Rhoma usai Ridho terlibat narkoba: Soneta Grup siap jadi agen BNN
Merdeka.com - Raja Dangdut Rhoma Irama merasa sedih anaknya, Ridho Rhoma ditangkap karena mengonsumsi narkoba jenis sabu. Ridho ditangkap Petugas Unit Narkoba Polresta Jakarta Barat di kawasan Daan Mogot, pada Jumat (24/3) malam, serta menyita sabu seberat 0,7 gram yang seharga Rp 1,8 juta sebagai barang bukti.
Rhoma mengaku sudah berkomitmen dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk membantu memerangi peredaran narkoba. Bahkan, lanjut pelantun lagu Begadang ini, grup Soneta siap menjadi agen BNN.
"InsyaAllah minggu depan juga buat MoU, bahwa kami Soneta Grup juga siap jadi agen BNN untuk perang lawan narkoba di seluruh Indonesia," tegas Rhoma di Mapolres Jakarta Barat, Sabtu (25/3) malam.
-
Siapa yang paling berisiko terkena dampak narkoba? Penggunaan narkoba terbukti memengaruhi semua lapisan masyarakat dan tingkat status sosial ekonomi tanpa pandang bulu.
-
Kenapa narkoba sangat berbahaya? Bukan hanya itu, narkoba bisa menimbulkan ketergantungan atau adiksi alias kecanduan yang berujung mengancam nyawa penggunanya.
-
Apa bahaya narkoba menurut Marthinus Hukom? Marthinus menyebut, narkotika menyerang manusia hingga ke saraf-saraf dan mengancam generasi muda. Dia berkata, narkotika juga mengancam keberlanjutan negara.
-
Siapa yang menurut Marthinus Hukom terancam dengan narkoba? 'Teroris berapa orang mungkin, tapi narkotik siapa pun juga, sama dengan teroris tapi narkotik dia menyerang sampai ke saraf-saraf, merusak manusia dan ini berbahaya dan bisa terancam generasi muda, bahkan mengancam keberlanjutan negara,' ucapnya.
-
Siapa yang paling rentan terhadap kecanduan narkoba? Narkoba dianggap segelintir orang dapat menenangkan pikiran.
-
Siapa yang dituduh pakai narkoba? Viral di media sosial yang mengeklaim Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, tertangkap polisi karena pakai narkoba di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
Barang bukti penangkapan Ridho Rhoma ©2017 Merdeka.com
Menurut BNN, kata Rhoma, sudah sekitar jutaan orang menjadi korban akibat narkoba. Rhoma menuturkan setiap hari ada orang yang meninggal akibat narkoba.
"Semalam saya mengadakan talkshow dengan BNN, itu lima puluh lebih, tiap hari orang meninggal karena narkoba. Kita ini sudah dalam keadaan darurat narkoba, artinya memotivasi saya, semalam saya membuat komitmen dengan BNN," ujar Rhoma.
Seperti diketahui, polisi menetapkan Ridho Rhoma sebagai tersangka kasus narkoba. Ridho Rhoma sebelumnya ditangkap di hotel kawasan Jakarta Barat, Sabtu (25/3) dini hari.
Kapolres Kombes Roycke Langie mengatakan, rekan Ridho Rhoma berinisial M.S alias Ian juga ditetapkan sebagai tersangka kasus narkoba. Ian ditangkap di apartemen kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.
"Mereka ditangkap sebelumnya sudah juga melakukan serangkaian kegiatan tindak pidana narkotika di wilayah Jakarta Pusat di salah satu apartemen," kata Roycke dalam keterangannya kepada wartawan di Mapolres Jakarta Barat Jalan S Parman, Jakarta Barat, Sabtu (25/3) malam.
Roycke mengatakan, kepolisian sudah menyelidiki Ridho Rhoma sebagai pengguna narkoba sejak sebulan lalu. Polisi menyita satu paket sabu beserta alat hisab, mobil Honda Civic dan sebuah handphone dari penangkapan Ridho Rhoma.
Sementara terkait M.S, barang bukti disita polisi berupa satu buah bong, satu buah tutup botol dan 2 unit handphone. Dari hasil penyelidikan keduanya diduga merupakan pengguna.
"Berdasarkan hasil penyelidikan, kedua tersangka ini adalah pengguna," kata Roycke.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemberantasan narkoba di Sumut melibatkan ribuan orang
Baca SelengkapnyaKepala Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Komjen Pol Marthinus Hukom menyatakan narkotika lebih dahsyat dan berbahaya dari terorisme.
Baca SelengkapnyaMartinus menyebutkan para bandar beroperasi di sejumlah kampung narkoba dengan memanfaatkan situasi kondisi ekonomi masyarakat.
Baca SelengkapnyaAlat penghisap narkoba ditemukan di tempat Indra Septiarman (26), tersangka pembunuh NKS, ditangkap.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, dari data Badan Narkotika Nasional (BNN) ada 3,6 juta jiwa penyalahgunaan narkoba di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar delapan artis Indonesia yang terlibat dalam kasus narkoba selama tahun 2024, mulai dari Andrew Andika hingga Virgoun
Baca SelengkapnyaTumpukan narkoba itu beratya mencapai berton-ton hasil penindakan Desk Pemberantasan Narkoba yang diusung oleh Menko Polkam, Budi Gunawan.
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan memimpin rapat koordinasi desk pemberantasan narkoba yang merupakan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita sejumlah barang bukti antara lain 1,12 ton ganja, lebih dari 1 ton sabu, 2,5 kg kokain, hingga ratusan ribu butir ekstasi dan obat terlarang.
Baca SelengkapnyaEmpat orang tersangka yang ditangkap yakni Fa, Ais, Da, dan IS
Baca SelengkapnyaDalam kurun waktu 2 tahun saja yakni 2022-2023, pihaknya telah menyita sekitar 12 ton NPP, artinya per tahun berhasil menyita sebanyak 6 ton narkotika.
Baca Selengkapnya31.880 tersangka menjalani proses penyidikan dan 6.314 tersangka lain menjalani proses rehabilitasi.
Baca Selengkapnya