RI dan Korsel perkuat kerja sama di bidang perdagangan dan investasi
Merdeka.com - Pemerintah Korea Selatan (Korsel) mengirimkan delegasi utusan khusus untuk menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memperkuat jalinan kerja sama antar kedua negara. Pertemuan dilakukan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (23/5).
Delegasi Utusan Khusus Presiden Korsel Moon Jae-in itu dipimpin Wali Kota Seoul Park Won-Soon. Menteri Luar Negeri Retno L Marsudi yang mendampingi Presiden Jokowi, dalam pertemuan itu mengatakan bahwa pembicaraan menyinggung tentang hubungan kedua negara.
"Inti pesannya adalah komitmen dari Pemerintah Korsel yang baru untuk terus meningkatkan hubungan dengan Indonesia sebagai negara yang paling besar di Asean dan tentunya Asean sebagai satu kelompok," kata Retno.
-
Bagaimana Kemendag meningkatkan kerja sama dengan Korea? Selain itu, dalam meningkatkan kerja sama, Korea menawarkan kerja sama di beberapa sektor, yaitu digitalisasi, ekonomi hijau, dan rantai pasok,“ pungkas Jerry.
-
Siapa yang diajak Jokowi saat kunjungan kerja? Menariknya saat kunjungan kerja di Bone, Jokowi ditemani pengusaha sekaligus Wakil Ketua DPR dari Partai NasDem Rachmat Gobel.
-
Siapa yang bertemu dengan Presiden Jokowi? Dalam lawatannya ke Jakarta, Paus Fransiskus bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Jakarta.
-
Siapa yang ikut mendampingi Jokowi saat bertemu Presiden JAPINDA? Turut mendampingi Jokowi dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi, serta Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Dimana pertemuan Jokowi dengan Presiden JAPINDA berlangsung? Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan dengan Presiden Japan-Indonesia Association (JAPINDA), Fukuda Yasuo, di Imperial Hotel, Tokyo, Jepang.
Retno mengatakan Korea Selatan merupakan salah satu mitra terpenting Indonesia baik untuk perdagangan maupun investasi. Korea Selatan, kata Retno, merupakan negara terbesar ketiga yang menanamkan investasi di tanah air.
"Oleh sebab itu utusan khusus Presiden Korea Selatan membawa pesan mengenai komitmen pemerintah Korea Selatan untuk meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi terutama perdagangan dan investasi," kata Retno.
Utusan khusus Pemerintah Korea Selatan dalam pertemuan dengan Presiden Jokowi juga menyerahkan surat utusan sebagai tanda pembaruan komitmen (renewal of commitment) dari Presiden Korsel kepada Presiden Jokowi. Presiden Korsel Moon Jae-in diketahui baru menjabat sebagai Presiden usai menang dalam pemilihan umum (9/5).
"Kerja sama kan sudah ada, karena ini pemerintah baru, maka ini renewal of commitment, kerja sama sudah ada, sudah kuat, maka pemerintah Korsel merasa perlu memperbarui," ujar Retno.
Presiden Jokowi dan Presiden Korsel Moon Jae-in dijadwalkan bertemu dalam Konferensi Tingkat Tinggi Kelompok 20 Negara (Group 20/G20) di Hamburg, Jerman, pada Juli mendatang.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi dan Iriana menyambut hangat Presiden Korsel dan istrinya.
Baca SelengkapnyaYoon Suk Yeol menyampaikan selamat kepada Jokowi yang sukses menyelenggarakan KTT ASEAN.
Baca SelengkapnyaJokowi juga akan menghadiri jamuan makan siang bersama Chairman of the National People’s Congress.
Baca SelengkapnyaJokowi berharap di masa depan akan ada banyak kerja sama antara Indonesia dan Korea.
Baca SelengkapnyaDalam diskusi tersebut, Presiden Jokowi mengikutsertakan Menteri Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan KTT ASEAN-RRT ke-26, turut hadir pula para pemimpin negara.
Baca SelengkapnyaKedua pemimpin membahas penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Kamboja.
Baca SelengkapnyaKerja sama yang dibahas meliputi penguatan perdagangan, investasi, kerja sama kesehatan, kerja sama pembangunan IKN, hingga kerja sama riset serta teknologi.
Baca SelengkapnyaPresiden Yoon juga mendorong Prakarsa Solidaritas Korea-ASEAN (KASI) melalui rencana penguatan kerja sama pada bidang keamanan siber dan maritim.
Baca SelengkapnyaJokowi pun turut mengapresiasi dukungan Republik Korea dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai kota pintar atau smart city.
Baca SelengkapnyaMelalui payung kerja sama MoU tersebut, Korea berkomitmen untuk melakukan investasi industri persusuan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi mengharapkan implementasi tersebut terus berjalan penuh.
Baca Selengkapnya