Rezkil Sempat Video Call Orang Tua Sebelum Tewas Dalam Kebakaran Lapas Tangerang
Merdeka.com - Pasangan suami-istri, Upi Hartati (44) dan Nursin (46) mendatangi RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Ia hendak menyerahkan data antemortem untuk membantu proses identifikasi.
Anaknya, Rezkil Khairi alias Padang tewas akibat kebakaran Blok C2 Lapas Kelas 1 Tangerang.
Berkas-berkas seperti Surat Izin Mengemudi (SIM), Ijasah SMA, dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) diberikan kepada posko antemortem yang disediakan Gedung Cholid, RS Polri.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
Rezkil Khairi alias Padang satu dari 44 korban yang meninggal dunia. Ibunda Almarhum, Upi Hartati menyebut anaknya terjerat kasus penyalahgunaan narkoba.
Ia divonis lima tahun penjara. Dan sudah hukuman selama dua tahun.
"Kabarnya 1,5 tahun lagi akan bebas," kata dia saat ditemui di RS Polri, Kamis (9/9/2021).
Selama ditahan, Rezkil tak pernah lupa mengabarkan ke keluarga. Anaknya itu selalu menghubungi lewat sambungan telepon. Kadang pagi hari atau malam hari.
"Setiap hari tanya ke kami menghubungi atau video call sudah sarapan belum," kenang Upi.
Terakhir ia berkomunikasi pada Selasa 7 September 2021 sekira pukul 21.00 WIB. Upi ingat, Rezkil sempat meminta dikirimkan pulsa dan uang jajan.
"Malam itu, dia ngomong biasa aja, yang biasa dia omong. Dia minta uang, saya bilang iya nanti ibu kirimin," ujar dia.
©2021 Liputan6.com/Ady AnugrahadiTernyata pada Rabu, 8 September 01.50 WIB, Lapas tempat anaknya menjalani hukuman ludes dilalap api. Upik sendiri mendapatkan kabar dari suaminya yang melihat pemberitaan di media.
"Bapak yang mengabarkan, dia lagi main ponsel dia liat Lapas Kebakaran," ujar dia.
Upi dan suaminya pada hari yang sama langsung menuju ke Lapas Tangerang. Ia bertolak dari rumahnya, Pasar Minggu Jakarta Selatan.
"Yaudah langsung ke sana," ucap dia.
Setibanya di sana, Upi terkejut anaknya termasuk ke dalam daftar narapidana yang meninggal dunia.
"Kata petugas sana anak saya katanya termasuk korban tewas," ucap Upi.
Upi mengaku langsung merenung, ternyata ini adalah jawaban dari mimpi suaminya malam sebelum kebakaran.
"Bapaknya ada mimpi anak ilang, anak saya ilang. Terus saya bilang kan di lapas yah. Ternyata begini kejadiannya," ucap Upi.
Terkait hal ini, Upi meminta kasus kebakaran ini diusut hingga tuntas. Menurut logika Upi, tak mungkin kematian napi murni akibat kebakaran.
"Ya diusut lah apa mereka sudah minta tolong terus tidak dibuka," ucap dia.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belem diketahui penyebab pasti SER nekat bunuh diri
Baca SelengkapnyaSejumlah barang bukti diamankan dari pelaku yang diduga melakukan penganiayaan terhadap keponakannya
Baca SelengkapnyaPelibatan psikolog atau ahli jiwa (kedokteran jiwa) diperlukan lantaran muncul dugaan tersangka mengalami depresi berat.
Baca SelengkapnyaKeluarga korban menilai hingga kini belum ada kejelasan terkait kasus tersebut dan mendorong Komnas HAM untuk terlibat melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaHasil tes urine menjadi bukti kuat tindakan tersangka dilakukan secara sadar.
Baca SelengkapnyaWen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.
Baca SelengkapnyaKeluarga Rico Sempurna Pasaribu, wartawan yang tewas dalam pembakaran rumahnya melaporkan anggota TNI ke Puspomad.
Baca SelengkapnyaSebelum meninggal, Bripda Rico diketahui sempat menelepon sang ibu.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan kritis di dapur rumahnya di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Kamis (3/10) dini hari.
Baca SelengkapnyaPelaku bernama Usman sudah berstatus tersangka kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Baca SelengkapnyaKabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar, menyerahkan diri usai menembak rekannya sendiri, Kasat Reskrim AKP Ulil Riyanto Anshari.
Baca SelengkapnyaDewan Pers meminta polisi hingga tim membentuk tim investigasi untuk menyelidiki kematian Rico Sampurna.
Baca Selengkapnya