RI dorong konflik Laut China Selatan diselesaikan secara diplomasi
Merdeka.com - Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan mengatakan Indonesia sedang berupaya mendorong konflik di Laut China Selatan melalui jalur diplomasi yang intensif. Hal itu karena Laut China Selatan adalah titik vital dalam upaya menjaga keamanan regional maritim Indonesia.
"Laut China Selatan salah satu contoh untuk menjaga keamanan regional di kawasan. Laut China Selatan ini merupakan jalur laut yang sangat vital. Oleh karena itu Laut China Selatan ini harus diselesaikan dengan cara-cara diplomasi," ujar Luhut di Grand Ballroom Hotel Borobudur, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu (16/9).
Luhut juga menyampaikan pihaknya bersama Angkatan Laut akan menindak tegas pelaku yang hendak mencuri sumber daya alam Indonesia. Hal ini dikatakan guna menjaga kedaulatan bangsa dari negara lain.
-
Kenapa Jokowi membahas Laut China Selatan? Jokowi mengatakan dirinya akan membahas upaya meredakan ketegangan di Laut China Selatan.
-
Kenapa Laut Cina Selatan menjadi sorotan dunia? Teritorial LCS merupakan kawasan perairan yang menjadi sorotan tidak hanya di level Asia, namun juga dunia khususnya negara-negara Barat yang memiliki kepentingan ekonomi dan keamanan.
-
Siapa yang prihatin tentang konflik Laut China Selatan? Para menteri luar negeri di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) pada Sabtu, 30 Desember 2023 menyatakan keprihatinan mereka atas meningkatnya ketegangan di Laut China Selatan.
-
Kenapa KAL Sembulungan penting bagi pengamanan Selat Bali? 'Mudah-mudahan KAL ini bisa menambah performa tugas Lanal Banyuwangi. Di antaranya untuk operasi pengamanan Selat Bali menjelang arus mudik hingga arus balik lebaran,' ujarnya.
-
Apa yang ditemukan di Laut China Selatan? Dua kapal ini berasal dari masa Dinasti Ming, yang berkuasa di China dari tahun 1368-1644. Dua bangkai kapal kuno ditemukan di kedalaman sekitar 1.500 meter di Laut China Selatan.
-
Kenapa laut penting bagi kejayaan Majapahit? Kerajaan Majapahit mengalami masa kejayaan karena berorientasi pada sektor maritim.
"Saat ini Indonesia sedang memberantas illegal fishing, mengamankan wilayah maritimnya. Karena selama ini sumber daya di wilayah laut kita sering terjadi pencurian. Maka harus diamankan," tambahnya.
Tak lupa, ia berharap melalui acara Internasional Maritime Security Symposium (IMSS) 2015, dapat tercipta keamanan dan keadilan bersama dalam menjaga kemaritiman baik di tingkat regional maupun internasional.
"Saya yakin konferensi ini bisa menyamakan persepsi antara Navy Indonesia dengan Navy anda semua demi keadilan maritim bersama," imbuh Luhut. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Irvansyah juga mengusulkan Kota Ranai di Natuna dibuat seperti stasiun atau pangkalan untuk titik kumpul anggota.
Baca Selengkapnya"Perlu kehati-hatian dalam menangani konflik dan menyikapi dinamika situasi yang berkembang," kata Menko Polhukam
Baca SelengkapnyaTeritorial LCS merupakan kawasan perairan yang menjadi sorotan negara yang memiliki kepentingan keamanan dan ekonomi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Filipina.
Baca SelengkapnyaTema debat berkaitan dengan pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik.
Baca SelengkapnyaKasal menilai Presiden Prabowo berupaya mencegah segala bentuk pertikaian di kawasan, dengan tetap menjunjung tinggi Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS).
Baca SelengkapnyaAnggota DPR mewanti-wanti agar Pemerintah Indonesia konsisten mendorong pendekatan diplomasi
Baca SelengkapnyaIndonesia kerap dipandang sebagai regional power dan sekaligus global player
Baca SelengkapnyaIndonesia dan China memiliki pandangan yang sama terkait deeskalasi konflik di Timur Tengah, termasuk penyelesaian konflik Israel-Palestina.
Baca SelengkapnyaAksi Manila ini sering memicu konflik terbuka dengan penjaga pantai China.
Baca SelengkapnyaPrabowo memilih kunjungan pertamanya ke China setelah jadi presiden. Kemudian, dia langsung bertolak ke Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaSaat pertemuan dengan Presiden China, Menhan Prabowo menyampaikan salam hangat dari Presiden RI Joko Widodo dan apresiasinya atas sambutan yang hangat.
Baca Selengkapnya