf Kepresidenan, Darmawan Prasojo dan memang biasa disapa Darmo. Darmo merupakan politisi PDIP. Selain seorang politisi dan sempat menjadi calon anggota legislatif pada tahun 2014 lalu, Darmo, juga merupakan seorang ekonom dan memiliki kemahiran di minyak dan gas. Namun belum ada penjelasan apakah Darmo Deputi I Kantor Staf Kepresidenan itu yang dimaksud dalam percakapan antara Sn, Ms dan R tersebut.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jusuf Kalla dilaporkan karena mengomentari film Dirty Vote yang disutradarai oleh Dandhy Laksono pada saat masa tenang pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaJK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaJK menyebut laporan tersebut bisa terkait kepentingan politik.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla (JK) menyambut baik rencana hak angket atas dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAgus mengatakan, Presiden saat itu menginginkan penyidikan kasus yang menjerat Setya Novanto dihentikan.
Baca SelengkapnyaKetua MKMK Jimly Asshiddiqie pun bertanya lebih lanjut tentang Bara JP saat masing-masing Pelapor memperkenalkan diri.
Baca SelengkapnyaDalam konten tersebut, disebutkan JK masih keturunan Kahar Muzakar
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi gregetan disebut dengan julukan Lurah oleh banyak politisi.
Baca SelengkapnyaTerungkapnya nama Ahmad Ridha Sabana membuat publik bertanya-tanya.
Baca SelengkapnyaHarapannya tidak adanya perpecahan atau memecah belah bangsa.
Baca SelengkapnyaJK mengungkapkan cara terbaik untuk melawan kecurangan
Baca SelengkapnyaJK merupakan salah satu tokoh mendukung pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya