Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Respons Kasad Jenderal Dudung soal Laporan Dugaan Penghinaan Agama

Respons Kasad Jenderal Dudung soal Laporan Dugaan Penghinaan Agama Kasad Jenderal Dudung Bertemu Media. Nur Habibie

Merdeka.com - Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman tak masalah dengan adanya laporan terkait dugaan penghinaan agama. Laporan itu masuk ke Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI AD.

"Itu kan dilaporkan sama Koalisi, saya sampaikan sama Danpuspom, yang dilaporkannya ke Puspomad, Puspomad itu kan anak buah saya. Saya sampaikan Danpuspomad, silakan, dilaporkannya kan tertulis," kata Dudung di Mabes AD Jakarta, Senin (7/2).

Dudung tidak menghalangi kelompok yang melaporkannya. Dia justru memerintahkan anak buahnya untuk mengecek kelompok yang melaporkannya ke Puspomad.

Orang lain juga bertanya?

"Saya bilang kemarin, silakan datang, cek siapa koalisi itu. Orang-orang itu siapa saja. Nanti kalau datang, Danpuspomad foto satu-satu mukanya, biar kita tahu siapa mereka," ujarnya.

Jenderal bintang empat ini enggan menghabiskan pikirannya pada persoalan laporan itu. Sebab masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan.

"Masih banyak pekerjaan-pekerjaan yang strategis bagi saya itu dulu," ungkapnya.

"Bagaimana membantu pemerintah pusat, bagaimana menyejahterakan masyarakat, bagaimana menyejahterakan prajurit, itu yang penting bagi saya sekarang," tutupnya.

Panglima Andika Janji Tindaklanjuti Laporan

Sebelumnya, Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Jenderal Andika Perkasa memastikan akan menindaklanjuti laporan masyarakat terhadap Kepala Staf TNI AD (Kasad) Jenderal Dudung Abdurachman ke Pusat Polisi Militer (Puspom) TNI AD, dalam kasus dugaan penghinaan agama.

"Kami punya kewajiban sama halnya dalam hal peradilan umum itu Polri, kan bertindak sebagai penyidik. Jadi kami pun punya kewajiban untuk menindaklanjuti laporan tersebut," kata Andika kepada wartawan, Surabaya, Kamis (4/2).

Menurut Andika, proses penyidikan sudah dimulai sejak Senin lalu, termasuk permintaan keterangan dari pelapor yang mengatasnamakan koalisi ulama, habaib dan pengacara anti penodaan agama.

"Kemudian juga konfirmasi ke beberapa pihak, termasuk nanti menghadirkan beberapa saksi ahli untuk memastikan kami memahami konten dari tuntutan, maupun yang diucapkan oleh Jenderal Dudung. Tapi kami pasti akan menindaklanjuti," tegas Andika.

Diketahui, Jenderal Dudung dilaporkan oleh masyarakat ke Puspom TNI AD dalam kasus dugaan penodaan agama. Hal ini terkait pernyataan Dudung dalam sebuah podcast.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Eks Kasad Dudung Jawab Mega soal TNI: Kok Enggak Bilang BIN Harus Netral Juga?
VIDEO: Eks Kasad Dudung Jawab Mega soal TNI: Kok Enggak Bilang BIN Harus Netral Juga?

Dudung kemudian mempertanyakan Megawati, yang tidak menyinggung ketidaknetralan Badan Intelijen Negara atau BIN.

Baca Selengkapnya
Tanggapi Megawati, Mantan Kasad Minta Kepala BIN Budi Gunawan Tak Memihak Satu Paslon
Tanggapi Megawati, Mantan Kasad Minta Kepala BIN Budi Gunawan Tak Memihak Satu Paslon

udung berharap Budi Gunawan selaku kepala BIN bisa netral dalam Pemilu.

Baca Selengkapnya
Ini Orang-Orang yang Temani Jenderal Dudung Selama jadi Kasad 'Dari Sebelum Matahari Terbit Sampai Tenggelam'
Ini Orang-Orang yang Temani Jenderal Dudung Selama jadi Kasad 'Dari Sebelum Matahari Terbit Sampai Tenggelam'

Berikut potret orang-orang yang menemani Jenderal Dudung selama menjabat sebagai Kasad.

