Respons Wagub DKI Kapasitas Tribun Formula E Menyusut jadi 10.000 Penonton
Merdeka.com - Kapasitas tribun penonton Formula E diperkirakan hanya 10.000 orang. Jumlah ini menurun jauh dari perkiraan awal penonton mencapai 40.000 lebih penonton.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, menyebut penyusutan kapasitas penonton dalam gelaran Formula E tentu mengurangi pendapatan. Sebab penjualan tiket akan berkurang.
"Betul incomenya mungkin berkurang tapi dari segi jumlah orang, dari segi nilai belum tentu tergantung berapa harganya," kata Riza pada Minggu (27/3) siang.
Namun demikian, Riza menyerahkan teknis pelaksanaan balap mobil listrik itu pada PT Jakarta Propertindo (Jakpro), sebagai penanggungjawab pelaksanaan Formula E di Jakarta.
Dia meyakini, segala keputusan jelang perhelatan Formula E telah menjadi bahan pertimbangan Jakpro dan pihak terkait lainnya.
"Tentu panitia sudah mengukur. Kalau pembayaran tiket berkurang jadi peluang yang lain dari mana ? Mungkin dari sponsor," ujarnya.
Sebelumnya, penasihat sirkuit Formula E yang merupakan tim teknis dari Ikatan Motor Indonesia (IMI), Irawan Sucahyono mengatakan kapasitas penonton di tribun mencapai 10.000 orang. Namun jumlah tersebut masih bersifat fluktuatif.
"Kapasitas tribun 10.000, nanti itu berkembang. Kita masih tunggu review FEO," kata Irawan.
Sebelumnya, Ketua Pelaksana Formula E Ahmad Sahroni mengatakan kapasitas jumlah penonton berkisar 40-60 ribu orang.
"Kita nantinya 40-60 ribu, tinggal nanti ada posisi yang letaknya berapa banyak, grand stand, para pelaku sponsor untuk pakai paddock," ucap Sahroni usai konferensi pers di Kawasan Ancol, Rabu (22/12).
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jakpro memastikan Formula E tetap digelar untuk ketiga kalinya di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengungkapkan sedang melakukan audit terkait laporan keuangan terkait ajang balap mobil listrik Formula E 2023.
Baca SelengkapnyaBalapan mobil listrik tersebut seharusnya diselenggarakan di Jakarta International E-Prix Circuit tahun 2024.
Baca SelengkapnyaMTZ berujar, Jakpro masih berkomunikasi dengan FEO terkait tanggal yang pas agar Jakarta bisa menyelenggarakan Formula E 2024.
Baca SelengkapnyaFormula E diselenggarakan pada 2022 silam di era kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaSaat ini, JIS dibangun dan dikelola oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Baca SelengkapnyaFormula E Jakarta tidak masuk kalender balap musim 2024 yang dirilis Formula E ABB FIA. Karena jadwal yang bersamaan dengan masa Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaJakpro masih berupaya dan berdiskusi dengan Formula E Operation (FEO) agar bisa menggeser jadwal penyelenggaraan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKawasan Taman Impian Jaya Ancol tak ditutup saat penyelenggaraan ajang balapan Formula E Jakarta 2023.
Baca SelengkapnyaTahun lalu event MotoGP of Indonesia menyerap 4.600 tenaga kerja.
Baca SelengkapnyaJakpro belum bisa menjanjikan kapan proses audit bakal rampung.
Baca Selengkapnya