Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Revisi UU Terorisme diharapkan lebih keras untuk upaya pencegahan

Revisi UU Terorisme diharapkan lebih keras untuk upaya pencegahan Ilustrasi Teroris. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Jumlah penganut terorisme di Indonesia ditengarai terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Untuk itu diperlukan penanganan secara serius, salah satunya melalui revisi UU Terorisme.

"UU Terorisme sudah saatnya lebih keras. Ini untuk upaya pencegahan," kata Psikolog Universitas Indonesia (UI) Hamdi Muluk saat Dialog Interaktif 'Apakah Radikalisme=Terorisme? Tinjauan Psikologi Sosial' di Fakultas Psikologi UI, Senin (1/2).

Dirinya mengatakan, sejak dulu sudah sering mendiskusikan soal terorisme dengan BNPT. Dan jika dilihat dari tahun 2010, terdapat kenaikan angka radikalisme.

"Yang saya lihat dari riset tahun 2010 begitu (ada kenaikan). Angka pastinya saya lupa, tapi sekitar dua hingga tiga persen," bebernya.

Mekanisme pencegahan terhadap radikalisme juga harus dilakukan lebih intensif. Misalnya dengan menginterogasi siapa pun yang dianggap menyebar kebencian, atau ajakan untuk memusuhi negara. Kendalanya saat ini adalah pihak berwenang tidak memiliki payung untuk melakukan upaya tangkal dini itu.

"Padahal mungkin sudah diketahui kalau orang ini menyebarkan kebencian. Tapi aparat hanya bisa geregetan karena orang itu tidak bisa dijerat," ungkapnya.

Penangkapan terhadap teroris memang sudah dilakukan Negara. Namun sebenarnya bibit terorisme dinilai jumlahnya bisa lebih banyak ketimbang yang ditangkap Negara.

"Peningkatan kapasitas untuk deradikalisasi juga harus dilakukan. Orang yang dihukum tapi tidak direhab bisa jadi lebih radikal dari sebelumnya. Nah upaya ke arah itu (deradikalisasi) harus lebih serius," katanya. (mdk/cob)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Pemilu 2024, BNPT Diminta Tetap Waspada Ancaman Terorisme
Jelang Pemilu 2024, BNPT Diminta Tetap Waspada Ancaman Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyebut aksi teror di Indonesia terus menurun sejak tahun 2018.

Baca Selengkapnya
Wakapolri: RUU Perampasan Aset akan Berikan Efek Jera Koruptor
Wakapolri: RUU Perampasan Aset akan Berikan Efek Jera Koruptor

Agus menilai pemerintah melalui kebijakan strategis perlu menyelesaikan RUU Perampasan Aset.

Baca Selengkapnya
Kepala BNPT Ungkap Pola Serangan Terorisme Kini Berubah, Generasi Muda jadi Sasaran
Kepala BNPT Ungkap Pola Serangan Terorisme Kini Berubah, Generasi Muda jadi Sasaran

Kepala BNPT ungkap terjadi perubahan tren pola serangan terorisme di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Membedah Aturan KUHP Tindak Pidana Terorisme dan Perlunya Kehati-hatian dalam Penanganan Pelaku
Membedah Aturan KUHP Tindak Pidana Terorisme dan Perlunya Kehati-hatian dalam Penanganan Pelaku

Salah satu praktik yang masih ditemui saat ini adalah terorisme yang berbasis ideologi agama dan kekerasan.

Baca Selengkapnya
BNPT Bongkar Pola Serangan Terorisme di Indonesia, Lewat Gerakan Bawah Tanah Secara Sistematis
BNPT Bongkar Pola Serangan Terorisme di Indonesia, Lewat Gerakan Bawah Tanah Secara Sistematis

Hal tersebut disampaikan Rycko usai mengikuti peringatan tragedi kemanusiaan Bom Bali di Ground Zero atau Tugu Peringatan Bom Bali.

Baca Selengkapnya
Tren Kejahatan TPPO Meningkat Tiap Tahun, Ini Solusi Pemerintah
Tren Kejahatan TPPO Meningkat Tiap Tahun, Ini Solusi Pemerintah

Tren Kejahatan TPPO Meningkat Tiap Tahun, Ini Solusi Pemerintah

Baca Selengkapnya
5 Alasan Pemerintah Ajukan Revisi UU ITE yang Kedua Kali
5 Alasan Pemerintah Ajukan Revisi UU ITE yang Kedua Kali

Berikut alasan yang disampaikan pemerintah merevisi UU ITE yang kedua.

Baca Selengkapnya
Gubernur Lemhanas: Indonesia Alami 2.200 Serangan Siber per Menit
Gubernur Lemhanas: Indonesia Alami 2.200 Serangan Siber per Menit

Indonesia mengalami 2.200 serangan siber per satu menit.

Baca Selengkapnya
Strategi Kapolri Antisipasi Teroris saat Pemilu 2024
Strategi Kapolri Antisipasi Teroris saat Pemilu 2024

Sigit menyebut bahwa ada kelompok yang terafiliasi dengan teroris menumpang aksi saat terjadi perbedaan pendapa

Baca Selengkapnya
Respons Polri Soal Revisi UU Beri Kewenangan Melakukan Penyadapan dan Galang Intelijen
Respons Polri Soal Revisi UU Beri Kewenangan Melakukan Penyadapan dan Galang Intelijen

Beberapa poin revisi UU Polri menjadi sorotan akan diberi kewenangan pengawasan dan akses blokir ruang siber, penyadapan, sampai penggalangan intelijen.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Tangkap Empat Terduga Teroris di Riau
Densus 88 Tangkap Empat Terduga Teroris di Riau

Belum diketahui terduga teroris itu masuk jaringan mana.

Baca Selengkapnya
Wapres Minta Anak Muda Waspada Kelompok Radikal: Ada Indikasi Peningkatan
Wapres Minta Anak Muda Waspada Kelompok Radikal: Ada Indikasi Peningkatan

Ma'ruf menduga kelompok ini menyasar anak muda karena masa depan bangsa ada di tangan mereka.

Baca Selengkapnya