Baca Selengkapnya
Jadi Ajudan Sejak di Pangkostrad, Bikin Merinding Pesan Mantan Kasad Dudung Kepada Serda Fadlil
Jadi Ajudan Sejak di Pangkostrad, Bikin Merinding Pesan Mantan Kasad Dudung Kepada Serda Fadlil

Deretan potret sekaligus pesan spesial yang diungkap Kasad TNI Dudung Abdurachman kepada sang ajudan yang setia mendampinginya sejak menjabat Pangkostrad.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Perintah Tegas Kasad Dudung
VIDEO: Perintah Tegas Kasad Dudung "TNI AD Siap, Jangan Coba-Coba"

Kasad Dudung Abdurrachman menegaskan agar prajurit TNI netral selama Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Keras, Pesan Kasad Dudung buat Para Pangdam Jelang Pemilu 2024 'Jangan Coba Jemput Purnawirawan yang Memihak Salah Satu Kelompok'
Keras, Pesan Kasad Dudung buat Para Pangdam Jelang Pemilu 2024 'Jangan Coba Jemput Purnawirawan yang Memihak Salah Satu Kelompok'

Dudung memberikan sebuah pesan bersifat keras yang menjadi sorotan. Ia mencoba mengingatkan kepada para Pangdam dan jajarannya dalam menghadapi politik 2024.

Baca Selengkapnya
PDIP Balas Sentil Dudung: Beliau jadi Kasad Lebih Banyak Urus Anaknya yang Tak Lolos Akmil
PDIP Balas Sentil Dudung: Beliau jadi Kasad Lebih Banyak Urus Anaknya yang Tak Lolos Akmil

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto balas menyentil Jenderal Dudung yang menanggapi ucapan Megawati Soekarnoputri soal netralitas TNI.

Baca Selengkapnya
Mantan Kasad Dudung Mengenang Saat Ibadah Umrah, Sertu Ganang Sebagai Ajudan Panik Bosnya Pergi dari Hotel Jam 1 Malam
Mantan Kasad Dudung Mengenang Saat Ibadah Umrah, Sertu Ganang Sebagai Ajudan Panik Bosnya Pergi dari Hotel Jam 1 Malam

Jenderal Dudung mengenang kebersamaan dengan sang ajudan saat umroh. Ia meninggalkan hotel pukul 1 malam sampai sang ajudan mencari tapi tidak ketemu.

Baca Selengkapnya
Jadi Ajudan Siaga Andalan Jenderal Dudung, Ini Sosok Serda Fadlil Umart Bahadrudin Yusup
Jadi Ajudan Siaga Andalan Jenderal Dudung, Ini Sosok Serda Fadlil Umart Bahadrudin Yusup

Jenderal Dudung Abdurachman menulis pesan manis untuk salah satu ajudan setianya.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Bantah Intimidasi KPK: Kalau Saya Kirim Batalyon Suruh Geruduk Itu Intervensi
Panglima TNI Bantah Intimidasi KPK: Kalau Saya Kirim Batalyon Suruh Geruduk Itu Intervensi

Panglima TNI Bantah Intimidasi KPK: Kalau Saya Kirim Batalyon Suruh Geruduk Itu Intervensi

Baca Selengkapnya
Kasad Imbau Purnawirawan TNI AD Tidak Gunakan Atribut Militer saat Berpolitik
Kasad Imbau Purnawirawan TNI AD Tidak Gunakan Atribut Militer saat Berpolitik

Hal ini berdasarkan ST Panglima TNI Nomor : 1681/2018 dan ST Kasad Nomor : 33/2019 tentang penggunaan hak berpolitik.

Baca Selengkapnya
Kasad Jenderal TNI Maruli Tegaskan Prajurit Netral di Pemilu 2024
Kasad Jenderal TNI Maruli Tegaskan Prajurit Netral di Pemilu 2024

Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak menyatakan komitmennya untuk menjaga netralitas prajurit.

Baca Selengkapnya