Respons Megawati Dibully Netizen Gara-Gara 'Generasi Milenial Jangan Dimanja'
Merdeka.com - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri tertawa ketika melihat reaksi publik heboh saat dirinya menyebut generasi milenial jangan dimanjakan. Mega justru heran dirinya di cemooh, padahal niatnya baik.
"Reaksi itu cepat sekali, saya ketawa malah, saya menyebutkan bilang sama Pak Jokowi, anak-anak milenial itu jangan dimanjakan wah reaksinya, saya dibully loh, wah saya pikir kenapa saya di bully ya," katanya saat webinar Bung Karno&Buku-Bukunya, Selasa (24/11).
Megawati tetap mempertahankan argumennya. Dia menegaskan, bahwa seorang ibu mendidik anak tidak dengan pemanjaan.
-
Bagaimana orang tua bisa mendidik anak dengan konsisten? Konsistensi menjadi kunci dalam proses pendidikan anak. Penting untuk mengajarkan anak memahami permintaan Anda dengan menggunakan kalimat yang jelas dan ringkas.
-
Apa gaya Megawati sehari-hari? Gaya Megawati sehari-hari yang kerap terlihat begitu. Mengenakan kaus dengan lengan panjang yang dilipat. Simpel dan santai.
-
Bagaimana milenial mendidik anak? Gerson menjelaskan bahwa orang tua saat ini lebih cenderung memperkuat perilaku positif daripada menghukum perilaku negatif.
-
Bagaimana Megawati menunjukkan sisi femininnya? Memiliki Sisi Feminim Meski terlihat tomboi, wanita 24 tahun ini juga memiliki sisi feminin yang menarik. Ia mengombinasikan blouse dengan ikat pinggang berwarna pink.
-
Apa wejangan dari ibu? Ingat! Pokoknya kalau di dalam satu rumah tangga, di dalam satu rumah itu hanya ada satu kepala keluarga dalam satu keluarga itu sendiri', ucap sang ibu. Menurutnya, bila hidup bersama dengan orang yang bukan keluarga inti seperti mertua, orang tua atau saudara akan membuat rumah tangga bisa jadi tidak sehat.
-
Bagaimana cara ibu menyampaikan wejangan? Dengan suasana tenang dan hening, ia membagikan pesan penting untuk putrinya sebelum membangun keluarga.
"Betul dong, kita mendidik, ibu mendidik anak kita kan tidak akan dengan pemanjaan," ucap Presiden ke-5 RI ini.
Menurutnya, generasi muda mesti dididik dengan semangat berjuang. Sehingga, bisa membuat maju bangsa dan negara di masa depan.
"Kita buat dia (anak muda) dengan fighting spirit untuk menghadapi masa depannya, untuk punya dasar dasar pikiran yang rasional yang bisa membuat bangsa dan negara maju kedepan," tegasnya.
Diberitakan, beberapa waktu lalu Megawati sempat menanyakan apa kontribusi generasi muda untuk bangsa. Mega menilai, anak muda saat ini hanya bisa berdemo saja. Ucapannya tersebut membuat polemik dan menuai beragam komentar.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati Soekarnoputri memberikan sederet teguran kepada Airin Rachmi Diany setelah diusung di Pilkada Banten.
Baca SelengkapnyaMegawati menyentil kasus pemukulan relawan PDIP oleh TNI di Boyolali
Baca SelengkapnyaMegawati mengambil contoh kasus pengeroyokan relawan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Boyolali.
Baca SelengkapnyaSaat menyampaikan pidato, Mega curhat dirinya dibully soal pernyataannya soal petugas partai.
Baca SelengkapnyaBelum lama ini kembali viral video ucapan Ketum PDIP Megawati tentang penghinaan terhadap Jokowi.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menantang wartawan yang menyebutnya bodoh, saat peresmian Kebun Raya Mangrove di Surabaya, Rabu (26/7)
Baca SelengkapnyaKetua Dewan Pengarah BPIP Megawati Soekarnoputri mengungkapkan alasannya sering meneriakkan kata merdeka.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menantang wartawan yang membuat berita tidak sesuai.
Baca SelengkapnyaMegawati menegaskan bahwa kekuasaan tidaklah abadi.
Baca SelengkapnyaKata Arteria itu wujud cinta dan perhatikan seorang ibu kepada anak-anaknya
Baca SelengkapnyaPidato Megawati berapi-api di depan massa pendukung Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaMegawati minta generasi muda tidak terlena dengan adanya kemajuan teknologi yang ada saat ini.
Baca Selengkapnya