Revitalisasi Selesai, Taman Gedung Sate Rp14 Miliar Dibuka untuk Umum
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat sudah merampungkan revitalisasi taman Gedung Sate sebagai taman terbuka untuk warga. Proyek ini merupakan awal dari masterplan membuat Gedung Sate sebagai pusat wisata dan tahun 2020 akan dibuka untuk umum termasuk ke dalam ruangan.
Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, usai menandatangani prasasti taman gedung sate di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Selasa (31/12). Selain itu, ia pun meresmikan sejumlah taman lain sebagai ruang terbuka publik, yakni Taman Pakuan, dan Taman Saparua.
Menurutnya, prinsip revitalisasi taman di bagian belakang dan depan Gedung Sate untuk menambah kenyamanan, memperluas area terbuka dan menyesuaikan terhadap kebutuhan serta fungsi taman tersebut.
-
Kenapa Gedung Sate menjadi tempat wisata yang menarik? Gedung sate merupakan salah satu bangunan yang sangat ikonik di Bandung. Di tempat ini, Anda bisa bersantai dan berjalan-jalan di sekitaran gedung.
-
Apa ciri khas bangunan Gedung Sate? Gedung punya ciri khas deretan jendela yang berbentuk melengkung.
-
Apa yang ada di halaman Taman Budaya Raden Saleh? Halamannya ternyata ditumbuhi pepohonan besar yang daunnya lebat.(Foto: Indonesiakaya.com)
-
Kapan Taman Budaya Sentul City buka? Taman seluas 6 hektare ini punya beberapa paket wisata yang bisa dipilih.
-
Dimana ruang terbuka bisa diletakkan? Konsep ruang terbuka memungkinkan cahaya matahari masuk ke dalam rumah, sehingga menghemat penggunaan listrik di pagi atau siang hari. Ruang terbuka bisa ditempatkan di tengah bangunan rumah, di area belakang, atau depan rumah. Jika Anda memiliki lahan terbatas, rumah minimalis dengan ruang terbuka adalah solusi tepat untuk memudahkan sirkulasi udara. Dengan bantuan jendela berukuran besar, udara dapat keluar masuk dengan lebih mudah.
-
Mengapa Pendopo Bandung dibuka untuk umum? Pembukaan Pendopo Kota Bandung untuk wisatawan diharapkan bisa meningkatkan minat masyarakat dan pengunjung, agar lebih memahami Kota Bandung yang diklaim sudah maju sejak abad ke-19.
Dia berharap revitalisasi berdampak positif terhadap tingkat kebahagiaan masyarakat dan bisa dimanfaatkan sebagai tempat untuk berkumpul keluarga atau teman.
Rencananya, Gedung Sate pada 2020 akan dibuka untuk umum termasuk ke ruangan di dalam, tetap dengan aturan batasan wilayah mana yang boleh dikunjungi atau tidak, sehingga masyarakat dapat lebih dalam mengeksplorasi gedung bersejarah ini.
"Bahwa 2020 itu tahun pencanangan Gedung Sate sebagai destinasi wisata. Maka 2020 (Gedung Sate) akan dibuka seluas-luasnya untuk masyarakat yang dimulai dengan perbaikan di taman depan dan taman belakang yang selama ini kurang memadai, biasanya orang berfoto-foto 'kan di aspal (jalanan)," kata dia.
"Tahun depan Gedung Sate berusia 100 tahun, jadi memang pada usia 100 tahun Gedung Sate punya wajah baru dan punya interaksi baru dengan masyarakat. Untuk daya tarik wisatawan saya kira bisa meningkat 10 persen, apalagi setelah saya viralkan di postingan, apalagi besok 'kan libur (tahun baru). Pasti jadi perhatian utama," ujarnya.
Berkaitan dengan taman yang dibuka untuk umum, Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Jabar Iip Hidajat menyatakan sudah melakukan penambahan tenaga security, penambahan CCTV dan menambah pos jaga yang mobile. Pagar yang digunakan menggunakan sistem knock down atau portable. Itu dilakukan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pengunjung.
Iip menjelaskan bahwa kegiatan-kegiatan yang selama ini sering dilaksanakan di area depan Gedung Sate bakal difokuskan di taman bagian belakang. Ia sudah menyiapkan panggung terbuka berukuran 12x120 meter. "Dulu kalau ada event besar, kami biasa menutup Jalan Diponegoro, malah menimbulkan kemacetan luar biasa. Kalau di belakang 'kan ada dua jalur jadi relatif lebih kondusif kalau ditutup satu jalurnya," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menganggarkan Rp14,9 miliar untuk program revitalisasi taman Gedung Sate. Adapun berkaitan dengan status bangunan cagar budaya, tim revitalisasi taman telah berkonsultasi dan bekerja sama dengan tim ahli cagar budaya Kota Bandung dan Balai Pelestarian Cagar Budaya Banten, serta Kemendikbud RI agar mendapatkan rekomendasi sehingga fungsi dan bangunan utama tidak terganggu.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Museum Nasional Indonesia sempat dilanda kebakaran yang menghanguskan enam ruangan bagian belakang gedung A pada 16 September 2023.
Baca SelengkapnyaSetelah setahun ditutup akibat kebakaran hebat, Museum Nasional siap dibuka kembali dengan wajah baru. Simak penampakannya!
Baca SelengkapnyaRevitalisasi akan dimulai dari luar terlebih dahulu
Baca SelengkapnyaTaman Remaja Surabaya (TRS) siap kembali menjadi tempat hiburan favorit warga Kota Pahlawan.
Baca SelengkapnyaMuseum Nasional Indonesia sempat dilanda kebakaran yang menghanguskan enam ruangan bagian belakang gedung A pada 16 September 2023 silam.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2015, sempat muncul wacana taman budaya ini akan digusur untuk pembangunan Trans Studio.
Baca SelengkapnyaMuseum ini menghadirkan pertunjukan air terjun menari dan video mapping yang menampilkan metamorphosis sejarah bangunan museum.
Baca SelengkapnyaHeru mengaku belum mendapat laporan dari dinas terkait
Baca SelengkapnyaProyek tersebut berada di Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemerintah membahas pemanfaatan Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Utara, setelah selesai digunakan sebagai rumah sakit darurat saat pandemi COVID-19.
Baca SelengkapnyaAsrama Inggrisan adalah bangunan cagar budaya di Banyuwangi yang dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda pada 1776.
Baca SelengkapnyaRevitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat tahap selanjutnya akan dimulai pada September hingga Oktober 2023.
Baca Selengkapnya