Reuni Jokowi-Ahok blusukan keliling Jakarta
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hari ini menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Basuki Hadimuljono blusukan memantau sejumlah proyek penanganan banjir di Jakarta. Ahok menjelaskan, penanganan banjir harus diselesaikan antara pemerintah pusat dan daerah.
Salah satu lokasi yang dituju adalah proyek pembangunan sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur, Kebon Nanas, Jakarta Timur. Pertemuan ini sempat molor karena Jokowi, harus mengadakan jumpa pers pencalonan Kapolri.
Saat bertemu, Jokowi dan Ahok langsung meresmikan kegiatan pengeboran terowongan sudetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur. Mereka berdua menekan tombol sebagai tanda pekerjaan dilanjutkan.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Dimana Pemkab Banyuwangi fokus menangani banjir? Salah satu yang menjadi perhatian Ipuk adalah kawasan rawan banjir. Seperti di Lingkungan Lebak, Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi yang sempat dicek langsung oleh Ipuk pada Rabu (1/11). Kawasan yang dilintasi aliran sungai Kalilo itu, kerap dilanda genangan air di kala intensitas hujan tinggi.
-
Bagaimana cara mengatasi banjir? Sampai dengan sekarang, pihaknya telah melakukan berbagai upaya untuk melakukan normalisasi jalur KA di Stasiun Semarang Tawang. Selain itu, pihaknya juga mengerahkan peralatan dan material yang diperlukan serta ratusan petugas untuk memperbaiki jalur yang terdampak banjir supaya bisa dilewati kembali oleh perjalanan kereta api.
-
Bagaimana Jokowi meminta kepala daerah mengelola anggaran? 'Fokus. Jangan sampai anggaran diecer-ecer ke dinas-dinas semuanya diberi skala prioritas enggak jelas. Ada kenaikan 10% semua diberi 10 persen. Enggak jelas prioritasnya yang mana,' kata Jokowi.
-
Bagaimana Jokowi atasi krisis air? Jokowi menyampaikannya, beberapa negara saat ini dilanda krisis Air. Untuk itu, Ia mengimbau agar potensi air di dalam negeri bisa dimanfaatkan melalui beragam infrastruktur, dengan begitu air tidak langsung mengalir ke laut.
-
Bagaimana BPBD mengatasi banjir? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
Dalam kesempatan yang sama, Ahok mengatakan, Presiden Jokowi menargetkan pembangunan sudetan ini dapat selesai pada Oktober 2015. Sebab pembangunannya dilakukan dari dua arah pertama dari Kali Ciliwung dan sisi satu lagi dari Kanal Banjir Timur (KBT).
Lalu seperti apa kegiatan blusukan kedua rekan kerja ini, berikut reuni Jokowi-Ahok, blusukan keliling Jakarta.
Jokowi telat datang
Setelah menunggu berjam-jam, Presiden Joko Widodo akhirnya bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama untuk blusukan bareng. Pertemuan ini sempat molor karena Jokowi, sapaannya, harus mengadakan jumpa pers pencalonan Kapolri.Saat bertemu, Jokowi dan Ahok langsung meresmikan kegiatan pengeboran terowongan sudetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur. Mereka berdua menekan tombol sebagai tanda pekerjaan dilanjutkan."Dengan mengucapkan Bismillah, kegiatan pengeboran terowongan sudetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur dikerjakan diteruskan," kata Jokowi meresmikan pengerjaan, Rabu (18/2).
Jokowi janji sodetan Kali Ciliwung ke KBT usai Oktober 2015
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menemani Presiden Joko Widodo dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Basuki Hadimuljono meninjua proyek penanganan banjir Jakarta. Salah satu lokasi yang dituju adalah sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur. Dalam kesempatan yang sama, Ahok mengatakan, Presiden Jokowi menargetkan pembangunan sudetan ini dapat selesai pada Oktober 2015. Sebab pembangunannya dilakukan dari dua arah pertama dari Kali Ciliwung dan sisi satu lagi dari Kanal Banjir Timur (KBT). Keduanya akan bertemu di Otista, Jakarta Timur."Jadi Pak Presiden menyampaikan ingin selesai pada Oktober 2015 sudah tembus ke KBT. Pengerjaan dari dua arah, tapi yang di Otista masih pembebasan lahan. Makanya kamu mau kerja sama dengan Pak Ahok," ujar Ahok, Rabu (18/2).
Jokowi: Sodetan kurangi volume air yang masuk lewat Kali Ciliwung
Presiden Joko Widodo sangat mendukung proyek pembangunan sodetan Kali Ciliwung ke Kanal Banjir Timur. Jokowi berharap proyek tersebut dilanjutkan dan diharapkan bisa selesai cepat sebelum musim penghujan selanjutnya."Ini pengerjaan terowongan terus akan dikebut memang dalam perencanaan selesai akhir Desember 2015, tapi tadi sudah saya sampaikan Pak Dirjen dan Pak Menteri PU saya minta Oktober harus rampung. Karena sebelum hujan datang ini harus selesai. Dan saat hujan berikutnya ini sudah dapat dioperasikan," ungkapnya di Kebon Nanas, Jakarta Barat, Rabu (18/2).Jokowi mengharapkan dengan adanya sodetan ini dapat mengurangi volume air yang masuk ke Jakarta. Sebab air yang masuk melalui Kali Ciliwung dapat langsung dialirkan ke Kanal Banjir Timur.
Jokowi: Pembebasan lahan Waduk Cimahi segera dimulai tahun ini
Presiden Joko Widodo mendukung rencana Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan normalisasi waduk. Untuk itu Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bersama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk melakukan pembebasan lahan."Tahun ini yang di Waduk Cimahi juga segera dimulai pembebasan lahan antara Kementerian PU dan Pemprov DKI sehingga juga ini akan mengurangi banyak air yang masuk ke Jakarta selain DKI juga punya program-program untuk membangun waduk di barat waduk di timur dan terus meneruskan pluit itu akan mengurangi banyak," katanya.Mengenai pembebasan lahan yang belum dilakukan di Otista, Jakarta Timur, Jokowi menyerahkannya kepada Ahok. Karena dia mengharapkan, penanganan banjir dapat dilakukan dengan cepat.
(mdk/amn)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung meninjau bantaran kali Krukut di Mampang Prapatan, Jakarta, Selasa (15/10).
Baca SelengkapnyaMenangani permasalahan banjir Jakarta tak bisa sendiri, perlu kolaborasi pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaHampir setiap tahun Jakarta dilanda banjir. Salah satu penyebabnya minim kawasan resapan air.
Baca SelengkapnyaRano Karno mengakui masalah banjir di ibu kota tidak bisa diselesaikan oleh Pemprov DKI saja.
Baca SelengkapnyaGanjar mengunjungi korban banjir di Demak, Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaTeguh bilang, diperlukan sinergi lintas perangkat daerah untuk mengantisipasi banjir.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengunjungi posko pengungsian warga terdampak banjir di SMK Ganesa Demak, Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, pemerintah daerah Sumatera Barat telah menyiapkan lahan untuk relokasi warga.
Baca SelengkapnyaJokowi meminta agar Pemda melakukan pengembangan dari proyek yang diselesaikan pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, para mantan gubernur Jakarta hadir dalam acara Bentang Harapan JAKasa yang digelar di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (31/12) sore.
Baca SelengkapnyaJokowi ingin memastikan tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir di Demak sudah diperbaiki dan ditangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaPenyusunan ini sebelumnya dibahas di Badan Legislasi (Baleg) DPR RI.
Baca Selengkapnya