Rhoma Irama dan Anies sepakat berita hoax berbahaya bagi Indonesia
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Islam Damai Aman (Idaman), Rhoma Irama menegaskan berita-berita hoax harus dihindari. Pasalnya berita tersebut sangat berbahaya bagi persatuan bangsa.
"Kita harap masyarakat cerdas menyikapi kemajuan teknologi," kata Rhoma saat ditemui di Rakernas Partai Idaman di Soneta Studio Depok, Minggu (8/1).
Sebagai bangsa yang cerdas, tambah Rhoma, hendaknya segala informasi yang datang harus ditelusuri sumber dan kebenarannya. Karena, menurut dia, jika langsung ditelan mentah-mentah tanpa tahu asal informasi itu bisa saja menyesatkan.
-
Bagaimana reaksi netizen melihat Rhoma Irama? Banyak Netizen Yang Merasa Bahagia Melihat Rhoma Irama yang masih bugar dan produktif meski usianya sudah tidak muda lagi, banyak netizen merasa bahagia dan mendoakan agar sang 'Raja Dangdut' terus bisa berkarya.
-
Bagaimana Rhoma Irama berinteraksi dengan warga? Banyak warga yang meminta foto bersama Rhoma Irama. Meskipun tidak lagi muda, ia tetap menjadi idola bagi banyak orang.
-
Apa yang membuat Rhoma Irama terkenal? Kepopuleran Rhoma membuat dirinya mendapat predikat sebagai Raja Dangdut.
-
Apa topik disertasi yang diuji oleh Rhoma Irama? Disertasi yang diuji membahas tentang musik dan dakwah dengan judul: 'Trilogi Dakwah Rhoma Irama dalam Pentas Musik Dangdut Indonesia'.
-
Kapan Rhoma Irama menandatangani berkas? Rhoma Irama dan Ricca Rachim dipanggil untuk menandatangani berkas sebelum memasuki bilik suara.
-
Kenapa Rhoma Irama jadi penguji? Rhoma Irama dihadirkan sebagai penguji ahli dalam sidang promosi/terbuka karena namanya ada di dalam penelitian disertasi tersebut.
"Hoax itu sangat berbahaya. Semoga masyarakat bisa berhati-hati terhadap berita hoax," ucapnya.
Di tempat yang sama, calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan menyetujui peryataan Rhoma mengenai berita hoax. Menurut Anies, berita hoax tidak hanya terjadi di Indonesia tapi juga di dunia.
"Oleh karenanya (orang) Indonesia harus saling percaya," pungkas Anies. (mdk/che)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral hoaks rekaman omongan antara Anies dengan Surya Paloh.
Baca SelengkapnyaMengajak masyarakat khususnya para pemilih pemula untuk tidak mudah percaya dengan informasi hoaks
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyebut masih banyak media online yang tidak memiliki dewan redaksi.
Baca SelengkapnyaBeredar video dengan klaim Jokowi dipolisikan Anies Baswedan dan Ketum Partai NasDem Surya Paloh
Baca SelengkapnyaAnies menduga rekaman suara itu dibuat menggunakan artificial intelligence (AI).
Baca SelengkapnyaMenurut Bery, hoaks menggunakan kecerdasan buatan memang sudah cukup meresahkan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat harus memiliki pemikiran kritis dalam membaca berita.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf Amin meminta masyarakat berhati-hati, dan selalu menyaring setiap informasi yang diterima saat Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBeredar yang mengklaim Indonesia bergabung dengan Rusia untuk menyerang Israel, simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaPernyataan yang disampaikan pemerintah harus lebih simpatik, mengedepankan sisi emosional.
Baca SelengkapnyaLisman ke Bareskrim Polri ditujukan kepada Alifurrahman, penyebar isu hoaks melalui akun YouTube Seword TV
Baca Selengkapnya"NasDem masih mempertimbangkan menempuh jalur hukum," kata Sekjen NasDem Hermawi
Baca Selengkapnya